Hasil analisa bivariat dengan menggunakan uji Spearman Rank menunjukkan bahwa p value sig 2 tailed 0,004
α 0,05 dengan tingkat kepercayan 0,05 atau 95 dengan demikian Ho ditolak artinya
ada hubungan antara pendapatan dengan pengetahuan ibu tentang gizi buruk pada balita di wilayah kerja Puskesmas Ciputat Timur.
Hubungan ini ditunjukkan dengan nilai korelasi sebesar 0,323 yang termasuk kedalam kategori rendah 0,20-0,399 Sugiyono, 2008.
5. Hubungan pengalaman dengan pengetahuan ibu tentang gizi
buruk pada balita di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Ciputat Timur Tangerang Selatan
Tabel 5.11 Proporsi pengalaman ibu menurut tingkat pengetahuan ibu tentang
gizi buruk pada balita Di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Ciputat Timur Tangerang Selatan
Pengalaman Pengetahuan
Total
P Value
Kurang Cukup
Baik N
N n
N 0,343
Pernah 2 28,6
2 28,6
3 42,9
7 100
Tdk pernah 6 8,3 27
37,5 39 54,2
72 100
Total 8 10,1
29 36,7
42 53,2 79 100
Berdasarkan tabel 5.11 dari 79 responden dapat diketahui bahwa ibu yang mempunyai ppengalaman dalam merawat balita yang
gizi buruk mempunyai pengetahuan diantaranya 2 responden 28,6 mempunyai pengetahuan kurang, 2 responden 28,6 mempunyai
pengetahuan cukup dan 3 responden 42,9 mempunyai pengetahuan baik. Ibu yang tidak mempunyai pengalaman merawat balita gizi
buruk proporsi pengetahuannya yaitu 6 responden 8,3 mempunyai
pengetahuan kurang, 27 responden 37,5 mempunysi pengetahuan cukup, dan 39 responden 54,2 mempunyai pengetahuan baik.
Hasil analisis bivariat menusnjukkan p value sig 2 tailed sebesar 0,343 dengan tingkat kepercayan 0,05 atau 95 dengan
demikian Ho diterima artinya tidak ada hubungan antara pengalaman dengan pengetahuan ibu tentang gizi buruk pada balita di wilayah
kerja Puskesmas Ciputat Timur.
82
BAB VI PEMBAHASAN
A. Pembahasan Hasil Univariat
1. Gambaran Distribusi Responden Berdasarkan Umur Responden
di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Ciputat Timur
Berdasarkan tabel 5.1 dapat diketahui distribusi responden berdasarkan umur responden sebagian besar berada pada kategori 32
tahun yaitu sebanyak 43 sedangkan ibu yang berumur ≥32 tahun
yaitu 57.Hasil penelitian terhadap 79 responden didapatkan data bahwa ibu yang berumur 32 lebih banyak hal ini terlihat dari
presentase sebesar 57. Menurut teori Levinson 1978 dalam Potter Perry, 2005
bahwa umur 32 tahun termasuk dewasa awal yaitu masa tenang dimana ketika seseorang mengalami stabilitas yang lebih besar. Sesuai
dengan tugas perkembangan pada masa dewasa awal dimana seorang ibu akan lebih bertanggung jawab mengasuh dan merawat anak-
anaknya Erikson, dalam Potter Perry, 2005. Pada masa ini pula seseorang mempunyai kematangan dalam berfikir sesuai dengan
pendapat Notoatmodjo 2003 semakin cukup usia akan semakin berkembang pula daya tangkap dan pola pikirnya, sehingga
pengetahuan yang diperolehnya semakin membaik.hal ini dapat disimpulkan bahwa ibu dapat menerima informasi dengan baik terkait