Batasan Operasional Skala Pengukuran Variabel Waktu dan Lokasi Penelitian Populasi dan Sampel

Kerangka Konseptual Gambar 1.1 : Kerangka Konseptual Sumber : Robbins 2002:36, Brayfield dan Rothe, dalam Istijanto:2005

F. Metode Penelitian

1. Batasan Operasional

Penelitian ini mengkhususkan pembahasan mengenai pengaruh hubungan interpersonal dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan. Variabel- variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah : a. Variabel independent yaitu hubungan interpersonal X 1 dan lingkungan kerja X 2 b. Variabel dependent Y yaitu kepuasan kerja H. Interpersonal X 1 1. Saling menghargai 2. Loyal dan toleran antara satu dengan yang lainnya 3. Sikap terbuka 4. Adanya keakraban Lingkungan Kerja X 2 1. Lay out 2. Kondisi ruangan kerja 3. Fasilitas dan alat bantu 4. Keadaan udara 5. Ketenangan Kepuasan kerja Y 1. Merasa tertarik kepada pekerjaanya 2. Merasa nyaman bekerja 3. Memiliki antusiasme tinggi 4. Memiliki peluang untuk maju

2. Defenisi Operasional variabel

Definisi operasional variabel diperlukan untuk menjelaskan variabel yang diidentifikasi sebagai upaya pemahaman dalam penelitian. Definisi variabel- variabel yang diteliti adalah sebagai berikut :

a. Kepuasan kerja Y

Kepuasan kerja adalah sikap umum individu terhadap pekerjaannya. Seseorang dengan tingkat kepuasan kerja yang tinggi mempunyai sikap positif terhadap pekerjaannya; seseorang yang tidak puas dengan pekerjaannya mempunyai sikap negatif terhadap pekerjaan tersebut. Indikator yang digunakan dalam kepuasan kerja adalah : 1 Merasa tertarik kepada pekerjaanya 2 Merasa nyaman bekerja 3 Memiliki antusiasme tinggi 4 Memiliki peluang untuk maju Variabel ini diperlakukan sebagai variabel terikat Y dan akan diukur dengan skala likert.

b. Hubungan Interpersonal X

1 Hubungan interpersonal adalah interaksi antara seseorang dengan orang lain dalam situasi kerja dan dalam organisasi sebagai motivasi untuk bekerjasama secara produktif, sehingga dicapai kepuasan ekonomi, psikologis, dan sosial Variabel ini diperlakukan sebagai variabel bebas X 1 , dan akan diukur dengan skala Likert. Ciri-ciri hubungan interpersonal yang harmonis yang dapat dijadikan indikator adalah: 1 Harga menghargai 2 Loyal dan toleran antara satu dengan yang lainnya 3 Sikap terbuka 4 Adanya keakraban.

c. Lingkungan Kerja X

2 Lingkungan Kerja adalah segala sesuatu yang ada di sekitar para pekerja dan yang dapat mempengaruhi dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan. Variabel ini diperlakukan sebagai variabel bebas X 2 , dan diukur dengan skala likert. Indikator yang digunakan dalam lingkungan kerja adalah : 1 Lay out 2 Kondisi ruangan kerja 3 Fasilitas dan alat bantu 4 Keadaan Udara 5 Ketenangan. Tabel 1.3 Tabel Definisi Operasional Variabel Definisi Operasional Indikator Skala Pengukuran Hubungan Interpersonal X1 Lingkungan Kerja X2 Kepuasan Kerja Y Interaksi antara seseorang dengan orang lain dalam situasi kerja dan dalam organisasi sebagai motivasi untuk bekerjasama secara produktif, sehingga dicapai kepuasan ekonomi, psikologis, dan sosial. Segala sesuatu yang ada di sekitar para pekerja dan yang dapat mempengaruhi dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan . Sikap umum individu terhadap pekerjaannya. Seseorang dengan tingkat kepuasan kerja yang tinggi mempunyai sikap positif terhadap pekerjaannya; seseorang yang tidak puas dengan pekerjaannya mempunyai sikap negatif terhadap pekerjaan tersebut . 1. Saling menghargai 2. Loyal dan toleran antara satu dengan yang lainnya 3. Sikap terbuka 4. Adanya keakraban 1. Lay out 2. Kondisi ruangan kerja 3. Fasilitas dan alat bantu 4. Keadaan udara 5. Ketenangan 1. Merasa tertarik kepada pekerjaanya 2. Merasa nyaman bekerja 3. Memiliki antusiasme tinggi 4. Memiliki peluang untuk maju Skala Likert Skala Likert Skala Likert Sumber : Robbins 2002:36, Brayfield dan Rothe, dalam Istijanto:2005,data diolah

3. Skala Pengukuran Variabel

Variabel dalam penelitian ini adalah variabel hubungan interpersonal, variabel lingkungan kerja dan variabel kepuasan kerja yang diukur dengan menggunakan Skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2006:86. Dalam penelitian ini diberikan 5 alternatif jawaban kepada responden yang dapat dilihat pada Tabel 1.3 sebagai berikut: Tabel 1.4 Skor Pernyataan No. Pernyataan Skor 1. Sangat setuju 5 2. Setuju 4 3. Kurang setuju 3 4. Tidak setuju 2 5. Sangat tidak setuju 1 Sumber : Sugiyono, 2006 : 86

4. Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Cabang Binjai di Jln. T.A.Hamzah No. 37 Binjai yang dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan bulan November 2009.

5. Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya Sugiono, 2006 : 72. Pada penelitian ini populasi adalah seluruh karyawan pada PT. PLN Cabang Binjai sebanyak 89 orang yang terbagi dalam masing-masing divisi, yaitu Bagian DistribusiTeknik sebanyak 30 karyawan, Bagian Keuangan sebanyak 12 karyawan, Bagian SDM dan Administrasi sebanyak 21 karyawan, Bagian Niaga dan Pelayanan sebanyak 13 karyawan, Bagian PDKB Pekerja Dalam Keadaan Bertegangan sebanyak 8 karyawan, Bagian Pengukuran dan Proteksi sebanyak 5 karyawan. Penarikan sampel menggunakan Metode Sampling Jenuh sensus di mana semua anggota populasi digunakan sebagai sampel karena jumlah populasinya relatif kecil Sugiono, 2006 : 78 .

6. Jenis dan Sumber Data