respon dan upaya yang dilakukan oleh pemerintah Thailand. Penelitian ini, penulis memberi judul “IDEOLOGI POLITIK ORGANISASI PERJUANGAN MELAYU
MUSLIM PATANI DI THAILAND SELATAN”
B. Identifikasi, Pembatasan, dan Perumusan Masalah 1. Identifikasi Masalah
Pada awalnya Patani merupakan sebuah negara yang berdaulat dan merdeka. Namun, ketika Patani menjadi bagian dari negara Thailand, menyebabkan pemerintah
melancarkan beberapa program pembangunan antara lain melakukan perombakan administrasi serta mengganti para penguasa dengan pegawai Thai-Budhis, dan
melancarkan politik integrasi. Kebijakan tersebut tentunya sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat muslim Patani baik dalam konteks politik, sosial, ekonomi,
dan kebudayaan, termasuk kondisi intelektual karena situasi tidak kondusif. Beberapa langkah yang dilakukan oleh pemerintah mendapat protes dari penduduk Melayu-
muslim yang menempati propinsi tersebut. Protes yang dilakukan adalah sebagai upaya untuk mempertahankan budaya serta meraih kemerdekaan dan membentuk
negara berdasarkan prinsip Islam.
2. Pembatasan Masalah
Dari latar belakang masalah yang disebutkan di atas memberi gambaran bahwa masyarakat Melayu Muslim Patani masih tetap memperjuangkan hak mereka
dengan berbagai cara selama tujuan mereka belum tercapai. Supaya pembahasan ini lebih terarah, maka penulis membatasi masalah yang akan dibahas ialah 4 empat
organisasi perjuangan dari sekian banyak organisasi 84 lebih dengan target dan tujuan yang berbeda-beda.
16
Yaitu; Barisan Revolusi Nasional BRN, Barisan Nasional Pembebasan Patani BNPP atau disebut juga dengan Barisan Islam
Pembebasan Patani BIPP, Patani United Liberetion Organization PULO, Barisan Bersatu Kemerdekaan Patani BERSATU. Berawal dari tahun setelah Patani
diintegrasikan ke dalam negara Thailand sampai dengan sekarang 1909-2006 M. Penelitian ini juga di batasi lebih pada idelogi perjuangan kemerdekaan.
3. Perumusan Masalah
Sikap politik serta perlawanan yang dilakukan oleh beberapa organisasi tersebut, tentunya tidak terlepas dari keberhasilan dan kegagalan. Namun, yang
sangat menarik adalah pada setiap pergerakan itu terdapat berbagai pemikiran politik yang dalam hal ini dapat digolongkan sebagai ideologi.
17
Yang dimaksudkan dengan ideologi adalah cita-cita politik yang tertuang dalam garis dan haluan perjuangan dari
setiap pergerakan. Adapun rumusan masalah dalam penulisan ini adalah sebagai berikut:
1. Siapa itu Melayu Muslim Patani? 2. Apa saja prinsip politik Melayu Muslim di Thailand Selatan?
16 Riza, Probelematika Minoritas Muslim di Asia Tenggara, h. 131
17 Yang dimaksud dengan “ideologi” adalah: 1 kumpulan konsep bersistem yang dijadikan
asas pendapat kejadian yang memberi arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup; 2 cara berfikir seseorang atau suatu golongan; 3 paham, teori, dan tujuan yang berpadu merupakan satu program
sosial politik. Sedangkan berideologi adalah: menyangkut atau berkenaan dengan ideologi. Tim penyusun kamus pusat pembinaan dan pengembangan bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi
ke-2, cet, 7, Jakarta: Balai Pustaka, 1996, h. 366
3. Apa penyebab tuntutan kemerdekaan dan solusi apa yang bisa diberikan?
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian