memantau segala kegiatan yang ada disekolah dan sebagai pembuat keputusan
3 . Guru
Individu yang dinilai
4. Yayasan Individu yang tertinggi diatas sekolah,yang memantau kegiatan aktor-
aktor dalam sekolah.
Tabel 4.3
Daftar Use Case sistem yang sedang berjalan
No Use Case Name
Description Actor
1. Menilai kompetensi
guru Use case
menerangkan penilaian kompetensi terhadap individu guru
Kord.guru
2. Terima nilai
kompetensi guru Use case
ini menggambarkan penerimaan nilai yang diberikan oleh kepsek
Kord.guru
3. cek nilai kompetensi
guru Use case
ini menerangkan kegiatan pengecekan terhadap nilai kompetensi guru
yang di berikan oleh kepsek Kord.guru
4. Mengolah nilai
kompetensi Use case
ini menggambarkan proses atau pengolahan nilai kompetensi
Kord.guru
5. Mengirim hasil nilai
akhir kompetensi guru Use case
ini menggambarkan kegiatan mengirim hasil nilai akhir kompetensi guru
dengan membuatkan list nilai yang akan diberikan oleh kepsek.
Kord.guru
6. Menilai kompetensi
guru Use case
menerangkan penilaian kompetensi terhadap individu guru
Kepala sekolah
7. Memberikan nilai
Use case ini menggambarkan kegiatan
memberikan nilai kepada kord.bidg studi untuk diolah.
Kepala sekolah
8. Terima hasil nilai
akhir kompetensi guru Use case
menggambarkan kegiatan penerimaan laporan hasil nilai kompetensi guru yang
diberikan oleh kord.big.studi. Kepala sekolah
58
9. cek hasil nilai akhir
kompetensi guru Use case
ini menerangkan kegiatan pengecekan hasil nilai akhir kompetensi.
Kepala sekolah
10. Mengirim hasil nilai
akhir kompetensi guru Use case
menggambarkan kegiatan pengiriman hasil nilai akhir kompetensi guru kepada
yayasan Kepala sekolah
11. Memberikan
keputusan-keputusan Use case
menggambarkan kegiatan penyampaian keputusan-keputusan
berdasarkan hasil nilai akhir yang diterima Yayasan
12. Guru Use case
menggambarkan kegiatan dalam menerima keputusan yang diberikan oleh
yayasan. Guru
4.3.2.3 Activity diagram yang sedang berjalan
Adapun proses dari aktivitas sistem yang berjalan, digambarkan melalui Activity diagram
dibawah ini :
Gambar 4.3
Activity Diagram yang sedang berjalan
59
Berdasarkan analisa
activity diagram diatas, dapat disimpulkan bahwa
membutuhkan waktu yang tidak sedikit dalam melakukan proses penilaian kompetensi.
Dari uraian masalah diatas, penulis berusaha untuk mengembangkan sebuah sistem informasi penilaian kompetensi guru yang dapat membantu atau
memudahkan proses penilaian kompetensi guru secara efketif dan tidak banyak membuang waktu. Sistem ini berbasis web, Dimana diharapkan sistem ini dapat
menutupi kekurangan sistem yang berjalan saat ini, terutama dalam kegiatan yang masih bersifat manual.
4.3.3 Analisis kebutuhan dengan SRS Sytem Requirement Spesification.
Tahap pertama dari tahap analisis adalah membuat spesifikasi kebutuhan SRS – System Requirement Spesification. Spesifikasi ini menjelaskan apa yang
harus dilakukan oleh sistemperangkat lunak dan bukan bagaimana melakukannya. Menurut analisa diatas maka kebutuhan-kebutuhan yang
diperlukan adalah : 1. Kebutuhan
: Input Data guru Keterangan
: Input
berupa data profile guru dan mata pelajaran yang diajarkannya.
2. Kebutuhan : Input data kompetensi
Keterangan :
Input berisi data nama kompetensi
3. Kebutuhan : Input data indikator
Keterangan :
Input berisi data indikator serta levelnya.
4. Kebutuhan : Input data nilai
Keterangan :
Input berisi nilai dari nilai level
5. Kebutuhan : Input Data Admin
60
Keterangan :
Input berisi data-data admin yang dapat mengakses
sistem. 6. Kebutuhan
: Proses data
penilaian kompetensi
Keterangan :
Sistem memproses
data nilai kompetensi guru untuk mendapatkan hasil nilai akhir kompetensi .
7. Kebutuhan : Laporan nilai kompetensi
Keterangan Berisi data hasil penilaian kompetensi guru secara
individu. 8. Kebutuhan
: Cetak laporan
Keterangan Merupakan
fasilitas dari laporan kompetensi
Setelah menganalisis kebutuhan, maka akan dilakukan analisa sistem yang diusulkan dan melakukan perancangan sistem.
4.3.4 Analisa Sistem Yang Diusulkan
Sistem terdiri dari dua bagian, yaitu pertama sistem administrator berbasis web server
yang berfungsi memasukan data dan merubah data seputar informasi penilaian kompetensi guru. Pada bagian administrator terdapat satu admin saja.
Yang kedua sistem client berbasis web yaitu dengan membuka sistem atau website dari sistem informasi penilaian kompetensi guru dan setiap user dapat mengakses
seputar Sistem Informasi Penilaian Kompetensi Guru. Proses pengembangan sistem informasi penilaian kompetensi guru yang
dilakukan dengan tahapan sebagai berikut : a.
User dapat langsung membuka sistem atau halaman website Sistem
Informasi Penilaian Kompetensi Guru Sekolah Pelita bangsa. b.
Setelah halaman terbuka user dapat memilih menu-menu yang tersedia untuk user.
61
4.3.4.1 Perbandingan Sistem
Setelah menganalisa sistem pada literatur sejenis, berjalan dan mengajukan sistem yang di usulkan, maka adapun perbandingan sistem pada
literatur sejenis, berjalan dan sistem yang di usulkan. Penjelasan tersebut dijelaskan melalui tabel di bawah ini:
Tabel 4.4
Daftar perbandingan sistem
Kelemahan Sistem Pada Literatur Sejenis
Kelemahan Sistem Yang Berjalan
Keunggulan Sistem Yang Diusulkan
Adanya indikator dari masing-masing ma kompetensi agar mendapatkan
data nilai yang signifikan. na
Tidak adanya indikator dari masing-masing kinerja yang
dimiliki pegawai untuk dapat menghasilkan nilai yang
signifikan. Adanya kegiatan yang berulang
pada proses memberikan atau pengiriman data.
Proses pengiriman terintegrasi langsung dengan database
Sistem berbasis web Sistem belum berbasis web
Proses pemasukan data dan nilai kompetensi dilakukan secara
manual dan tidak tersusun dengan baik.
Penyusunan data dan nilai kompetensi sudah terklasifikasi atau tersusun dalam
data kompetensi. Serta memungkinkan adanya proses pencarian kembali data
kompetensi yang telah tersusun. Adanya hak akses bagi masing-masing
ser untuk sistem penilaian kompetensi
u Perhitungan nilai dalam melakukan
nilaian kompetensi yang dilakukan secara manual
pe Sistem sudah terkomputrerisasi dan
berbasis web, serta proses perhitungan nilai dilakukan secara otomatis
Tidak adanya laporan penilaian kompetensi.
Terdapat fasilitas laporan Belum adanya menejemen hak
akses bagi masing-masing pengguna sistem penilaian.
Guru tidak diberi tahu hasil dari nilai kompetensi yang didapatnnya.
Terdapat fasilitas guru agar dapat melihat nilai kompetensi yang
didapatnya.
62