12. Pilih menu penilaian
kompetensi Menampilkan halaman
penilaian kompetensi Sesuai
13. Klik input nilai kompetensi
Masuk ke halaman input nilai kompetensi
Sesuai 14.
Mengisi field pada halaman tersebut, lalu klik simpan
Menampilkan hasil input nilai dan tersimpan
Sesuai Nilai input Valid
Pilih menu data guru pada user “penilai 1 da penilai 2”
Menampilkan halaman data guru
Sesuai
16. Pilih menu laporan kompetensi
pada user “penilai 1 dan penilai 2”
Menampilkan halaman laporan kompetensi
Sesuai
17. Pilih menu user setting pada
semua user Menampilkan halaman
user setting Sesuai
18. Mengisi field ganti password
klik simpan Data telah tersimpan
Sesuai Nilai input Valid
19. Pilih menu data kompetensi
personal pada user ”guru” Menampilkan halaman
data kompetensi personal Sesuai
20. Klik Logout
Menampilkan Halaman Sesuai
116
4.2.1 Tanggung Jawab dan Wewenang Tabel 4.1
Jabatan dan Deskripsi Tugas
NO. JABATAN
DESKRIPSI TUGAS
1. Ketua Yasasan
Mengkoordinasikan perumusan kebijakan dan memimpin penyelenggaraan pendidikan dan
pengajaran, mengarahkan atau mengendalikan kegiatan, pembinaan kesiswaan, mengadakan
rapat pengambilan keputusan. 2. Sekretaris
Memberikan mencatat segala yang berhubungan dengan kegiatan sekolah di bawah perintah
ketua yayasan. 3.
Bendahara Melaksanakan administrasi kepegawaian dan
keuangan. 4.
Bidang Pendidikan Bertugas membuat perencanaan dan
mengkoordinasikan pembagian tugas guru-guru per Semester, merekap daya serap dan target
pencapaian kurikulum per semester dan per tahun pelajaran, serta segala kegiatan yang
berhubungan dengan urusan kurikulum dan pengajaran bidang intra-kurikuler
5. Bidang Sistem dan TI
Bertugas membuat
perencanan dan
mengkoordinasikan pembuatan sistem yang berhubungan dengan teknologi, serta segala
kegiatan yang berkaitan dengan teknologi. 6. Bidang
Sarana Menyusun
rencana kebutuhan sarana dan prasarana, mengkoordinasikan pendayagunaan
sarana dan prasarana, pengelola pembiayaan alat-alat pengajaran, dan menyusun laporan
pelaksanaan urusan sarana dan prasarana secara berkala
7. Guru
Bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan proses belajar
mengajar secara efektif dan efisien serta optimal. Melaksanakan kegiatan pembelajaran,
54
melaksanakan penilaian belajar, ulangan harian dan semester.
8. Wali kelas
Bertugas mengolah kelas, bertanggung jawab atas kemajuan atau perkembangan prestasi siswa
kepada orang tua, pengisian daftar kumpulan nilai siswa, pengisian buku laporan penilaian
hasil belajar, pembagian buku laporan penilaian hasil belajar.
4.3 Analisis Sistem
4.3.1 Analisa Sistem Berjalan Sistem Informasi merupakan salah satu kunci pada era ini. Semua kegiatan
kita memerlukan informasi, begitu juga dalam dunia pendidikan. Dengan adanya sistem informasi dalam sebuah instusi pendidikan, maka institusi tersebut dapat
berjalan lebih baik, kegiatan pendidikan akan berjalan lebih lancar, dan waktu yang digunakan akan lebih efisien.
Berdasarkan pengamatan yang didapat, bahwa sistem yang sedang berjalan pada Sekolah Pelita Bangsa memiliki kendala, dimana pada proses
penilaian kompentensi guru masih bersifat manual, yakni dari mulai pemasukan dan penyusunan data, dan proses perhitungan nilai kompetensi, serta guru tidak
diberi tahu hasil nilai kompetensi yang didapatnya. Hal ini menjadi hambatan yang sangat berpengaruh dalam mengembangkan kualitas kompetensi guru.
Oleh karena itu untuk mendukung dan meningkatkan kompetensi guru perlu dikembangkan sebuah sistem informasi penilaian kompetensi guru yang
terintegrasi pada bagian kepegawaian, untuk mengetahui seberapa besar kompetensi yang dimiliki masing-masing guru, dan dapat berjalan secara
55
sistematis sehingga dapat membantu proses pengambilan keputusan yang akan dilakukan pimpinan.
Pada Sekolah Pelita Bangsa ini terdapat 3 jenjang pendidikan yakni : 1.
Sekolah Dasar Pelita Bangsa 2.
Sekolah Lanjut Tingkat Pertama Pelita Bangsa 3.
Sekolah Menengah Atas Pelita Bangsa Namun pada skripsi ini penulis hanya melakukan penelitian pada Sekolah
Dasar Pelita Bangsa. Dimana sekolah tersebut lebih dulu berkembang dari sekolah tingkat lanjut pertama dan Sekolah Menengah Atas Pelita Bangsa.
4.3.2 Analisa proses bisnis yang sedang berjalan 4.3.2.1 Kelemahan Sistem yang sedang berjalan
Berdasarkan hasil dari analisa yang didapat dari Sekolah Dasar Pelita Bangsa peneliti dapat memaparkan beberapa kelemahan pada sistem yang sedang
berjalan, diantaranya : 1.
Sistem informasi Penilaian masih bersifat manual. 2.
Proses pemasukan dan penyusunan data yang tidak tersusun rapih dan
terintegrasi.
3. Perhitungan nilai kompetensi yang dilakukan masih bersifat manual
sehingga sering terjadinya kesalahan yang menyebabkan perhitungan nilai
menjadi agak lama
4. Adanya kegiatan yang dilakukan secara berulang sehingga banyak
membuang waktu.
56
5. Guru tidak diberi tahu hasil dari nilai kompetensi yang didapatnnya.
Sehingga guru tidak termotivator untuk mengembangkan kompetensinya.
6. Tidak adanya rekapitulasi laporan penilaian kompetensi.
4.3.2.2 Use Case Diagram yang sedang berjalan
Dari pemaparan diatas, kelemahan yang ada pada Sekolah Dasar Pelita Bangsa didalam penilaian kompetensi guru dapat disimpulkan bahwa tidak
terkontrolnya bagian kepegawaian secara profesional, yang mengakibatkan terjadinya kesulitan dalam proses penilaian kompetensi guru.
Gambar 4.2
Use Case diagram sistem yang berjalan
Tabel 4.2
Daftar actor pada sistem yang sedang berjalan
No Actor
Description
1. Kord.guru Individu
yang menilai kompetensi dan mengolah nilai
2 . Kepala sekolah
Individu atau jabatan yang tertinggi disekolah yang bertugas mengatur,
57
memantau segala kegiatan yang ada disekolah dan sebagai pembuat keputusan
3 . Guru
Individu yang dinilai
4. Yayasan Individu yang tertinggi diatas sekolah,yang memantau kegiatan aktor-
aktor dalam sekolah.
Tabel 4.3
Daftar Use Case sistem yang sedang berjalan
No Use Case Name
Description Actor
1. Menilai kompetensi
guru Use case
menerangkan penilaian kompetensi terhadap individu guru
Kord.guru
2. Terima nilai
kompetensi guru Use case
ini menggambarkan penerimaan nilai yang diberikan oleh kepsek
Kord.guru
3. cek nilai kompetensi
guru Use case
ini menerangkan kegiatan pengecekan terhadap nilai kompetensi guru
yang di berikan oleh kepsek Kord.guru
4. Mengolah nilai
kompetensi Use case
ini menggambarkan proses atau pengolahan nilai kompetensi
Kord.guru
5. Mengirim hasil nilai
akhir kompetensi guru Use case
ini menggambarkan kegiatan mengirim hasil nilai akhir kompetensi guru
dengan membuatkan list nilai yang akan diberikan oleh kepsek.
Kord.guru
6. Menilai kompetensi
guru Use case
menerangkan penilaian kompetensi terhadap individu guru
Kepala sekolah
7. Memberikan nilai
Use case ini menggambarkan kegiatan
memberikan nilai kepada kord.bidg studi untuk diolah.
Kepala sekolah
8. Terima hasil nilai
akhir kompetensi guru Use case
menggambarkan kegiatan penerimaan laporan hasil nilai kompetensi guru yang
diberikan oleh kord.big.studi. Kepala sekolah
58
9. cek hasil nilai akhir
kompetensi guru Use case
ini menerangkan kegiatan pengecekan hasil nilai akhir kompetensi.
Kepala sekolah
10. Mengirim hasil nilai
akhir kompetensi guru Use case
menggambarkan kegiatan pengiriman hasil nilai akhir kompetensi guru kepada
yayasan Kepala sekolah
11. Memberikan
keputusan-keputusan Use case
menggambarkan kegiatan penyampaian keputusan-keputusan
berdasarkan hasil nilai akhir yang diterima Yayasan
12. Guru Use case
menggambarkan kegiatan dalam menerima keputusan yang diberikan oleh
yayasan. Guru
4.3.2.3 Activity diagram yang sedang berjalan
Adapun proses dari aktivitas sistem yang berjalan, digambarkan melalui Activity diagram
dibawah ini :
Gambar 4.3
Activity Diagram yang sedang berjalan
59
Berdasarkan analisa
activity diagram diatas, dapat disimpulkan bahwa
membutuhkan waktu yang tidak sedikit dalam melakukan proses penilaian kompetensi.
Dari uraian masalah diatas, penulis berusaha untuk mengembangkan sebuah sistem informasi penilaian kompetensi guru yang dapat membantu atau
memudahkan proses penilaian kompetensi guru secara efketif dan tidak banyak membuang waktu. Sistem ini berbasis web, Dimana diharapkan sistem ini dapat
menutupi kekurangan sistem yang berjalan saat ini, terutama dalam kegiatan yang masih bersifat manual.
4.3.3 Analisis kebutuhan dengan SRS Sytem Requirement Spesification.
Tahap pertama dari tahap analisis adalah membuat spesifikasi kebutuhan SRS – System Requirement Spesification. Spesifikasi ini menjelaskan apa yang
harus dilakukan oleh sistemperangkat lunak dan bukan bagaimana melakukannya. Menurut analisa diatas maka kebutuhan-kebutuhan yang
diperlukan adalah : 1. Kebutuhan
: Input Data guru Keterangan
: Input
berupa data profile guru dan mata pelajaran yang diajarkannya.
2. Kebutuhan : Input data kompetensi
Keterangan :
Input berisi data nama kompetensi
3. Kebutuhan : Input data indikator
Keterangan :
Input berisi data indikator serta levelnya.
4. Kebutuhan : Input data nilai
Keterangan :
Input berisi nilai dari nilai level
5. Kebutuhan : Input Data Admin
60
Keterangan :
Input berisi data-data admin yang dapat mengakses
sistem. 6. Kebutuhan
: Proses data
penilaian kompetensi
Keterangan :
Sistem memproses
data nilai kompetensi guru untuk mendapatkan hasil nilai akhir kompetensi .
7. Kebutuhan : Laporan nilai kompetensi
Keterangan Berisi data hasil penilaian kompetensi guru secara
individu. 8. Kebutuhan
: Cetak laporan
Keterangan Merupakan
fasilitas dari laporan kompetensi
Setelah menganalisis kebutuhan, maka akan dilakukan analisa sistem yang diusulkan dan melakukan perancangan sistem.
4.3.4 Analisa Sistem Yang Diusulkan
Sistem terdiri dari dua bagian, yaitu pertama sistem administrator berbasis web server
yang berfungsi memasukan data dan merubah data seputar informasi penilaian kompetensi guru. Pada bagian administrator terdapat satu admin saja.
Yang kedua sistem client berbasis web yaitu dengan membuka sistem atau website dari sistem informasi penilaian kompetensi guru dan setiap user dapat mengakses
seputar Sistem Informasi Penilaian Kompetensi Guru. Proses pengembangan sistem informasi penilaian kompetensi guru yang
dilakukan dengan tahapan sebagai berikut : a.
User dapat langsung membuka sistem atau halaman website Sistem
Informasi Penilaian Kompetensi Guru Sekolah Pelita bangsa. b.
Setelah halaman terbuka user dapat memilih menu-menu yang tersedia untuk user.
61
4.3.4.1 Perbandingan Sistem
Setelah menganalisa sistem pada literatur sejenis, berjalan dan mengajukan sistem yang di usulkan, maka adapun perbandingan sistem pada
literatur sejenis, berjalan dan sistem yang di usulkan. Penjelasan tersebut dijelaskan melalui tabel di bawah ini:
Tabel 4.4
Daftar perbandingan sistem
Kelemahan Sistem Pada Literatur Sejenis
Kelemahan Sistem Yang Berjalan
Keunggulan Sistem Yang Diusulkan
Adanya indikator dari masing-masing ma kompetensi agar mendapatkan
data nilai yang signifikan. na
Tidak adanya indikator dari masing-masing kinerja yang
dimiliki pegawai untuk dapat menghasilkan nilai yang
signifikan. Adanya kegiatan yang berulang
pada proses memberikan atau pengiriman data.
Proses pengiriman terintegrasi langsung dengan database
Sistem berbasis web Sistem belum berbasis web
Proses pemasukan data dan nilai kompetensi dilakukan secara
manual dan tidak tersusun dengan baik.
Penyusunan data dan nilai kompetensi sudah terklasifikasi atau tersusun dalam
data kompetensi. Serta memungkinkan adanya proses pencarian kembali data
kompetensi yang telah tersusun. Adanya hak akses bagi masing-masing
ser untuk sistem penilaian kompetensi
u Perhitungan nilai dalam melakukan
nilaian kompetensi yang dilakukan secara manual
pe Sistem sudah terkomputrerisasi dan
berbasis web, serta proses perhitungan nilai dilakukan secara otomatis
Tidak adanya laporan penilaian kompetensi.
Terdapat fasilitas laporan Belum adanya menejemen hak
akses bagi masing-masing pengguna sistem penilaian.
Guru tidak diberi tahu hasil dari nilai kompetensi yang didapatnnya.
Terdapat fasilitas guru agar dapat melihat nilai kompetensi yang
didapatnya.
62
4.4 Perancangan Sistem
Setelah melakukan analisis sistem langkah selanjutnya adalah perancangan sistem. Pada tahap ini, penulis akan membuat Use case diagram, Activity
diagram, Sequence Diagram, Perancangan layar Antar Muka.
4.4.1 Use Case Model Diagram
Interaksi antara sistem, eksternal sistem dan user dapat dilihat dalam Use Case model diagram
. Adapun langkah-langkah membuat use case model diagram
. 1
Identifikasi actor 2
Identifikasi use case 3
Membuat Use Case model diagram 4
Dokumentasi narasi Use Case
1. Identifikasi Aktor
Tabel 4.5 Identifikasi Aktor yang diusulkan
No Actor
Description
1. Admin
sistem Yang bertanggung jawab dalam maintenance sistem,
memanage user, menginput dan merubah data. 2. Penilai
1 Kord.guru kord.bidg.studi dan kord.akademik Individu
yang menggunakan sistem untuk menginput dan mengedit nilai kompetensi guru dan melihat informasi penilaian
kompetensi guru yang telah diinput. 3. Penilai
2 Kepala sekolah atau Individu yang menggunakan sistem
untuk menginput dan mengedit nilai kompetensi dan melihat informasi penilaian kompetensi guru secara keseluruhan atau
dikatakan memilik hak akses penuh atas penilaian. 4.
Guru Individu yang menggunakan sistem untuk melihat informasi
63
secara personal.
2. Identifkasi Use Case
Tabel 4.6
Daftar Use Case yang diusulkan
Nama Use case
Deskripsi Use Case
Aktor
Melihat data kompetensi personal
Mendeskripsikan kejadian user untuk melihat hasil data nilai
kompetensi secara personal Guru
Input dan edit nilai
kompetensi guru Mendeskripsikan kejadian user
dalam menginput, mengedit nilai didalam penilaian kompetensi guru.
Penilai 1 dan penilai 2
Melihat data guru Penilai 1 Mendeskripsikan kejadian user
untuk melihat data guru berdasarkan sesuai nama kordintor guru
Penilai 1
Melihat laporan penilaian kompetensi
Mendeskripsikan kejadian user untuk melihat laporan penilaian
kompetensi didalam Sistem Informasi Penilaian Kompetensi
guru. Penilai 1 ,Penilai 2 dan
admin sistem
Input dan edit nilai
kompetensi kord.guru Mendeskripsikan kejadian user
dalam menginput, mengedit nilai kompetensi kord.bidg studi didalam
penilaian kompetensi guru. Penilai 2
Melihat data guru Mendeskripsikan
kejadian user
untuk melihat data guru secara keseluruhan didalam Sistem
Informasi Penilaian Kompetensi. penilai 2
64
Cetak laporan kompetensi penilaian
Mendeskripsikan kejadian user untuk mencetak laporan penilaian
kompetensi didalam Sistem Informasi Penilaian Kompetensi.
Penilai 2
Login Mendeskripsikan kejadian user
untuk login. Penilai 1, penilai 2,
admin sistem dan Guru. CRUD data guru
Mendeskripsikan kejadian admin dalam menginput, mengedit serta
menghapus data guru didalam sistem penilaian kompetensi guru.
Admin sistem
CRUD data kompetensi Mendeskripsikan kejadian admin
dalam menginput, mengedit serta menghapus data kompetensi didalam
sistem penilaian kompetensi guru. Admin sistem
CRUD data user Mendeskripsikan kejadian admin
dalam menginput, mengedit serta menghapus data user dalam hak
akses didalam sistem penilaian kompetensi guru.
Admin sistem
Penilaian kompetensi guru Mendeskripsikan kejadian penilai 1
dan 2 dalam melakukan penilaian kompetensi guru diluar sistem.
Penilai 1 dan 2
65
c. Use Case Model Diagram
Gambar 4.4
UseCase model diagram yang diajukan.
d. Narasi
Use Case
Untuk memperjelas proses diagram use case, maka perlu dibuat use case text spesification.
Yaitu penjelasan secara terperinci satu persatu case yang terjadi dalam interaksi user dan sistem, yang terdiri dari use case name, use case id,
66
actor ,description, pre condition, Trigger,typical course of event, Alternate
Courses , Conclusion dan Postcondition :
Tabel 4.7
Narasi dari Usecase melihat data kompetensi personal Use Case name
Melihat data kompetensi personal Use Case Id
1 Actor
Guru Description
Use case ini menggambarkan kegiatan guru dalam
melihat data kompetensi personal Pre condition
guru harus melakukan login ke dalam sistem terlebih dahulu.
Trigger Use case
ini dilakukan setelah actor membuka halaman sistem
Actor action System respon
Typical course of event
1.Input user name dan password
2.Klik login 5.Pilih menu data
kompetensi personal 7.Sistem akan
menampilkan halaman data guru
3.Cek user name dan password
4.Menampilkan Halaman
utama guru. 6.Sistem akan menampilkan
halaman data kompetensi personal
Alternative flow Jika user name dan pasword salah, maka sistem akan
menampilkan pesan “maaf user name dan password yang anda masukan salahsilahkan ulangi lagi”
Post condition Melihat halaman data kompetensi personal yang
ditampilkan.
Tabel 4.8
Narasi Use Case input Nilai Kompetensi Guru
Use Case Name input
Nilai Kompetensi Guru Use case id
2 Actor
Penilai 1 dan penilai 2 Description
Use case ini menggambarkan kegiatan penilai 1 dan
penilai 2 dalam menginput nilai kompetensi guru untuk sistem informasi penilaian kompetensi guru.
Pre condition actor
harus melakukan login ke dalam sistem
67
Trigger Use case
ini dilakukan setelah actor membuka halaman sistem
Actor action System respon
Typical course of event
1. Input user name dan
password 2. Klik login
5. Pilih menu Penilaian
Kompetensi
7. input nilai 8. klik simpan
14. klik logout 3. Cek user name dan password
4. Menampilkan halaman utama penilai 1 dan penilai 2
6. Menampilkan form input nilai
9. Menampilkan data nilai.
Alternative course Jika user name dan pasword salah, maka sistem akan
menampilkan pesan “maaf user name dan password yang anda masukan salahsilahkan ulangi lagi”
Post condition Melihat data nilai yang sudah di input .
Tabel 4.9 Narasi Use Case edit Nilai Kompetensi Guru