4 Berdasarkan Tabel 4.12 dapat dilihat bahwa distribusi responden yang
menyatakan Pekerjaan saya memberi saya peluang berkembang dan menggunakan berbagai keahlian yang saya miliki. Tidak ada responden
yang menyatakan sangat tidak setuju. 5 responden menyatakan tidak setuju. 4 responden menyatakan kurang setuju. 58 responden menyatakan
setuju. 22 responden menyatakan sangat setuju.
D. Metode Analisis Statistik
1. Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda dilakukan degan bantuan SPSS 16.0 dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana Pengaruh Hubungan Interpersonal
dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. PLN Cabang Binjai.
Tabel 4.13
Coefficients
a
4,371 1,363
3,207 ,002
,199 ,099
,239 2,003
,048 ,415
2,412 ,450
,107 ,500
4,185 ,000
,415 2,412
Constant HUBUNGAN
INTERPERSONAL LINGKUNGAN KERJA
Model 1
B Std. Error
Unstandardized Coefficients
Beta Standardized
Coefficients t
Sig. Tolerance
VIF Collinearity Statistics
Dependent Variable: KEPUASAN KERJA a.
Sumber : Hasil Olahan SPSS 16.0 For Windows November, 2009
Berdasarkan Tabel 4.13 dapat dilihat persamaan model regresi linier berganda sebagai berikut :
Y = 4,371 + 0,199X
1
+ 0,450X
2
+ e
Hasil estimasi dari persamaan regresi linier berganda yang telah diperoleh, diambil dari kolom B yaitu unstandardized coefficients, karena pada kolom
tersebut terdapat nilai konstan, di mana dapat dibuat suatu interpretasi terhadap model atau hipotesis yang telah diambil pada metode penelitian yaitu :
a. Konstanta bernilai 4,371 hal ini menunjukkan jika ada variabel bebas
hubungan interpersonal dan lingkungan kerja, maka kepuasan kerja
karyawan akan meningkat sebesar 4,371.
b. Variabel hubungan interpersonal terhadap kepuasan kerja karyawan
dengan koefisien regresi sebesar 0,199 artinya apabila terjadi peningkatan
hubungan interpersonal sebanyak 1 satuan, maka kepuasan kerja karyawan
akan naik sebesar 0,199.
c. Variabel lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan dengan
koefisien regresi sebesar 0,450 artinya apabila terjadi peningkatan
lingkungan kerja sebanyak 1 satuan, maka kepuasan kerja karyawan akan
naik sebesar 0,450. 2.
Pengujian Signifikasi Simultan Uji-F
Uji f uji serentak dilakukan untuk melihat secara bersama-sama serentak pengaruh secara positif dan signifikan dari variabel bebas hubungan
interpersonal dan lingkungan kerja yaitu terhadap variabel terikat kepuasan kerja karyawan.
Tabel 4.14
ANOV A
b
107,145 2
53,573 41,427
,000
a
111,214 86
1,293 218,360
88 Regres sion
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean S quare
F Sig.
Predic tors: Constant, LINGKUNGA N K ERJA, HUBUNGAN INTE RPE RSONA L a.
Dependent Variable: KE PUA SA N KE RJA b.
Sumber : Hasil Olahan SPSS 16.0 For Windows November, 2009
Berdasarkan Tabel 4.14 bahwa nilai F
hitu ng
F
ta bel
41,427 3,07 dengan hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
variabel bebas hubungan interpersonal dan lingkungan kerja secara bersama- sama berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan. Dengan melihat
probabilitasnya Sig yang lebih kecil dari taraf signifikan 0,0000,05 maka dapat disimpulkan bahwa model persamaan tersebut diterima dan berpengaruh
high significant.
3. Uji Signifikan Parsial Uji-T