Metodologi Pengembangan Sistem Informasi

menyeluruh, menyusun graf yang membentuk “peta” domain penelitian kita. Jika anda masih berada dalam tahapan penentuan topik penelitian, jangan beranjak dari situ sebelum anda dan pembimbing merasa secure dan mantap dengan topik yang dipilih. http:mti.ugm.ac.id~lukitoknowledge-sharingmenempuh-studi-s3studi-literatur

2.3.2 Metodologi Pengembangan Sistem Informasi

Pengembangan sistem informasi adalah menyusun suatu sistem yang benar-benar baru atau yang sering terjadi menyempurnakan sistem yang telah ada Nugroho, 2004. Pada penulisan ini penulis mengunakan metodologi Pengembangan Sistem Berorientasi Objek object oriented analys and design OOAD. Pengembangan berorientasi objek merupakan cara berpikir baru tentang perangkat lunak berdasarkan abstraksi yang terdapat dalam dunia nyata Sutopo, 2004. Metodologi pengembangan sistem berorientasi objek mempunyai tiga karakteristik utama, yaitu Sutopo, 2004 : 1. Pembungkusan Encapsulation Encapsulation pengkapsulan merupakan dasar untuk pembatasan lingkup program terhadap data yang diproses. Data dan prosedur atau fungsi dikemas dalam bersama-sama dalam suatu objek, sehingga prosedur atau fungsi lain dari luar tidak dapat mengaksesnya. 2. Pewarisan Sifat Inheritance 24 Inheritance pewarisan adalah teknik yang menyatakan bahwa anak dari objek akan mewarisi data atau atribut dan metoda dari induknya langsung. Atribut dan metode dari objek induk diturunkan kepada anak objek, demikian seterusnya. Inheritance mempunyai arti bahwa atribut operasi yang dimiliki bersama diantara kelas yang mempunyai hubungan secara hirarki. 3. Polymorphism Polymorphism polymorphisme yaitu konsep yang menyatakan bahwa sesuatu yang sama dapat mempunyai bentuk dan perilaku yang berbeda. Polymorphisme mempunyai arti bahwa operasi yang sama mungkin mempunyai perbedaan dalam kelas yang berbeda. Operasi move mungkin mempunyai perbedaan dalam kelas windows atau kendaraan bermotor. Dalam hal ini, penulis menggunakan salah satu alat bantu yang sangat handal didunia perkembangan sistem yang berorientasi objek yakni UML. Hal ini disebabkan karen UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi sharing dan mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain. Adapun aktivitas-aktivitas yang mencakup Pengembangan sistem berorientasi objek di bawah ini : 1. Analisa berorientasi objek 2. Perancangan berorientasi objek 3. Implementasi berorientasi objek 25 Adapun keuntungan dan keterbatasan objek oriented yaitu Munawar, 2005 : A. Keuntungan Object Oriented 1 Jelasnya informasi dalam konteks sistem. 2 Sangat dekatnya hubungan antara OO Analisis, OO Design, OO user Interface dan OO Programming . B. Keterbatasan Object Oriented Ada dua aplikasi yang tidak cocok dikembangkan dengan metode Object Oriented yaitu Munawar, 2005 : 1 Aplikasi yang sangat berorientasi pada database 2 Aplikasi yang banyak membutuhkan banyak algoritma Untuk mendokumentasikan

2.4 Unified Modelling Laguage UML