Kerangka Berpikir Hipotesis Penelitian

Menurut Adi W. Gunawan cara memberikan umpan balik yang benar adalah sebagai berikut: a Umpan balik harus bersifat korektif Pengertian korektif disini guru tidak sekedar memberitahu jawaban salah tapi juga memberitahu jawaban benarnya. b Umpan balik harus diberikan pada waktu yang tepat Umpan balik yang diberikan segera setelah ujian akan memberikan hasil yang paling baik. c Umpan balik harus spesifik dan mengacu pada kriteria tertentu Umpan balik yang optimal adalah umpan balik yang didasarkan pada suatu level pengetahuan atau keahlian yang spesifik. d Murid dapat memberikan umpan balik untuk diri mereka sendiri e Umpan balik positif yang mendapat umpan balik negatif

D. Kerangka Berpikir

Kegiatan pembelajaran matematika merupakan proses yang mengarahkan siswa untuk belajar agar pada diri siswa terjadi perubahan tingkah laku baik dalam hal pengetahuan, kemampuan dan keterampilan akan sesuatu serta kritis dalam berpikir. Keberhasilan proses pembelajaran matematika akan membentuk pola pikir dan intuisi yang matang dalam berbagai hal yang mempengaruhi kemampuan siswa berinteraksi baik dengan sesamanya maupun dengan lingkungan alam sekitarnya, yang kemudian dapat mempengaruhi masa depan. Pada proses pencapaian tujuan pembelajaran matematika, kegiatan dalam pembelajaran merupakan salah satu unsur yang dapat menentukan tingkat keberhasilan proses pembelajaran. Dengan demikian penentuan kegiatan dalam pembelajaran dirasakan sangat penting agar proses dan tujuan pembelajaran yang direncanakan dapat tercapai. Dalam pemilihan metode pembelajaran perlu diperhatikan pula mengenai kesesuaian dengan perkembangan peserta didik baik dari segi umur, latar belakang, tingkat kecerdasan dan unsur perkembangan yang lainnya. Kegiatan pemberian umpan balik merupakan salah kegiatan dalam pembelajaran dimana guru mencari informasi sampai dimana siswa memahami materi pelajaran yang telah dibahas. Selain itu siswa diberi kesempatan untuk memeriksa diri sampai dimana mereka memahami materi yang telah diajarkan, sehingga mereka dapat melengkapi pengertian- pengertian atau hal-hal yang belum lengkap. Dengan pemberian kegiatan umpan balik diharapkan pemberian informasi oleh guru yang diperoleh siswa dari tes atau alat ukur lainnya dapat memperbaiki atau meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa.

E. Hipotesis Penelitian

Dengan bertitik tolak pada kajian teoritis dan kerangka berpikir yang telah diuraikan, maka hipotesis penelitian diajukan dengan Ho dan Ha sebagai berikut: Ho : Tidak terdapat pengaruh pemberian umpan balik terhadap motivasi belajar matematika siswa. Ha : Terdapat pengaruh pemberian umpan balik terhadap motivasi belajar matematika siswa.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan yang beralamat di Jl. Mawar No.1 Bintaro Pesanggrahan Jakarta Selatan, pada bulan Juli-Agustus Semester I Tahun Ajaran 2007-2008.

B. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian quasi eksperimen yaitu metode yang tidak mungkin peneliti melakukan pengontrolan penuh terhadap variabel dan kondisi eksperimen. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian sebagai berikut : Tabel 1 Rancangan Penelitian Kelas Perlakuan Treatment Post test R E X E Y 2 R K X K Y 2 Keterangan: E = Kelas yang diberikan kegiatan umpan balik kelas eksperimen K = Kelas yang tidak diberikan kegiatan umpan balik kelas kontrol X E = Perlakuan kegiatan umpan balik yang diberikan pada kelas eksperimen X K = Perlakuan tidak dengan kegiatan umpan balik yang diberikan pada kelas kontrol Y 2 = Tes akhir yang sama pada kedua kelas R = Proses pemilihan subjek pada kedua kelas