Kerangka Pemikiran Hipotesis Penelitian

oleh 1 + 2 1. Penambahan input sebesar 1 akan menambah produksi 0,618. Artinya produksi pupuk PT. Pupuk Iskandar muda belum berproduksi secara optimal. Adi Setianto,Herlina Tarigan, Saptana,Tri Panaji 2004, dalam hasil penelitiannya tentang Analisis terhadap pengendalian hama terpadu dan teknologi PHT dalam mendukung agribisnis kopi rakyat dalam rangka otonomi daerah. Hasil analisis menunjukkan bahwa pelatihan pertanianpembibitan, pengalaman bertani, Teknologi PHT, Pestisida berpengaruh nyata terhadap peningkatan produksi kopi rakyat. Dalam hasil penelitiannya juga menyatakan bahwa keberhasilan dalam proses teknologi PHT dapat ditunjukkan dari prioritas komponen yang diterapkan dalam pengendalian hama terlihat bahwa pestisida tidak lagi merupakan prioritas pengendali hama.

2.3. Kerangka Pemikiran

Dalam kerangka pemikiran perlu dijelaskan secara teoritis antara variabel independen dan variabel dependen. Dengan demikian maka kerangka pemikiran peneliti dalam penelitian ini adalah pendapatan petani kopi sebagai dependen variabel yang dipengaruhi oleh luas lahan, pengalaman bertani, waktu kerja, penggunaan pupuk dan penggunaan pestisida sebagai independen variabel. Jakson Sunario Panjaitan: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Kopi Di Kabupaten Dairi, 2008. USU e-Repository © 2008 Gambar 2.2. Kerangka Pemikiran Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Produksi Kopi di Kabupaten Dairi

2.4. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas maka dikemukakan hipotesis adalah sebagai berikut: 1. Luas lahan mempunyai pengaruh positif terhadap produksi kopi di Kabupaten Dairi, ceteris paribus. 2. Pengalaman bertani mempunyai pengaruh positif terhadap produksi kopi di Kabupaten Dairi, ceteris paribus. 3. Waktu Kerja mempunyai pengaruh positif terhadap produksi kopi di Kabupaten Dairi, ceteris paribus. Luas Lahan Pengalaman Bertani Waktu Kerja Penggunaaan Pupuk Pendapatan Petani Penggunaan Pestisida Produksi Kopi Harga Jakson Sunario Panjaitan: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Kopi Di Kabupaten Dairi, 2008. USU e-Repository © 2008 4. Pemberian Pupuk mempunyai pengaruh positif terhadap produksi kopi di Kabupaten Dairi, ceteris paribus. 5. Pemberian Pestisida mempunyai pengaruh positif terhadap produksi kopi di Kabupaten Dairi, ceteris paribus. Jakson Sunario Panjaitan: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Kopi Di Kabupaten Dairi, 2008. USU e-Repository © 2008

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Penentuan Daerah Penelitian

Daerah penelitian ditentukan secara purposive yaitu berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu yang diambil dari tujuan penelitian. Kecamatan terpilih adalah Kecamatan Sumbul, Kecamatan Parbuluan dan Kecamatan Sidikalang dengan pertimbangan bahwa kecamatan-kecamatan ini memiliki tanaman kopi terluas di Kabupaten Dairi. Luas pertanaman Kopi di Kecamatan Sumbul, Kecamatan Parbuluan dan Kecamatan Sidikalang dapat dilihat pada tabel 3.1 dibawah ini. Tabel 3.1. Produktivitas dan Produksi Kopi di Kabupaten Dairi Jenis Tanaman Kopi Kopi Robusta Kopi Arabika No Kecamatan Luas Area Ha Produksi Ton Luas Area Ha Produksi Ton 1 Sidikalang 80 34 641 616 2 Sitinjo 3 Berampu 106 36 220 215 4 Parbuluan 7 2,50 2.304 1.681 5 Sumbul 1.745 439 6.184 4.696 6 Silahisabungan - - - - 7 Silima Pungga-pungga 1.665 446 23 19 8 Lae Parira 1.357 326 92 100,80 9 Siempat Nempu 1.140 266 62 59 10 Siempat Nempu Hulu 1.718 288 188 156 11 Siempat Nempu Hilir 574 165 - - 12 Tigalingga 884 250 - - 13 Gunung Sitember 749 300 - - 14 Pegangan Hilir 1.048 200 132 156 15 Tanah Pinem 81 24 - - Keterangan : Masih bergabung dengan kecamatan induk Sumber : Dinas Perkebunan Kabupaten Dairi Jakson Sunario Panjaitan: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Kopi Di Kabupaten Dairi, 2008. USU e-Repository © 2008