Muhammad Ramadhan : Karakteristik Penghuni Perumahan Tertata Di Sebelah Utara Dan Selatan Kota Medan “Studi Kasus: Kecamatan Medan Marelan dan Medan Johor”, 2007.
USU Repository © 2009
Kecamatan Medan Marelan merupakan wilayah sebelah utara kota Medan yang memiliki luas wilayah 44.47 Km
2
dan memiliki jumlah penduduk 112.463 jiwa. Kecamatan Medan Marelan di bagian utara berbatasan dengan Kecamatan Medan
Belawan, sebelah timur berbatasan dengan kecamatan Medan Labuhan, sebelah selatan berbatasan dengan kecamatan Medan Helvetia dan sebelah barat berbatasan dengan
kabupaten Deli Serdang. Kecamatan Medan Marelan memiliki 5 kelurahan yaitu Kelurahan Tanah Enam
Ratus, Kelurahan Rengas Pulau, Kelurahan Terjun, Kelurahan Paya Pasir dan Kelurahan Labuhan Deli. Di Kecamatan ini terdapat 11 Real Estate atau perumahan tertata dengan
berbagai fasilitas yang mendukung Real Estate tersebut. Sedangkan Kecamatan Medan Johor merupakan wilayah sebelah selatan Kota
Medan yang memiliki luas wilayah 12.81 km
2
dan memiliki jumlah penduduk 108.911 jiwa. Kecamatan Medan Johor di bagian utara berbatasan dengan Kecamatan Medan
Polonia, sebelah timur berbatasan dengan kecamatan Medan Amplas, sebelah selatan berbatasan dengan kecamatan Kabupaten Deli Serdang dan sebelah barat berbatasan
dengan Kecamatan Medan Tuntungan. Kecamatan Medan Johor teriri dari 6 kelurahan yaitu Kelurahan Gedung Johor,
Kelurahan Pangkalan Mansyur, Kelurahan Kwala Bekala, Kelurahan Titi Kuning, Kelurahan Suka Maju, Kelurahan Kedai Durian.
Di Kecamatan Medan Johor ini banyak terdapat perumahan-perumahan kelas menengah dan mewah, daerah ini sangat potensial
bagi para investor yang bergerak dibidang Real Estate, disamping itu juga sangat berpotensi dibidang agrobisnis dan pendidikan. Disini juga terdapat Balai Pembibitan
Pertanian dan sebuah Asrama Haji yang besar dan megah dengan pelayanan hajinya setiap tahun sering mendapat penghargaan secara Nasional.
1.2 Maksud dan Tujuan Penelitian
Muhammad Ramadhan : Karakteristik Penghuni Perumahan Tertata Di Sebelah Utara Dan Selatan Kota Medan “Studi Kasus: Kecamatan Medan Marelan dan Medan Johor”, 2007.
USU Repository © 2009
Maksud dari penelitian ini untuk mengetahui karakteristik penghuni yang bermukim di suatu perumahan , penelitian ini juga untuk mengetahui kondisi lingkungan
perumahan agar menjadi suatu suatu perumahan yang lebih baik, tertib dan teratur dilihat dari segi letak bangunan, letak jaringan jalan dan kondisi drainase yang bagus yang
terdapat di kecamatan Medan Johor dan Medan Marelan. Pemukiman yang terdiri dari rumah dan lingkungannya sebagai tempat hunian
merupakan titik awal pergerakan manusia dalam melaksanakan kegiatannya sehari-hari. Tingginya keinginan penduduk untuk memilih bermukim di pinggiran kota Medan tentu
saja tidak terlepas dari pembangunan yang diarahkan ke wilayah sekelilingnya. Diharapkan juga agar hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan Sebagai bahan
pertimbangan dan pemikiran bagi dinas tata kota Medan kearah yang lebih baik dengan memperhatikan sarana dan prasarana yang terdapat dikawasan perumahan. Berguna
sebagai informasi dalam pengembangan perencanaan kota, wilayah, dan kependudukan. Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Mengetahui karakteristik penghuni perumahan tertata di kecamatan Medan
Marelan dan Medan Johor dari segi sosial dan ekonomi b.
Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penghuni perumahan untuk bermukim di suatu wilayah perumahan agar pembangunan perumahan tertata
lebih diminati oleh para penduduk. c.
Untuk mengetahui perbedaan kondisi perumahan tertata di dua wilayah studi.
1.3 Permasalahan
Pokok masalah dalam penelitian ini adalah melihat permintaan Penghuni perumahan untuk memilih perumahan tertata. Di sebelah Utara dan Selatan Kota
Muhammad Ramadhan : Karakteristik Penghuni Perumahan Tertata Di Sebelah Utara Dan Selatan Kota Medan “Studi Kasus: Kecamatan Medan Marelan dan Medan Johor”, 2007.
USU Repository © 2009
Medan adanya perbedaan dari segi karakteristik penghuni perumahan dan segi perumahan. Salah satu daerah pinggiran Kota Medan yang layak dijadikan tempat
bermukim yaitu Kecamatan Medan Marelan dan Medan Johor, Sebelah Selatan yakni Medan Johor merupakan kawasan yang sangat strategis untuk sarana
perumahan dengan lokasi yang dekat dengan kota dan daerah asri untuk perumahan, karakteristik penghuni di kawasan ini beranekaragam dimana
penduduknya mempunyai hasil pendapatan yang besar dan perumahan tertata di kawasan ini termasuk dalam perumahan golongan menengah keatas. Perumahan
di kawasan Selatan ini sangat teratur dan bentuknya lebih modern, jadi banyaknya penghuni yang lebih memilih perumahan tertata di Medan johor.
Berbeda halnya dengan kawasan Medan Marelan, terdapatnya perumahan tertata yang tergolong menengah ke bawah hal ini disebabkan kecilnya
pendapatan yang diperoleh penghuni perumahan, tetapi terus meningkatnya jumlah perumahan di kawasan Utara Kota Medan menunjukkan hal yang positif,
hal ini juga didukung faktor banyaknya lahan yang belum termanfaatkan. Perumahan di kawasan ini mempunyai harga lebih murah dibandingkan Medan
Johor. Di daerah ini kondisi perumahan kurang terawat dikarenakan sedikitnya kesadaran dari penghuni perumahan tersebut. Dalam hal ini dapat dikatakan lebih
banyak masyarakat memilih daerah di kawasan Medan Johor walaupun jauh dari lokasi tempat bekerja.
Berkaitan dengan pokok permasalahan tersebut diatas, lebih banyak penduduk yang lebih memilih kawasan Selatan Kota Medan dibandingkan kwasan
Utara, maka melalui penelitian ini juga akan dicoba untuk menjawab beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan karakteristik penghuni perumahan yang antara
lain :
Muhammad Ramadhan : Karakteristik Penghuni Perumahan Tertata Di Sebelah Utara Dan Selatan Kota Medan “Studi Kasus: Kecamatan Medan Marelan dan Medan Johor”, 2007.
USU Repository © 2009
Faktor apa yang sangat mendominasi timbulnya perumahan.
Kondisi pemukiman dengan melihat kualitas perumahan ditinjau dari kondisi
lingkungan, kondisi drainase, kondisi rumah dan harga rumah.
Kondisi yang bagaimana yang memenuhi standard kebersihan dan kesehatan
Sarana dan prasarana di sekitar pemukiman pinggiran kota Medan, Seperti sarana kesehatan, sarana pendidikn, sarana ibadah, sarana air bersih dan sarana listrik.
Kekurangan dari area perumahan tertata.
Melihat perbedaan karakteristik penghuni perumahan tertata di dua wilayah studi.
Transportasi, melihat ketersediaan angkutan umum, kondisi jalan, serta
kemudahan dalam transportasi yang berkaita dengan kawasan pemukiman penduduk
I.4 Pembatasan Masalah