Kerangka operasional Tempat waktu Populasi, sampel, cara pengambilan sampel, besar sampel, kriteria inklusi dan eksklusi

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Kerangka operasional

Klinis Milium Insisi dan ekstraktor komedo Elektrodesikasi Evaluasi Kesembuhan - 1 minggu - 2 minggu - 4 minggu Evaluasi Hiperpigmentasi - 1 minggu - 2 minggu - 4 minggu Evaluasi Kesembuhan - 1 minggu - 2 minggu - 4 minggu Evaluasi Hiperpigmentasi - 1 minggu - 2 minggu - 4 minggu

3.2 Tempat waktu

Penelitian ini dilakukan di RSUP. H. Adam Malik, Medan, Sumatera Utara. Jadwal penelitian direncanakan selama 6 bulan 1 September 2008 sampai 28 Februari 2009 3.3 Rancangan penelitian Rancangan penelitian menggunan uji klinis disain pararel Siska Anggreni Lubis : Efektifitas Pengobatan Milium Dengan Insisi Dan Ekstraktor Komedo Dibandingkan Dengan Elektrodesikasi Di RSUP. H.Adam Malik Medan, 2009 USU Repository © 2008

3.4 Populasi, sampel, cara pengambilan sampel, besar sampel, kriteria inklusi dan eksklusi

Populasi Populasi penelitian ini adalah semua pasien yang datang berobat ke Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP. H. Adam Malik Medan periode 1 September 2008 sampai dengan 28 Februari 2009. Sampel penelitian Semua penderita penyakit milium yang ada di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP.H.Adam Malik Medan. Cara pengambilan sampel : Consecutive sampilng Besar sampel Besar sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut : n = Z α√ 2 PQ + Z √ P 1 Q 1 + P 2 Q 2 2 P 1 – P 2 2 n = Jumlah sampel Z α = Batas kepercayaan 95 å 1,96 Z = 0,842 P 1 = 0,5 P 2 = 0,9 Siska Anggreni Lubis : Efektifitas Pengobatan Milium Dengan Insisi Dan Ekstraktor Komedo Dibandingkan Dengan Elektrodesikasi Di RSUP. H.Adam Malik Medan, 2009 USU Repository © 2008 P = P 1 +P 2 = 0,5 + 0,9 = 0,7 2 2 Q = 1- P = 1- 0,7 = 0,3 Q 1 = 1- P 1 = 1- 0,5 = 0,5 Q 2 = 1- P 2 = 1- 0,9 = 0.1 n = 1,96 √2.0,7.0,3 + 0.842 √0,5.0,5 + 0.9.0,1 2 0,4 2 n = 1,96.062 + 0,842 √ 0,25 + 0.09 2 0,16 n = 1,274 + 0,5 2 = 19,67 ≈ 20 0,16 Kriteria inklusi 1. Penderita baru yang didiagnosis sebagai milium superficial yg berobat ke Poliklinik Kulit dan Kelamin. 2. Penderita milium dengan lesi lebih 1 satu buah 3. Penderita bersedia mengikuti penelitian dan bersedia datang kembali untuk kontrol. 4. Laki – laki dan perempuan 5. Tipe kulit III-IV-V Siska Anggreni Lubis : Efektifitas Pengobatan Milium Dengan Insisi Dan Ekstraktor Komedo Dibandingkan Dengan Elektrodesikasi Di RSUP. H.Adam Malik Medan, 2009 USU Repository © 2008 Kriteria eksklusi 1. Penderita tidak bersedia mengikuti penelitian sampai selesai. 2. Penderita menderita penyakit diabetes mellitus. 3. Penderita memiliki riwayat atopi 4. Tipe MEM dan MEP 5. Penderita memakai alat pacu jantung 6. Infant

3.5 Variabel