27
c. Mampu melaksanakan dan mengelola proses belajar mengajar
d. Mampu menilai kemajuan proses belajar mengajar siswanya.
26
Dari uraian di atas tampak jelas bahwa tanggung jawab seorang guru Pendidikan Agama Islam di sekolah maupun di luar sekolah sangat
penting sekali. Guru Pendidikan Agama Islam mempunyai tanggung jawab untuk memberikan norma kebaikan kepada anak didik agar tahu mana
perbuatan yang susila dan asusila, mana perbuatan yang bermoral dan amoral. Dengan demikian, tanggung jawab guru Pendidikan Agama Islam
adalah untuk membentuk anak didik agar menjadi orang bersusila yang cakap, berguna bagi agama, nusa dan bangsa di masa yang akan datang.
5. Indikator Peran Guru PAI
Peran guru sangatlah penting dalam proses pembelajaran karena guru merupakan aktor yang berperan aktif dalam proses pembelajaran
untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. Dengan adanya guru, proses pembelajaran menjadi lebih teratur dan nyaman sehingga peserta didik
dapat fokus dalam belajar. Oleh sebab itu seorang guru Pendidikan Agama Islam haruslah
mengikuti langkah-langkah pengajaran secara sempurna dengan berpedoman pada kurikulum yang digunakan pada jenjang pendidikan
yang berlangsung. Tugas dan tanggung jawab guru mencakup seluruh aspek yang
berkaitan dengan anak didik, mulai dari penyampaian materi agar anak didik menjadi pintar dan berilmu pengetahuan, sampai bagaimana cara
mendidik anak didik agar menjadi manusia yang berakhlakul karimah dan mempunyai sikap, tingkah laku dan perbuatan yang sesuai dengan ajaran
agama Islam.
26
H. M. Alisuf Sabri, Pengantar Ilmu Pendidikan,
……………, h. 14
28
Jadi indikator peran guru Pendidikan Agama Islam adalah sebagai berikut:
Pendidik pengajar
Pengevaluasi
B. Motivasi Beragama
1. Pengertian Motivasi Beragama
Istilah motivasi berasal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri individu, yang menyebabkan individu
tersebut bertindak atau berbuat. Motif tidak dapat diamati secara langsung, tetapi dapat diinterpretasikan dalam tingkah lakunya, berupa rangsangan,
dorongan atau pembangkit tenaga munculnya suatu tingkah laku tertentu. Sebelum mengacu pada pengertian motivasi, terlebih dahulu kita
menelaah pengidentifikasian kata motif dan kata motivasi. Motif adalah daya penggerak dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas tertentu,
demi mencapai tujuan tertentu. Dengan demikian, motivasi merupakan dorongan yang terdapat dalam diri seseorang untuk berusaha mengadakan
perubahan tingkah
laku yang
lebih baik
dalam memenuhi
kebutuhannnya.
27
Mengenai pengertian motivasi terdapat beberapa pengertian sebagai berikut:
Motivasi adalah segala sesuatu yang menjadi pendorong timbulnya suatu tingkah laku.
28
Motivasi adalah suatu pernyataan yang kompleks di dalam suatu organisme yang mengarahkan tingkah laku terhadap suatu tujuan goal.
29
27
Hamzah B. Uno, Teori Motivasi pengukurannya Analisis Di Bidang Pendidikan,
Jakarta: Bumi Aksara, 2008, cet. Ke- 3, h. 3
28
H. M. Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan, Jakarta, Pedoman Ilmu Jaya, 1996, h. 85
29
M. Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, Bandung: Remadja Karya, 1985, cet. Ke-
2, h. 65