Laporan Ekuitas Pemilik atau Pemegang saham Neraca

29 atau terjadinya kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut pembagian kepada penanam modal. c. Keuntungan Keuntungan gains yaitu kenaikan aset bersih yang berasal dari transaksi peripheral atau incidental tidak umum terjadi. d. Kerugian Kerugian losses yaitu penurunan ekuitas aktiva bersih perusahaan dari transaksi sampingan atau insidentil dan semua kejadian lainnya selama periode tertentu.

4. Laporan Ekuitas Pemilik atau Pemegang saham

Laporan ekuitas pemilik adalah laporan yang menyajikan modal awal, investasi tambahan, saldo labarugi, pengambilan prive, dan modal akhir Drs.A.O.Simangunsong, 2004:33. Laporan ekuitas pemilik menyajikan ikhtisar perubahan yang terjadi dalam ekuitas pemilik pada suatu entitas untuk suatu jangka waktu tertentu, misal satu bulan atau satu tahun. Penambahan dalam ekuitas pemilik berasal dari investasi yang dilakukan oleh pemilik dan dari laba bersih yang dihasilkan selama periode berjalan, sedangkan pengurangan ekuitas pemilik dari pengambilan pribadi oleh pemilik dan dari kerugian bersih selama periode berjalan. Horngren et all., 1997:22. Statement perubahan modal merupakan penghubung antara statement laba rugi dan neraca. Laba rugi dan transaksi modal neto akan masuk dalam 30 statement perubahan modal sehingga angka akhir akan diperoleh. Pemasukan angka laba dan perubahan modal neto ke akun modal adalah proses yang disebut tutup buku. Berikut ini menunjukkan hubungan antara bentuk perusahaan dan nama laporan perubahan modal Tabel 2.1 Hubungan antara bentuk perusahaan dan nama laporan perubahan modal. Bentuk Perusahaan Nama Statemen Perubahan Ekuitas - Perseorangan Statemen perubahan ekuitas pemilik - Persekutuan Statemen perubahan ekuitas sekutu - Perseroan Terbatas Statemen perubahan laba ditahan - Koperasi Statemen perubahan sisa hasil usaha Suwardjono, 2002:80.

5. Neraca

Neraca balance sheet adalah laporan keuangan yang memperlihatkan jumlah dan sifat aktiva, kewajiban, dan ekuitas pemilik usaha pada saat tertentu. Henry Simamora, 2000:26. Neraca merupakan laporan mengenai keadaan keuangan harta, hutang, dan modal suatu usaha pada tanggal tertentu Drs.A.O.Simangunsong, 2004:34. Dari definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa neraca balance sheet yang kadang-kadang juga disebut sebagai laporan posisi keuangan, melaporkan aktiva, kewajiban, dan ekuitas pemegang saham perusahaan bisnis pada suatu tanggal tertentu. Laporan keuangan ini menyediakan 31 informasi mengenai sifat dan jumlah investasi dalam sumber daya perusahaan, kewajiban kepada kreditor, dan ekuitas kepada pemilik dalam sumber daya bersih. Menurut Donald E Kieso et.al., 2004 : 217, neraca dapat digunakan untuk menganalisis likuiditas, solvensi, dan fleksibilitas keuangan perusahaan. a. Likuiditas Menguraikan jumlah waktu yang diperkirakan akan dibutuhkan sampai suatu aktiva terealisasi atau sebaliknya dikonversi menjadi kas atau sampai kewajiban dibayar. b. Solvensi Mengacu pada kemampuan perusahaan untuk membayar hutang- hutangnya pada saat jatuh tempo. c. Fleksibilitas Likuiditas dan solvensi mempengaruhi fleksibilitas keuangan yang mengukur kemampuan perusahaan mengambil tindakan yang efektif untuk mengubah jumlah dan penetapan waktu arus kas sehingga bisa bereaksi terhadap kebutuhan dan peluang yang tak terduga.

6. Laporan Arus Kas