penelitian dari 79 responden hanya sedikit responden yang mempunyai pengalaman merawat anak gizi buruk yaitu sebanyak 7 responden atau
8,9.. Seseorang yang mempunyai pengalaman ia akan mempelajari apa yang telah dialami. Sehingga, apabila responden pernah merawat
balita gizi buruk diharapkan ia akan selalu memperhatikan kesehatan anaknya.
6. Gambaran Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan
Responden di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Ciputat Timur
Pengetahuan adalah merupakan hasil tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu
Notoatmodjo, 2007. Pada penelitian ini didapat hasil dari 79 responden ibu yang mempunyai balita mayoritas mempunyai
pengetahuan yang baik tentang gizi buruk pada balita yaitu sebanyak 42 responden atau sebesar 53,2. Sedangkan ibu yang mempunyai
pengetahuan cukup sebanyak 29 atau 36,7 dan ibu yang mempunyai pengetahuan kurang sebanyak 8 responden atau 10,1.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu yang mempunyai balita dalam penelitian ini yang berada di Wilayah Kerja
Puskesmas Ciputat Timur mempunyai pengetahuan yang baik mengenai gizi buruk, sesuai dengan kategori kuesioner yang mencakup
tentang pengertian, penyebab dampak, tanda dan gejala, penilian anak gizi buruk, pencegahan, konsep balita dan nutrisi balita. Hal ini sejalan
dengan penelitian kurniawan 2007 yang menyatakan bahwa dari 63 responden ibu yang mempunyai balita gizi buruk secara keseluruhan
disimpulkan bahwa memiliki tingkat pengetahuan, perilaku dan sikap yang baik dengan kategori pengetahuan 66,67, perilaku 100 dan
sikap 77,78.
B. Pembahasan Hasil Bivariat
1. Hubungan Antara Umur Dengan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi
Buruk di Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat Timur 2012
Hasil analisa bivariat dengan penghitungan Spearman antara pengetahuan ibu berdasarkan umur di wilayah kerja puskesmas ciputat
timur diperoleh p value 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara umur dengan pengetahuan ibu diWilayah Kerja
Puskesmas Ciputat Timur dan hubungan itu dtunjukkan oleh nilai relasi sebesar 0,254 berarti ada hubunganakan tetapi korelasinya
rendah. Nilai korelasi yang positif menunjukkan bahwa semakin
bertambah umur seseorang semakin mudah seseorang dalam penyerapan
informasi sehingga
semakin tinggi
tingkat pengetahuannya.Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Rubiyanto 2002 yang menyatakan bahwa ada hubungan antara umur dengan pengetahuan ibu.Hal ini juga sesuai
dengan pendapat
Alimadi dalam
Mahardani, 2011
yang