d. Teknik Pengambilan Sempel Teknik sampling merupakan suatu proses seleksi sempel yang
digunakan dalam penelitian dari populasi yang ada, sehingga jumlah sempel akan mewakili keseluruhan populasi yang ada Hidayat, 2009.
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah accidental sampling. Teknik accidental sampling yaitu cara pengambilan sampel
yang dilakukan dengan kebetulan bertemu Hidayat, 2009. Teknik pada penelitian ini dilakukan saat ibu datang ke Posyandu Ciputat
Timur dengan membawa balita dan akan langsung dijadikan sebagai sampel utama. Sampel dari 42 posyandu di ambil 15 posyandu yang
dijadikan sampel dengan alasan selama penelitian berlangsung 15 posyandu telah mencukupi jumlah sampel yang dibutuhkan. Penelitian
dilaksanakan selama 2 minggu. Posyandu A mendapat 5 reponden dan yang lain menolak dijadikan responden, Posyandu B dengan 3
responden, posyandu C mendapat 8 responden, rata-rata satu posyandu mendapat 5-8 responden. Hal ini dipengaruhi oleh lingkungan
responden dan
keterbatasan peneliti.
Kebanyakan responden
terpengaruh oleh responden lain yang menolak untuk penelitian, sehingga dibutuhkan beberapa posyandu untuk memenuhi jumlah
sampel yang dibutuhkan.
E. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subyek dan proses pengumpulan karakteristik subyek yang diperlukan dalam penelitian
Nursalam, 2003. Setelah didapatkan subjek penelitian, langsung dilakukan pengumpulan data dengan pertanyaan dalam bentuk kuesioner yang akan diisi
oleh responden mengenai berupa usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, tingkat pendapatan dan pengalaman serta pengetahuan ibu tentang gizi buruk pada
balita. Instrument dirancang berdasarkan skala Guttman dimana skala ini merupakan skala pengukuran dengan jawaban pertanyaan yatidak, positif dan
negatif, setuju atau tidak setuju, benar dan salah Hidayat, 2009. 1. Proses pengumpulan data
Pengumpulan data dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Ciputat Timur dengan proses sebagai berikut:
a. Setelah proposal mendapat persetujuan dari pembimbing akademik dilanjutkan dengan membuat surat permohonan jurusan PSIK UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta ditujukan kepada kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan.
b. Setelah mendapat persetujuan dari Kepala Dinas Kesehatan, peneliti menyerahkan surat permohonan tersebut kepada kepala Puskesmas
Kecamatan Ciputat Timur. c. Selanjutnya peneliti melakukan pengambilan sampel dengan teknik
accidental sample yaitu ibu yang datang ke puskesmas dengan membawa balita dijadikan sampel utama.
d. Kemudian peneliti melakukan screening responden berdasarkan kriteria eksklusi
e. Peneliti mengadakan pendekatan dan penjelasan kepada calon responden tentang penelitian dan bagi responden yang bersedia
dipersilahkan menandatangani persetujuan penelitian. f. Peneliti menjelaskan ke responden tentang cara pengisian kuesioner
tentang data demografi, tingkat pendapatan, dan kuesioner tentang pengetahuan gizi buruk.
g. Memberikan waktu kepada responden untuk mengisi kuesioner dan memberikan kesempatan kepada responden untuk bertanya jika masih
ada yang belum jelas. h. Setelah seluruh pertanyaan dalam kuesioner dijawab, kemudian
peneliti mengumpulkan dan memeriksa kembali kelengkapan data. i. Setelah proses pengumpulan data selesai, peneliti mengucapkan
terima kasih kepada responden atas partisipasinya. 2. Alat Pengumpulan Data
a. Wawancara Wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan cara
mewawancarai langsung responden yang diteliti metode ini memberikan hasil secara langsung Nursalam, 2003. Dalam metode
wawancara ini, dapat digunakan instrumen berupa pedoman wawancara kemudian daftar periksa atau check list kepada
responden untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan ibu tentang gizi buruk pada balita.
b. Angket kuesioner Kuesioner merupakan petanyaan tertulis yang diajukan
kepada responden Nursalam, 2003. Kuesioner akan diisi oleh responden untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi
pengetahuan ibu tentang gizi buruk pada balita. Kuesioner yang digunakan terdiri dari dua bagian:
1 Kuesioner A Kuesioner ini berisi pertanyaan mengenai data
demografi responden yang termasuk dalam faktor-faktor yang akan diteliti meliputi umur, pendidikan terakhir,
pekerjaan, dan tingkat pendapatan keluarga. 2 Kuesioner B
Kuesioner ini berisi pertanyaan yang berhubungan dengan pengalaman ibu yang pernah atau tidak pernah
merawat balita sebelumnya yang mencakup 2 pertanyaan yang meliputi 1 pertanyaan terbuka dan 2 pertanyaan
tertutup dengan menggunakan skala Guttman. Penilaian pengalaman didasarkan pada jumlah jawaban pernah, jika
jawaban pernah lebih dari 2 jawaban maka dinyatakan pernah mempunyai pengalaman.
3 Kuesioner C Kuesioner ini terkait dengan pengetahuan responden
mengenai gizi buruk yang mencakup 20 pertanyaan yang merupakan pertanyaan tertutup closed form questionare,
yaitu pertanyaan yang sudah disediakan jawabannya sehingga
memudahkan responden
untuk menjawab
Arikunto, 2006. Pertanyaan dalam kuesioner C terdiri dari pernyataan positif dan
pernyataan negative. Pernyataan positif atau favorable positive statement adalah jika jawaban benar nilai 1, dan jawaban salah nilai
0 sebanyak 15 pernyataan sedangkan pernyataan negatif atau unfavorable negative statement adalah jika jawaban salah nilai 1, dan
jawaban benar nilai 0 sebanyak 5 pernyataan. Penjabaran materi kisi- kisi yaitu pengertian soal no 1, penyebab soal no 2 dan 19,tanda dan
gejala soal no 3, 4, 8,dan 18, dampak soal no 5, 11, dan 13, penilaian soal no 9, 10, 15,dan 16, pencegahan soal no 12, konsep balita soal no
7 dan 6, nutrisi balita soal no 14, 17, 18 dan 20. Skor dari pertanyaan tentang pengetahuan berkisar antara 0 hingga 100 yang ditentukann
dengan rumus :
Hasil dibagi kedalam 3 kategori yaitu kurang=0-55, cukup=56- 75, baik=76-100 Arikunto, 2006.
F. Teknik Uji Instrumen Penelitian
Alat ukur atau instrumen penelitian yang dapat diterima sesuai standar adalah alat ukur yang telah melalui uji validitas dan uji realibilitas data. Uji