Etika Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan. c. Kerahasiaan Confidentiality Masalah ini merupakan etika dengan memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalak lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset.

H. Pengolahan Data dan Analisa Data

a. Pengolahan data Proses pengolahan data peneliti menggunakan langkah-langkah pengolahan data Sugiyono, 2011 diantaranya: 1. Editing Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data atau formulir kuesioner yang diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada tahap pengumpulan data atau setelah data terkumpul. 2. Coding Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik angka terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat penting bila pengolahan dan analisis data menggunakan komputer. Biasanya dalam pemberian kode dibuat juga daftar kode dan artinya dalam satu buku code book untuk memudahkan kembali melihat lokasi dan arti suatu kode dari suatu variabel. 3. Scoring Tahap ini meliputi nilai masing-masing pernyataan dan penjumlahan hasil scoring dari semua pernyataan. 4. Entry data Data entri adalah kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan kedalam master tabel atau data base komputer, kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana. 5. Cleaning data Cleaning data merupakan kegiatan memeriksa kembali data yang sudah dientri, apakah ada kesalahan atau tidak. Kesalahan mungkin terjadi pada saat meng-entry data ke komputer. b. Analisa data Analisa dalam penelitian ini terdiri dari: a Analisis univariat Analisa univariat dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian. Pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi dan persentase dalam tiap variabel Notoatmodjo, 2005. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui proporsi masing-masing variable yang diteliti. Variable tersebut yaitu: factor pengetahuan pendidikan, social ekonomi, sumber informasi, usia pengalaman dan pekerjaan, pengetahuan tentang gizi buruk. b Analisis bivariat Analisa bivariat dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi Notoatmodjo, 2005. Analisis bivariat pada penelitian ini mengunakan bantuan penghitungan komputer dengan analisa uji korelasi spearman yang digunakan untuk mengukur tingkat atau eratnya hubungan antara variable independen dengan variable dependen, yang dilakukan analisis bivariat yaitu, factor yang mempengaruhi pengetahuan pendidikan, social ekonomi, usia pengalaman dan pekerjaan yang dihubungkan dengan pengetahuan tentang gizi buruk pada balita. Adapun rumus Uji Korelasi Spearman Rank menurut Hidayat 2009 dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1. Membuat hipotesis 2. Membuat table penolong untuk menghitung rangking 3. Menentukan rs hitung dengan rumus rs= 1 − 4. Menentukan nilai rs table spearman 5. Menentukan Z hitung dengan rumus Zhitung= 6. Membuat kesimpulan a. Apabila Z hitung Z tabel maka Ho ditolak artinya signifikan b. Apabila Z hitung Z tabel maka Ho diterima artinya tidak signifikan 71

BAB V HASIL PENELITIAN

Bab ini memaparkan secara lengkap hasil penelitian mengenai faktor- faktor yang berhubungan dengan pengetahuan ibu tentang gizi buruk di Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat Timur. Penelitian ini dilakukan selama 2 minggu dari tanggal 10 September Sampai 21 September 2012. Wawancara dan pembagian kuesioner dilakukan di 15 posyandu yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat Timur yang berlangsung saat penelitian dilakukan.

A. Deskripsi Umum lokasi Penelitian

1. Puskesmas Ciputat Timur

Puskesmas Ciputat Timur merupakan salah satu dari 4 puskesmas yang ada di wilayah Kecamatan Ciputat Timur. Letaknya berbatasan dengan : Sebelah Utara : DKI Jakarta Sebelah Selatan : Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat Sebelah Barat : Wilayah Kerja Puskesmas Rengas Dan DKI Jakarta Sebelah Timur : Wilayah Kerja Puskesmas Pisangan Puskesmas Ciputat Timur terletak di Jalan Rempoa No 1 Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan Propinsi Banten. Wilayah kerja Puskesmas Ciputat Timur terdiri dari 2 kelurahan yaitu Kelurahan Rempoa dan Kelurahan Cempaka Putih dengan total jumlah penduduk sebanyak 60.094 jiwa. Puskesmas Ciputat Timur membawahi 42 posyandu.

Dokumen yang terkait

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS MOJOGEDANG II Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Puskesmas Mojogedang II Kabupaten Karanganyar.

1 3 19

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Puskesmas Mojogedang II Kabupaten Karanganyar.

0 6 15

GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GIZI BURUK PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAUH PADANG TAHUN 2008.

0 0 12

BACA DULU cara membuka KTI Skripsi kode005

0 0 3

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan Gizi Pada Ibu Balita Gizi Buruk

0 0 16

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GIZI KURANG PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CENRANA KABUPATEN MAROS

0 0 7

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MARGOTOTO KECAMATAN METRO KIBANG KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

0 0 10

FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI LEBIH PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UMBULHARJO I YOGYAKARTA TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI - FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI LEBIH PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UMBULHARJO

0 0 25

FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BONTOMARANNU

0 0 117

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GIZI BURUK DAN GIZI KURANG PADA BALITA DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS KEBONG KABUPATEN SINTANG

1 1 169