Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Vemmylia : Pengaruh Hubungan Interpersonal Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Kar Yawan Pada PT. PLN Cabang Binjai, 2010.

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kepuasan kerja job satisfaction adalah sikap umum individu terhadap pekerjaannya. Seseorang dengan tingkat kepuasan kerja yang tinggi mempunyai sikap positif terhadap pekerjaannya; seseorang yang tidak puas dengan pekerjaannya mempunyai sikap negatif terhadap pekerjaan tersebut. Robbins, 2002:36 Kepuasan kerja merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk mendapatkan hasil kerja yang optimal. Karyawan yang merasakan kepuasan dalam bekerja tentunya akan berupaya semaksimal mungkin dengan segenap kemampuan yang dimilikinya untuk menyelesaikan tugas pekerjaannya, sehingga prestasi kerja dapat dicapai. Menurut Robbins, 2002:36 kepuasan kerja karyawan dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain : pekerjaan yang menantang, penghargaan, kondisi lingkungan kerja dan hubungan interpersonal. Kepuasan kerja karyawan akan menghasilkan kemajuan perusahaan masa kini maupun masa yang akan datang sehingga sangat diperlukan perhatian khusus dari perusahaan agar kepuasan kerja dapat meningkat. Hal ini tentulah tidak mudah karena biasanya organisasi dihadapkan kepada : merumuskan tujuan yang hendak dicapai, menetapkan berbagai sasaran yang ingin dituju, menetapkan berbagai kegiatan yang harus dilaksanakan untuk mencapai sasaran, mengembangkan sistem dan mekanisme kerja yang tepat, mengalokasikan sumber dana, daya, peralatan serta tenaga manusia, memonitor hasil yang dicapai, melakukan berbagai penataan hubungan antar karyawan dalam unit organisasi sehingga mereka bergerak selaras, seirama, dan terkoordinasi dengan baik. Kegiatan-kegiatan inilah yang selanjutnya akan mempengaruhi kinerja karyawan yang tidak terlepas pencapainnya dari kepuasan kerja karyawan yang ada dalam unit organisasi tersebut. Hubungan interpersonal adalah interaksi antara seseorang dengan orang lain dalam situasi kerja dan dalam organisasi sebagai motivasi untuk bekerjasama secara produktif, sehingga dicapai kepuasan ekonomi, psikologis, dan sosial. Robbins, 1999. Tujuan dibinanya hubungan antar manusia dalam organisasi yaitu untuk mencegah timbulnya konflik terutama konflik antar pribadi dalam organisasi tersebut yang biasanya dapat merugikan kelangsungan aktivitas organisasi. Manfaat dari hubungan antar pribadi yang baik pada suatu organisasi adalah setiap masalah dapat diselesaikan dengan penuh kekeluargaan, adanya saling menghargai dan percaya antar karyawan, pelaksanaan pekerjaan diliputi oleh suasana santai dan keakraban. Lingkungan Kerja atau lokasi kerja adalah segala sesuatu yang ada di sekitar para pekerja dan yang dapat mempengaruhi dalam menjalankan tugas- tugas yang dibebankan. Robbins, 2003. Berdasarkan hasil survei terhadap beberapa karyawan terdapat kecenderungan karyawan yang tidak puas dengan pekerjaannya sehingga terjadi berbagai masalah salah satunya kemangkiran yang mengakibatkan kegiatan organisasi tidak berjalan lancar sehingga tujuan organisasi sangat sulit tercapai dan menimbulkan konflik antar karyawan dalam suatu organisasi. Di mana pekerjaan seorang karyawan yang tidak hadir diambil alih oleh karyawan lain dalam bidang yang sama. Ketidakpuasan atas pekerjaan terlihat dari tingkat absensi karyawan yang cukup tinggi disaat karyawan lain menjalankan tugas. Menurut pendapat Robbin 2006:106 yang mengatakan bahwa berdasarkan pengalaman, banyak organisasi merasakan adanya korelasi kuat antara kepuasan kerja dengan tingkat kemangkiran. Artinya telah terbukti bahwa karyawan yang tinggi tingkat kepuasan kerjanya akan rendah tingkat kemangkirannya. Sebaliknya karyawan yang rendah tingkat kepuasan kerjanya akan cenderung tinggi tingkat kemangkirannya. Tingkat ketidakhadiran karyawan tersebut dapat dilihat pada Tabel berikut : Tabel 1.1 Rekapitulasi Ketidakhadiran Karyawan PT. PLN Cabang Binjai Tahun2008 Bulan Jumlah ketidak hadiran orang Kemangkiran Januari 18 20,2 Februari 26 29,2 Maret 15 16,8 April 18 20,2 Mei 10 11,2 Juni 13 14,6 Juli 3 3,4 Agustus 2 2,2 September 4 4,5 Oktober 16 18 November 6 6,7 Desember 10 11,2 Sumber : Bag. SDM PT. PLN Cabang Binjai Pada Tabel 1.1 di atas terlihat bahwa peningkatan dan penurunan ketidakhadiran karyawan yang bervariasi selama tahun 2008 yang memperlihatkan ketidakpuasan karyawan terhadap pekerjaannya, di mana karyawan PT PLN Cabang Binjai berjumlah 89 orang. Sebagian dari karyawan tidak hadir dengan berbagai alasan disaat karyawan lain menjalankan tugas. Tingkat ketidakhadiran tertinggi terjadi pada bulan Februari dimana ada 26 orang karyawan yang tidak hadir dengan tingkat kemangkiran 29,2. Ketidakpuasan karyawan PT. PLN ini atas pekerjaannya dikarenakan kurangnya motivasi yaitu upayadorongan yang dilakukan seseorang secara sadar untuk melakukan suatu pekerjaan dengan baik sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Hasil survey pendahuluan dengan menggunakan kuesioner pada bulan Agustus 2009 yang disebarkan kepada 15 karyawan dari 89 karyawan di PT. PLN Cabang Binjai Persero mengenai hubungan interpersonal yang terjadi di PT. PLN Cabang Binjai, dapat dilihat dalam Tabel di bawah ini : Tabel 1.2 Kuesioner Hubungan Interpersonal No. Pernyataan Kriteria STS TS KS S SS f f f f f 1 Anda mampu menerima keadaan di perusahaan dengan baik 9 60.0 4 26.6 2 13.3 2 Jika rekan kerja memiliki kesulitan dalam pekerjaan, Anda bersedia memberikan bantuan 1 6.6 7 46.6 6 40 1 6.6 3 Anda orang yang menjunjung tinggi nilai kejujuran dalam pekerjaan 5 33.3 7 46.6 3 20.0 4 Anda tidak membeda-bedakan pendapat dari rekan kerja 1 6.6 2 13.3 10 66.6 2 13.3 5 Anda orang yang mampu bekerja sama mencari pemecahan masalah di perusahaan 2 13.3 9 60.0 4 26.6 6 Anda tidak membeda-bedakan dalam bergaul dengan rekan kerja Anda 5 33.3 7 46.6 3 20.0 7 Anda bersedia untuk mengerti pendapat rekan kerja Anda 1 6.6 10 66.6 4 26.6 8 Anda orang yang “to the point” dalam berkomunikasi dengan rekan kerja 6 40 5 33.3 4 26.6 9 Anda mau menerima masukan dari rekan kerja jika pendapat Anda salah 1 6.6 1 6.6 11 73.3 2 13.3 10 Anda mengungkapkan kesalahan jika Anda melakukan kesalahan dalam pekerjaan 2 13.3 5 33.3 5 33.3 3 20.0 Sumber : PT.PLN Cabang Binjai Survei Kuesioner Pendahuluan, 2009 Tabel 1.2 menunjukkan bahwa terjadi hubungan interpersonal yang kurang baik di PT. PLN Cabang Binjai. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya karyawan yang menyatakan kurang setuju untuk beberapa pernyataan dan yang paling dominan adalah pernyataan no.1 yaitu Anda mampu menerima keadaan di perusahaan dengan baik, pernyataan no. 4 yaitu Anda tidak membeda-bedakan pendapat dari rekan kerja, dan pernyataan no. 7 yaitu Anda bersedia untuk mengerti pendapat rekan kerja Anda. Karyawan PT. PLN ini merasa tidak puas disebabkan juga oleh keadaan lingkungan kerja, sekitar tiga tahun yang lalu perusahaan pernah mengalami kebakaran, namun hingga saat ini pihak perusahaan belum melakukan renovasi atau perbaikan gedung sehingga seluruh bidang pekerjaan digabung pada suatu ruangan yang membuat ruang bekerja menjadi sempit dan tidak leluasa untuk bekerja. Hal lain dari lingkungan PT. PLN Cabang Binjai seperti lingkungan kerja yang relatif kurang bersih, kondisi penerangan yang kurang memadai, dan konsisi udara dalam ruang kerja yang kurang segar meskipun sudah memakai AC Air Conditioner. Organisasi ataupun industri perlu menciptakan dan memelihara lingkungan kerja yang baik karena lingkungan kerja yang baik akan dapat menimbulkan suasana kerja yang dapat membuat karyawan bekerja lebih giat dan secara otomatis juga dapat meningkatkan produktifitas kerja karyawan yang berdampak langsung terhadap kepuasan kerja karyawan. Apabila karyawan memandang iklim dan lingkungan kerjanya yang menggairahkan, maka mereka akan dapat mengatasi tekanan-tekanan yang dihadapi sehingga karyawan akan cenderung menyukai pekerjaan dan bersemangat dalam melaksanakannya, tetapi apabila mereka terbiasa mengalami lingkungan kerja yang membosankan, maka mereka akan menganggap setiap tekanan sebagai malapetaka yang menghimpit mereka. Penulis tertarik untuk mengadakan penelitian sehubungan dengan masalah di atas dan menyatakan masalah dalam bentuk tulisan dengan judul : “Pengaruh Hubungan Interpersonal dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. PLN Cabang Binjai.”

B. Rumusan Masalah