4.2 Stuktur Organisasi
Sekolah
D E W A N P E N G U R U S
D E W A N P E N G A W A S
H . R A Y H A N K A M I L
S E K R E T A R I S
D J O K O R I Y A N T O
D E W A N P E M B I N A
H . F A H M I T H A H I R
S E K R E T A R I S
D J O K O R I Y A N T O
B E N D A H A R A
A D I T Y A A N G G A K U S U M A
K E T U A
Y U S S Y U K R I A S E . M M .
B I D . K E P E N D I D I K A N
H . R A Y H A N K A M I L
B I D . S I S T E M T . I
I R . G U N A W A N P . U
B I D . S A R A N A
H . R A Y H A N K A M I L
K O N S U L T A N
D r s . H . I M A N S U K I M A N
K B T A M A N K A N A K - K A N A K
S R I N I K E N R E T N O D E W A Y A N I , S p s i
S E K O L A H D A S A R
D r a . S U H A R N I R A H A Y U
S E K O L A H M E N E N G A H P E R T A M A
D r s . H . M U N A D J A T I N D R I A
Gambar 4.1 Struktur Organisai sekolah Pelita Bangsa
53
BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN
4.1 Latar Belakang Sekolah PELITA BANGSA
Didasari atas kepedulian dan keprihatinan pada berbagai problema sosial yang muncul dalam kehidupan masyarakat, khususnya problema pendidikan, yang
bukan saja memperihatinkan pada kesejenjangan daya tampung lembaga pendidikan dengan jumlah usia anak sekolah, melainkan keprihatinan yang juga
disandarkan pada mencuatnya berbagai problema kenakalan anak dan remaja, yang banyak terindikasi berpangkal pada ketidakmampuan sekolah memberikan
pendidikan dan pengajaran yang semestinya, maka kami yang merasa terpanggil dan memiliki kewajiban moral untuk ikut memikirkan persoalan tersebut,
terpanggil dan bersepakat untuk memberikan suatu kontribusi positif kepada masyarakat dengan mendirikan sebuah Yayasan Pendidikan yang kami beri nama
Yayasan Pendidikan Pelita Bangsa, yang secara yuridis formal terbentuk melalui Akte Notaris Betty Supartrini, SH, tertanggal 17 Pebruari Tahun 2000.
4.1.1 Visi Misi
Sebagai imajinasi moral dari sesuatu yang ingin kami capai di masa datang, Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama
yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Pelita Bangsa, sesungguhnya dirancang dan disiapkan untuk menjadi sekolah unggulan. Unggulan dalam arti
51
52 dapat membekali anak didik pengetahuan, keterampilan dan karakter-karakter
positif yang bersendikan nilai keagamaan dan nilai sosial budaya masyarakat.
4.1.2 Tujuan
Dan karena itu, guna mencapai visi dan misi yang ada, maka dengan berpedoman pada Management Berbasis Sekolah MBS dan Kurikulum Berbasis
Kompetensi KBK yang dilengkapi dan dikembangkan dengan program-program unggulan, YPPB telah merancang dan melaksanakan tujuan program pendidikan
yang bertumpu pada dua tujuan utama, yakni : 1
Education Achievement Oriented atau pencapaian sasaran tujuan akademik,
yaitu sasaran program pendidikan yang berkaitan dengan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan tehnologi oleh peserta didik. Pencapaian
sasaran akademik dilakukan dengan menerapkan pendekatan belajar Active Learning
dan berpedoman kepada KBK dan kegiatan plus lainnya. 2
Non-Education Achievement Oriented atau pencapaian sasaran tujuan non-
akademik, yaitu sasaran yang berkaitan dengan upaya menggali dan mengembangkan potensi, minat dan bakat peserta didik, serta menanamkan
karakter–karakter positif seperti sopan santun, jujur, memiliki rasa percaya diri, kreatif, bertanggung jawab, peduli terhadap lingkungan. Pencapaian
sasaran non-akademik ini dilakukan melalui kegiatan-kegiatan; ekstra kurikuler, outbound, lomba, bakti sosial, field trip, praktek agama, science
activity , dan lain-lain.