Tabel 2.5 Level
kompetensi Level
Terminology Decsription
1 Knowledge
Tahu Mengetahui dasar pengetahuan tentang
pendidikan,pembelajaran,profesi hanya sekedar tahu. 2
Implementation mengert
i Mengerti pendidikan,pembelajaran,profesi hanya
sekedar mengerti. 3
Comprhension mampu
Mampu mengerjakan pekerjaan dengan baik berdasarkan sesuai pendidikanpembelajaran level ini lebih baik dari
level 1 dan 2 .
4 Mastery
menguasai Mempunyai kemampuan yang unggul dalam
mengerjakan pekerjaan,mampu menguasai dan mengembangkan pendidikanpembelajraan dan profesi.
Level yang terbaik dari level-level sebelumnya.
2.2.6 Konsep Dasar Penilaian Kompetensi Guru
Penilaian kompetensi guru pada sekolah pelita bangsa dilakukan melalui beberapa tahap yaitu :
1 Mikro teaching
adalah penilaian yang dilakukan dengan cara menguji guru dalam mempraktekan ngajar-mengajar. Apakah dalam uji ini guru bisa
mempraktekan cara mengajar dengan baik dan benar. 2
Simulasi adalah penilaian yang dilakukan dengan cara memantau langsung kegiatan ngajar-mengajar.
20
2.2.7 Bentuk Laporan Kompetensi Guru
Laporan penilaian kompetensi guru disajikan dalam data kuantitatif maupun kualitatif. Data kuantitatif disajikan dalam angka atau nilai level, standar
level yang dibutuhkan adalah bernilai 4 untuk tiap-tiap kompetensi. Data kualitatif disajikan dalam bentuk persentase. Misalnya seorang guru memiliki nilai 4 pada
salah satu kompetensi, angka 4 merupakan angka tertertinggi dari penilaian kompetensi guru. Kriteria penskoran menggunakan skala 10-100, semakin baik
kemampuan yang ditampilkan semakin tinggi pula skor atau nilai yang diperoleh. Hasil jumlah nilai akhir atau persentase pada laporan penilaian kompetensi
merupakan gambaran pencapaian hasil nilai kompetensi yang dimiliki guru dalam penilaian kompetensi guru. Perumusan untuk mendapatkan nilai persentase yaitu :
Nilai total level : total indikator x 100. Predikat atau persentase nilai sebagai berikut :
1. Istimewa :
100 2.
Baik Sekali : 80 100
3. Baik
: 70 80 4.
Kurang : 60 70
5. Kurang Sekali
: 50
2.2.8 Proses Pengembangan Standar Kompetensi Guru
Proses pengembangan Standar Kompetensi Guru dirumuskan secara Sistematik melalui langkah-langkah sebagai berikut
http:www.geocities.compengembangansekolahstandarguru.html :
21
1 Melakukan analisis tugas guru.
2 mengidentifikasi kompetensi guru.
3 Menyusun buram Standar Kompetensi Guru.
4 Melakukan sosialisasi buram Standar Kompetensi Guru.
5 Melaksanakan uji coba Standar Kompetensi Guru.
6 Menganalisis hasil uji coba Standar Kompetensi Guru.
7 Menetapkan Standar Kompetensi Guru.
2.3 Metodelogi Penelitian
2.3.1 Metode Pengumpulan Data
Metode adalah suatu carateknik sistematis untuk mengerjakan sesuatu. Sedangkan metodologi yaitu suatu kesatuan metode-metode, prosedur, konsep
pekerjaan, aturan dan postulat yang digunakan oleh suatu ilmu pengetahuan, seni atau disiplin lain.
http:ssiregar.staff.gunadarma.ac.idlecture_metlit_elektro.pdf+pengertianmetode logi
. Pengumpulan datapenemuan fakta adalah sebuah teknik yang di
kembangkan pada semua siklus pengembangan, tapi sangat penting dalam fase persyaratankebutuhan. Whitten, 2004.
Jadi, Dapat disimpulkan bahwa metode pengumpulam data adalah carateknik sistematis untuk mengumpulkan data sebagai fase
persyaratankebutuhan yang sangat penting dalam siklus pengembangan sistem.
22