Kesalahan Penggunaan Kata Tidak Baku

a. Hari masih pagi, matahari mengarah ke sebelah barat b. Hari telah sore, matahari masih tegak c. Hari sudah siang, matahari mengarah ke sebelah barat d. Hari mulai petang, senja dan matahari telah condong ke barat Kata tersebut seharusnya diganti dengan kata di atas ,sebab kata di atas lebih mempertegas pernyataan dalam soal. Perbaikan pada soal di atas seperti berikut. 28a Matahari sirip sebelah barat Perahu kolek di tepi lebat Nelayan Jaka tegak tertegun Memandang riak jala diayun. Makna baris pertama pada puisi di atas adalah …. a Hari masih pagi, matahari mengarah ke sebelah barat b Hari telah sore, matahari masih tegak c Hari sudah siang, matahari mengarah ke sebelah barat d Hari mulai petang, senja dan matahari telah condong ke bara Selain pada data di atas kesalahan penggunaan kata tersebut juga ditunjukkan pada beberapa butir soal di SK 3, SK 4 dan SK 5 serta dijelaskan dalam tabel analisis data.

4.2.2. Kesalahan Penggunaan Kata Tidak Baku

Kesalahan penggunaan kata tidak baku pada kalimat soal dapat menyebabkan ketidakjelasan maksud kalimat. Penggunaan kata tidak baku merupakan bentuk penyimpangan pada kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Oleh sebab itu perlu dilakukan perbaikan pada kesalahan penggunaan kata yang tidak baku. Berikut ini data yang menggunakan kata yang tidak baku pada soal UKK. 29 Malam itu Yayan dan Yuyun tidak dapat tidur nyenyak sebentar-bentar terjaga, khawatir gempa lagi. 30 Ketika sedang belanja kita harus berhati-hati pegang dompet. Pada data 29, ditemukan kata tidak baku, yakni kata nyenyak, sebentar- bentar, berayun-rayun dan terjaga. Kata nyenyak merupakan kata yang tidak baku seharusnya bentuk kata baku yakni pulas. Kata ulang utuh pada kata sebentar-bentar tidak tepat seharusnya bentuk kata yang benar yakni sebentar-sebentar. Kata terjaga merupakan bentuk kata yang tidak baku, seharusnya kata baku yang digunakan yakni terbangun. Kata terjaga tidak baku sebab yang dimaksud soal adalah tidak sengaja bangun dari tidur sehingga bentuk yang baku, yakni terbangun. Pada data 30, kata yang tidak baku terdapat pada kata pegang. Kata pegang merupakan kata dasar dari kata memegang, seharusnya kata pegang mendapat imbuhan me- agar menjadi bentuk kata baku. Data-data di atas dapat diperbaiki sebagai berikut. 29a Malam itu Yayan dan Yuyun tidak dapat tidur pulas, tidak lama terbangun kembali, khawatir gempa lagi. 30a Ketika sedang belanja kita harus berhati-hati memegang dompet. Soal UKK bahasa Indonesia SD di Kabupaten Situbondo merupakan salah satu dokumen resmi, oleh sebab itu penggunaan bahasa Indonesia harus sesuai kaidah bahasa Indonesia baku. Bentuk kata tidak baku yang digunakan dalam soal dianggap sebagai kesalahan. Penggunaan kata yang tidak baku juga terdapat pada beberapa data dalam soal UKK SK 3, SK 4, SK 5 seperti kata bubar, barengan. Bentuk kata seperti itu harus diganti dengan kata yang baku agar tidak merusak perkembangan bahasa siswa.

4.2.3. Penggunaan Kata Tidak Lugas