Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data Model Analisis Estimasi

3.4. Metode Pengumpulan Data

Data penelitian adalah data primer dan data sekunder, data primer diperoleh dari petani melalui wawancara langsung dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan terlebih dahulu. Sedangkan data-data sekunder diperoleh dari dinas perkebunan, Badan Pusat Statistik, dan dari dinas-dinas terkait berkaitan dengan produktivitas dan jumlah populasi petani kopi.

3.5. Metode Analisis Data

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Ordinary Least Square OLS. Untuk mengolah data, digunakan bantuan program Eviews versi 4.1.

3.6. Model Analisis Estimasi

Model dasar untuk produksi kopi di Kabupaten Dairi merupakan pengembangan teori produksi Cobb-Douglass, yaitu persamaan: Q = A K g L ........................................................................................... 1 Dengan memecah variabel K dan L dalam bentuk yang lebih spesifik, yaitu variabel-variabe1 eksplanatori yang digunakan dalam penelitian ini. Maka fungsi produksi menjadi: Q = f LL, PB, WK, F, Ps ............................................................... 2 Dengan memasukkan seluruh variabel penelitian ini dalam fungsi Cobb- Douglass, menghasilkan fungsi sebagai berikut: Q = g LL 1 PB 2 WK 3 F 4 PS 5 ....................................................... 3 Jakson Sunario Panjaitan: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Kopi Di Kabupaten Dairi, 2008. USU e-Repository © 2008 Selanjutnya untuk mendapatkan model penelitian ini dilakukan log terhadap variabel-variabel yang digunakan. Untuk menguji pengaruh antara variabel penjelas explanatory variable terhadap produksi kopi digunakan metode Ordinary Least Square OLS dalam bentuk regresi berganda dengan menggunakan alat bantu program Eviews 4.1. Adapun spesifikasi model penelitian ini adalah sebagai berikut: log Q = a + 1 log LL + 2 log PB + 3 log WK + 4 log F + 5 log PS + µ .. 4 Dirnana: Q = Total produksi Kopi Kgbulan LL = Luas lahan m 2 PB = Pengalaman bertani tahun WK = Waktu kerja jambulan F = pupuk kgbulan Ps = Pestisida kgbulan = Konstanta 1, 2 3 4 5 = Koefisien regresi µ = Faktor pengganggu Selanjutnya untuk mengestimasi tingkat pendapatan dilakukan pengkalian tingkat produksi dengan harga dan mengestimasi menggunakan model diatas dengan mengganti variabel tingkat produksi dengan tingkat pendapatan sebagai berikut: Y = P X Q Dimana Y = Total pendapatan P = Harga Q = Tingkat produksi Jakson Sunario Panjaitan: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Kopi Di Kabupaten Dairi, 2008. USU e-Repository © 2008

3.7. Definisi Oprasional dan Batasan Variabel