mengemukakan bahwa daya ingat seseorang itu salah satunya dipengaruhi oleh umur.
Menurut Kosasih 1997 juga menyatakan bahwa usia dapat mempengaruhi pengetahuan serta sikap seseorang, di mana semakin
matang usia seseorang maka ia akan semakin bijaksana dalam berfikir dan bersikap. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa
bertambahnya umur seseorang dapat berpengaruh pada pertambahan pengetahuan yang diperoleh, akan tetapi pada umur tertentu,
kemampuan penerimaan atau mengingat sesuatu pengetahuan akan berkurang.
2. Hubungan Antara Pendidikan Dengan Pengetahuan Ibu Tentang
Gizi Burukdi Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat Timur 2012
Hasil analisa bivariat dengan menggunakan penghitungan Spearman rho mengenai hubungan antara pendidikan dengan
pengetahuan ibu tentang gizi buruk diperoleh nilai p value sebesar 0,000.Hal ini menunjukan bahwa ada hubungan antara pendidikan ibu
dengan pengetahuan tentang gizi buruk di Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat Timur yang ditunjukkan dengan nilai korelasi sebesar 0,761
yang berarti hubungan yang kuat.Maka semakin tinggi pendidikan ibu semakin baik pengetahuan ibu tentang gizi buruk.Hal ini ditunjukkan
oleh nilai korelasi yang positif. Menurut Notoatmodjo 2010 pendidikan akan mempengaruhi
kognitif seseorang dalam peningkatan pengetahuan. Ibu dengan tingkat
pendidikan yang semakin tinggi diyakini akan mengalami peningkatan pengetahuan karena informasi yang diperolehnya baik dalam bidang
pendidikan formal maupun non-formal Kosasih, 1997. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh rubiyanto 2002 dan
Mahardani 2011 yang menyatakan bahwa ada hubungan antara pendidikan dengan pengetahuan ibu.Hal tersebut juga sesuai dengan
Sarwono, yang menyatakan bahwa ibu yang berpendidikan tinggi lebih besar kepeduliannya terhadap masalah kesehatan dan peningkatan
pengetahuanakan meningkatkan partisipasi ibu dalam menjaga kesehatan anaknya.
3. Hubungan Antara Pekerjaan Dengan Pengetahuan Ibu di Wilayah
Kerja Puskesmas Ciputat Timur 2012
Hasil Analisa bivariat dengan menggunakan analisa Spearman Rhomengenai hubungan antara pekerjaan dengan pengetahuan ibu
tentang gizi buruk didapatkan hasil p value sebesar 0,000. Nilai ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara pekerjaan dengan
pengetahuan akan tetapi hubungannya terbalik. Hal ini ditunjukkan oleh nilai -0,436 pada koefisien korelasi yang menyatakan hasilnya
negatif dimana hubungannya terbalik artinya bahwa ibu yang tidak bekerja mempunyai pengetahuan yang lebih baik dibandingkan dengan
ibu yang bekerja. Ibu tidak bekerja adalah ibu-ibu yang tidak melakukan
pekerjaan mencari penghasilan dan hanya menjalankan fungsi sebagai