BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN
PENGAJUAN HIPOTESIS
A. Pembelajaran Matematika
1. Pengertian Matematika
Matematika sebagai ilmu dasar, dewasa ini telah berkembang dengan amat pesat, baik materi maupun kegunaannya. Pengertian tentang
matematika yang dikemukakan oleh para ahli adalah: ”Matematika berasal dari bahasa latin manthanein atau mathema yang berarti belajar
atau hal yang dipelajari. Matematika dalam bahasa Belanda disebut wiskunde
atau ilmu pasti, yang kesemuanya berkaitan dengan penalaran”.
3
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia diungkapkan bahwa: “Matematika adalah ilmu-ilmu bilangan, hubungan antar bilangan, dan prosedur
operasional yang digunakan dalam penyelesaian masalah mengenai bilangan”.
4
Berdasarkan etimologis, perkataan matematika berarti “ilmu pengetahuan yang diperoleh dengan bernalar”.
5
Hal ini dimaksudkan bukan berarti ilmu lain diperoleh tidak melalui penalaran, akan tetapi
dalam matematika lebih menekankan aktivitas rasio penalaran, sedangkan ilmu lain lebih menekankan hasil observasi atau eksperimen di
samping penalaran. Johnson dan Myklebust mengungkapkan bahwa: ”Matematika adalah bahasa simbolis yang fungsi praktisnya untuk
3
Kurikulum 2004, Standar Kompetensi Mata Pelajaran Matematika Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah
, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, 2003, hal.173.
4
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2001, Edisi.III.
5
Erman Suherman, et al., Common Text Book; Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer
, Bandung: Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pendidikan Indonesia, 2003, Edisi Revisi, hal.16.
mengekspresikan hubungan-hubungan kuantitatif dan keruangan, sedangkan fungsi teoritisnya untuk memudahkan berpikir”.
6
Dari uraian di atas, dapat diungkapkan bahwa matematika adalah ilmu yang berkenaan dengan ide-ide abstrak, yang tersusun secara hierarki
dengan penalaran deduktif yaitu berawal dari pengertian dan pernyataan pangkal kemudian diturunkan ke pernyataan lain dari pernyataan pangkal
tersebut telah dijelaskan atau dibuktikan kebenarannya, yang dinyatakan dengan bahasa simbolis untuk menyampaikan informasi dengan jelas dan
singkat.
2. Proses Belajar dan Pembelajaran Matematika di Madrasah