Fungsi Motivasi Motivasi Belajar

ekonomi, keadilan, pemberantasan korupsi, penentangan terhadap setiap tindak kriminal, amoral, dan sebagainya. d. Lebih senang bekerja mandiri. e. Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin hal-hal yang bersifat mekanis, berulang-ulang begitu saja, sehingga kurang kreatif. f. Dapat mempertahankan pendapatnya kalau sudah yakin akan sesuatu. g. Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini itu. h. Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal. 21

2. Fungsi Motivasi

Motivasi sebagai suatu proses, akan mengantarkan murid-murid kepada pengalaman-pengalaman yang memungkinkan mereka dapat belajar, dan dengan motivasi itu pula kualitas hasil belajar siswa juga memungkinkan dapat diwujudkan. Siswa yang dalam proses belajar mempunyai motivasi yang kuat dan jelas pasti akan tekun belajarnya. Kepastian itu dimungkinkan oleh sebab adanya ketiga fungsi motivasi, yaitu: a. Pendorong orang untuk berbuat dalam mencapai tujuan. b. Penentu arah perbuatan yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai. c. Penseleksi perbuatan sehingga perbuatan orang yang mempunyai motivasi senantiasa selektif dan tetap terarah kepada tujuan yang ingin dicapai. 22 Lebih lanjut berbicara mengenai fungsi motivasi, Zakiah Daradjat juga mempunyai pendapat yang hampir sama dengan pendapat di atas. Menurutnya fungsi motivasi adalah: a. Memberi semangat dan mengaktifkan murid agar tetap berminat dan tetap siaga. b. Memusatkan perhatian anak pada tugas-tugas tertentu yang berhubungan dengan pencapaian tujuan belajar. c. Membantu memenuhi kebutuhan akan hal jangka pendek dan hasil jangka panjang. 23 21 Sardiman, A.M, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Raja Grafindo, 2001, h.81. 22 Alisuf, Psikologi Pendidikan..., h.86. 23 Zakiah Daradjat, Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1995, h.141 Fungsi motivasi pada umumnya adalah untuk mendorong seseorang melakukan perubahan tingkah laku yang dimilikinya. Oemar Hamalik menjelaskan dalam bukunya, bahwa motivasi berfungsi antara lain sebagai berikut: a. Mendorong seseorang melakukan suatu perbuatan. Tanpa motivasi seorang guru tidak akan melihat perubahan tingkah laku pada anak didiknya. b. Mengarahkan semua perbuatan dalam pencapaian tujuan. c. Sebagai mesin penggerak, jadi motivasi sangat berpengaruh pada tingkat kesuksesan seseorang dalam melakukan pekerjaan. 24 Menurut Sardiman A.M, fungsi motivasi adalah sebagai berikut: a. Mendorong manusiaanak didik untuk berbuat sesuatu yang dinginkan, jadi motivasi disini sebagai motor untuk melepaskan energi. b. Menentukan arah perbuatan anak didik dalam proses belajar mengajar. c. Menyeleksi perbuatan, dilakukan dengan melihat dan memilih apakah perbuatan tersebut bermanfaat bagi anak didik atau sebaliknya akan mengganggu kegiatan belajar mengajar. 25 Sedangkan menurut Morgan seperti yang dijelaskan S. Nasution dalam bukunya, bahwa motivasi berfungsi untuk: a. Memenuhi kebutuhan anak didik dalam memahami pesaninformasi yang disajikan guru. b. Membuat kegiatan anak didik menyenangkan sehingga dapat belajar dengan semangat. c. Menghantarkan keberhasilan anak didik dalam proses belajar mengajar. d. Mengatasi kesulitan-kesulitan yang dialami anak didik dalam memahami mata pelajaran. 26 Dari beberapa uraian fungsi motivasi diatas, diharapkan dapat membawa perubahan berarti bagi anak didik, baik perubahan mental, tingkah laku maupun keilmuan. 24 Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara, 2003, h.52. 25 Sardiman, Interaksi dan Motivasi..., h.71. 26 S. Nasution, Didaktik Azas-azas..., h.75.

3. Macam-macam Motivasi