4. Hubungan Pendapatan Keluarga Dengan Pengetahuan Ibu
Tentang Gizi Buruk di Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat Timur 2012
Hasil analisa bivariat dengan menggunakan uji Spearman antara pendapatan keluarga dengan pengetahuan ibu tentang gizi buruk
dengan analisa spearman diperoleh sebesar 0,004 nilai ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara pendapatan keluarga dengan
pengetahuan ibu hal ini ditunjukkan dengan nilai korelasi sebesar 0,323. Status ekonomi seseorang juga akan menentukan tersedianya
suatu fasilitas yang diperlukan untuk kegiatan tertentu, sehingga status sosial ekonomi ini akan mempengaruhi pengetahuan seseorang
Notoatmodjo, 2003 Semakin tinggi nilai pendapatan keluarga semakin mudah
fasilitas tersedia semakin tinggi tingkat pengetahuan ibu.Hal ini ditunjukkan oleh nilai korelasi yang positif.Hasil penelitian ini sejalan
dengan penelitian yang dilakukan oleh Pranadji 2000 semakin tinggi tingkat pendapatan keluarga maka semakin baik pengetahuan ibu
tentang gizi sehingga semakin baik gizi anak-anaknya.
5. Hubungan Pengalaman Dengan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi
Buruk Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat Timur 2012
Hasil analisis bivariat dengan menggunakan perhitungan spearman didapatkan hasil 0,343. Hasil ini menunjukkan bahwa tidak
ada hubungan antara pengelaman dengan pengetahuan ibu tentang gizi buruk. Pengetahuan seseorang tidak hanya dipengaruhi oleh
pengalaman akan tetapi banyak faktor yang mempengaruhi salah satunya pendidikan. Dari hasil penelitian juga didapatkan bahwa ibu
yang mempunyai pengelaman merawat balita sekitar 4 responden mempunyai pendidikan yang redah dan 3 reponden mempunyai
pendidikan menengah sedangkan hanya tidak ada responden yang mempunyai pendidikan tinggi. Ibu yang mempunyai pengalaman rata-
rata pendidikannya berada pada tingkat pendidikan yang rendah, sehingga berpengaruh pada tingkat hubungan antara pengalaman
dengan pengetahuan ibu, serta ibu mempunyai pengalaman mungkin masih belum memahami tentang gizi buruk. Hasil penelitian ini sejalan
dengan penelitian yang dilakukan oleh Kosasih 1996 yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara pengalaman dengan
pengetahuan dan sikap kepala keluarga dan tokoh masyarakat tentang kusta di Kabupaten Kuningan.
C. Keterbatasan penelitian
Peneliti menyadari adanya keterbatasan dalam pelaksanaan penelitian ini, keterbatasan penelitian tersebut adalah sebagai berikut.
1. Rancangan penelitian Rancangan penelitian ini adalah cross sectional oleh sebab
itu penelitian ini tidak bisa memberikan penjelasan tentang adanya hubungan sebab akibat.Hubungan yang ada hanya menjawab