Zona Hijau Pantai TINJAUAN PUSTAKA

2.6.4 Zona Erosi Puluh Tahunan

Konsep yang ditunjukkan oleh Gambar 2.8 menggambarkan konsep zona sempadan untuk periode 10, 20 dan 30 tahunan yang digunakan di North Carolina dan Florida Dean dan Dalryumple, 1998 Setiap zona mempunyai peraturan yang berbeda untuk menentukan jenis bangunan maupun infrastruktur yang dibangun di atasnya. Sampai batas zona 10 tahun E-10 tidak diijinkan sama sekali untuk membuat struktur bangunan sebab zona ini merupakan area yang sangat beresiko terhadap serangan badai. Untuk zona 30 tahun E-10 sampai dengan E-30, pembangunan sudah dapat diijinkan, tetapi hanya untuk rumah tinggal sederhana yang dengan mudah dapat dipindahkan. Sedangkan untuk pembangunan fasilitas besar seperti hotel ataupun gedung bertingkat lokasinya dapat diletakkan di zona lebih besar dari periode 60 tahunan E-60.

2.5 Zona Hijau Pantai

Zona hijau pantai adalah kawasan alami yang terletak dikawasan pantai di sepanjang pesisir pantai yang merupakan jalur hijau yang mana ini dirancang guna melindungi pantai dan pemukiman penduduk dari ancaman badai yang sewaktu- waktu mungkin menyerang, zona ini biasanya terintegerasi dalam kawasan lindung. Zona hijau pantai mepunyai beberapa fungsi dan banyak kegunaan pada ekosistem di sekitar pantai dimana keuntungan zona hijau pantai adalah sebagai berikut : 1. melindungi kualitas air. 2. melindungi habitat pantai. 3. melindungi pemandangan dan keindahan. 4. mengendalikan erosi. 5. mengendalikan banjir. 6. melindungi sumber arkeolog dan sejara. 30 Universitas Sumatera Utara Hutan mangrove disebut juga hutan pantai, hutan pasang surut ataupun hutan payau Dahuri, dkk., 2004. Hutan mangrove merupakan kumpulan tumbuhan yang istimewa yang tumbuh secara alami di sepanjang garis pantai di daerah yang tropis maupun yang non tropis di seluruh belahan dunia, mangrove banyak dijumpai di pesisir pantai yang terlindung dari ombak yang besar dan daerah yang landai. Wartaputra 1990 dalam Manurung 2002 menganjurkan jalur hijau hutan mangrove minimum di Pantai Timur Sumatera Utara adalah 325 meter 2,5 x 130. Menurut Bengen 2000 dalam Manurung 2002 dimana dilam penjelasan diatas dapat di ketahui bahwa hutan mangrove mempunyai banyak fungsi dan manfaat sebagai mana : 1. peredam gelombang dan dan angin badai. 2. pelindung dari abrasi. 3. perekat lumpur dan sedimen. 4. tempat pencari makan berbagai jenis ikan. 5. pemasok larva ikan, udang dan biota laut lainnya. 6. bahan baku konstruksi dan obat-obatan. Dari berbagai penelitian menunjukkan bahwa perubahan hutan mangrove menjadi lahan tambak mempunyai dampak negatif terhadap pendapatan nelayan tradisonal, akibat menurunnya kualitas habitat biota laut sulit untuk mencari makan dan berkembang biak. 31 Universitas Sumatera Utara Gamba 2.9 : Gambar Zona Erosi Puluhan Tahun National Research Council,1990 dikutip tarigan 2002 32 Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metodologi Penelitian

Metode penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif yaitu dalam hal ini yang menjadi analisa adalah Pemodelan Profil pantai Untuk Estimasi lebar Sempadan Pantai Di Kawasan Pantai Cermin, metode yang dilakaukan pada studi ini terlebih dahulu yaitu melakukan tinjauan lokasi di Daerah penelitian dalam hal ini informasi yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif yang mana di deskripsikan sehingga dapat di peroleh kesimpulan atas analisa penelitian tentang lebar sempadan pantai. Informasi tersebut dapat berupa informasi fisik maupun non fisik. Alur penyusuna tugas akhir lebih jelas tergambar pada diagram alir pada Gambar 3.1.

3.2 Metode Penelitian Secara Umum.

Adapun langkah –langkah penelitian ini dibagi dalam beberapa tahapan untuk nantinya memperoleh kesimpulan. Adapun tahapan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 3.2.1 Studi Literatur Untuk mencapai tujuan dan sasaran penelitian ini maka tahapan peroses dari penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah menggunakan studi literatur sebagai landasan teori serta dugunakan asumsi data sebagai parameter dalam penelitian ini. Penggunaan peraturan undang-undang sebagai landasan yang mengatur tentang kawasan pantai yang berkaitan dengan tugas akhir ini dan rumus-rumus 33 Universitas Sumatera Utara