43
Peran guru PAI sebagai
pengevaluasi 1.
Mengevaluasi hasil belajar yang diperoleh siswa setelah
proses belajar mengajar 2.
Mengevaluasi aspek
kepribadian siswa dari segi sikap keberagamaan, tingkah
laku dan perbuatan 12
13, 14 1
2
Motivasi Beragama
Siswa Motivasi intrinsik
1. Kesadaran untuk beribadah
2. Meningkatkan keimanan
3. Senang mengikuti kegiatan
keagamaan 4.
Berperilaku sesuai dengan norma agama
15, 16 17, 18, 19
20, 21 22, 23
2 3
2
2 Motivasi
ekstrinsik 1.
Ingin mendapat perhatian 2.
Ingin mendapat pujian 3.
Menghindari hukuman atau teguran
4. Memenuhi kewajiban
24, 25 26, 27
28, 29
30 2
2 2
1
JUMLAH 30
E. Teknik Pengolahan Data
Penggunaan teknik pengolahan data dalam penelitian ini disesuaikan dengan tujuan yang hendak dicapai. Adapun teknik pengolahan data yang
digunakan adalah sebagai berikut: 1.
Editing Yaitu memeriksa daftar pertanyaan yang telah diolah para pengumpul
data. Jadi setelah angket diisi oleh responden dan diserahkan kembali kepada penulis, maka penulis memeriksa satu per satu angket tersebut. Hal
ini dilakukan agar angket terhindar dari kesalahan dan kekurangan sehingga hasil yang diperoleh benar-benar obyektif.
2. Coding
Yaitu mengklasifikasikan jawaban-jawaban dari para responden ke dalam kategori-kategori.
3. Tabulating
Yaitu jawaban-jawaban yang sudah diberi kode kategori jawaban, dimasukkan dalam tabel frekuensi sesuai dengan item pernyataan yang
diajukan.
44
F. Teknik Analisis Data
Data-data yang diperoleh dari observasi, wawancara dan angket akan diseleksi dan di susun berdasarkan urutan permasalahan yang diteliti.
Kemudian penulis mengadakan klasifikasi data yaitu usaha untuk menggolongkan data berdasarkan kategori tertentu sesuai dengan sub-sub
masalah yang dibuat berdasarkan analisis variabel. Data-data yang telah diklasifikasikan kemudian dianalisis. Dalam
penelitian ini, jenis data yang dikumpulkan penulis adalah data kualitatif dalam bentuk prosentase.
Adapun rumus yang digunakan dalam mencari prosentase adalah:
100 x
N F
P
Keterangan:
P = Prosentase Tiap Jawaban F = Frekuensi Jawaban
N = Jumlah Responden
5
Data yang didapat dari setiap item pernyataan akan dibuat suatu tabel yang di dalamnya akan langsung dibuat frekuensi dan prosentase.
Untuk mengetahui Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan motivasi beragama siswa di MTs. Al- Fitroh Cipondoh
Tangerang. Maka penulis menentukan kriteria berdasarkan jumlah nilai prosentase angket seluruhnya dengan ketentuan sebagai berikut:
No Prosentase
Kategori
1 80 - 100
Sangat Baik 2
60 - 79 Baik
3 40 - 59
Cukup Baik 4
39 Kurang Baik
5
Anas Sudjiono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,
2008, h. 43
45
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Tentang Kondisi Sekolah
1. Sejarah dan Perkembangannya
Madrasah Tsanawiyah Al-Fitroh Cipondoh Tangerang adalah suatu lembaga pendidikan formal dibawah naungan Departemen Agama
DepAg, yang memberikan pendidikan dan pengajaran tingkat menengah pertama serta menjadikan mata pelajaran agama Islam sebagai mata
pelajaran utama dan dasar disamping mata pelajaran umum. Madrasah Tsanawiyah Al-Fitroh merupakan salah satu madrasah di
kelurahan poris plawad utara kecamatan Cipondoh Kota Tangerang Provinsi Banten. Madrasah tersebut letaknya di Jl. Panglima Polim Rt
0304 Kelurahan Poris Plawad Utara. Madrasah Tsanawiyah Al-Fitroh didirikan pertama kali pada tahun
1976. Berawal dari keinginan para alim ulama dan masyarakat setempat yang dipelopori oleh KH. M. Ramlie Fadhil. Berdirinya madrasah ini
sebagai wadah untuk melanjutkan pendidikan dan pengajaran anak didik yang ingin melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Karena pada
waktu itu, amat jauhnya letak Madrasah Tsanawiyah di sekitar kelurahan Poris Plawad Utara. Dan sebelum berdirinya MTs. Al-Fitroh ini, telah
lebih dahulu berdiri Madrasah Ibtidaiyah MI Al-Fitroh pada tahun 1973.