Langkah-Langkah Mewawancarai Pelaksanaan Pengumpulan Data

Muhammad Ramadhan : Karakteristik Penghuni Perumahan Tertata Di Sebelah Utara Dan Selatan Kota Medan “Studi Kasus: Kecamatan Medan Marelan dan Medan Johor”, 2007. USU Repository © 2009 ditinjau adalah rumah-rumah dengan nomor yang telah di dapatkan dari pengambilan sampel tersebut.

IV.6.4 Langkah-Langkah Mewawancarai

Langkah-langkah mewawancarai diusahakan bertemu kepala keluarga atau anggoa keluarga yang telah dewasa untuk menghindari salah pengertian dan salah bertemu, maka dilakukan pembicaraan yang menerangkan maksud dan tujuan kedatangan menunjukkan izin resmi dari pihak developer atau kepal lingkungan perumahan tersebut. Selanjutnya dicatat data keluarga, data yang berhubungan dengan karakteristik penghuni dan tempat tinggal pada lembar quisioner, jadi alat-alat yang digunakan dalam mewawancarai hanyalah mencatat data-data keluarga,perjalanan dan yang berhubungan dengan tempat tinggal penghuni perumahan tersebut . Muhammad Ramadhan : Karakteristik Penghuni Perumahan Tertata Di Sebelah Utara Dan Selatan Kota Medan “Studi Kasus: Kecamatan Medan Marelan dan Medan Johor”, 2007. USU Repository © 2009

BAB V ANALISA DATA

V.1 Penyusunan Data

Setelah selesai mewawancarai, maka data-data yang diperoleh dari responden disusun dalam bentuk tabel. Dari informasi tersebut data-data yang diperlukan untuk pengolahan atau analisis.

V.2 Metode Analisa Data

Pada bagian ini dilakukan analisis dari penelitian di lapangan. Untuk kepentingan analisis data tersebut,secara garis besar kan digunakan Metode Analisa Deskriptif. Melalui analisis ini diupayakan untuk memperoleh gambaran mengenai kecenderungan yang terdapat pada responden.Setelah diperoleh beberapa kemungkinan dari analisis maka dapat diambil suatu kesimpulan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kecendrungan dari penduduk memilih bermukim di kawasan perumahan tertata yang terletak di kecamatan MedanMarelan dan Medan Johor. Untuk status kepemilikan rumah pada kecamatan Medan Marelan untuk yang milik sendiri 74 dan yang menyewa 26 , sedangkan pada kecamatan Medan Johor status kepemilikan rumah untuk milik sendiri 88 dan yang menyewa 12 . Perbedaan status kepemilikan antara kedua kecamatan ini diperkirakan untuk kecamatan Medan Marelan mungkin bisa didukung oleh tingkat penghasilan yang 40 didominan berpenghasilan Rp 2,5 juta- Rp 5 juta dan 32 berpenghasilan Rp 5 juta, sedangkan untuk penghuni perumahan di kecamatan Medan Johor 46 didominan berpenghasilan