Pemakaian kata-kata yang berlebihan dan bertele-tele akan mengaburkan maksud yang ingin disampaikan melalui soal tersebut. Berikut contoh kalimat yang
menggunakan kata berlebihan. 2 Kalau tidak salah mengingat saya pernah mendatangi rumah beliau
satu bulan lalu itupun kalau tidak salah. 2a Seingat saya, saya pernah mendatangi rumah beliau satu bulan lalu.
Penggunaan kata yang berlebihan akan menimbulkan mulititafsir bagi pembaca. Seperti pada contoh 2 ‘kalau tidak salah mengingat’ , dan ‘itupun kalau tidak salah’
kalimat tersebut akan mengaburkan maksud yang ingin disampaikan. Pada contoh 2a maksud penulis jelas serta tidak menimbulkan gagasan yang ganda.
2.3 Penggunaan Kalimat
Kalimat dalam soal merupakan bentuk pernyataan yang disusun tim penyusun berdasarkan pokok masalah yang telah dipersiapkan dalam kisi-kisi untuk
dikomunikasikan kepada orang yang menjawab soal Safari, 1987: 9 dalam Sumarni 2004: 124. Kalimat yang digunakan harus tepat dan efektif agar mudah dipahami
oleh yang menjawab soal. Kalimat dalam soal harus harus memiliki kelengkapan unsur-unsur pokok pembentuk kalimat yang efektif, menggunakan kata baku dan
lugas , menggunakan pilihan kata yang sederhana, dan menggunakan ejaan yang disempurnakan Sumarni, 2004: 123.
2.3.1 Keefektifan Kalimat dalam Penulisan Soal
Pertanyaan yang ditulis harus menggunakan kalimat yang efektif dan tidak berbelit-belit. Selain untuk mempermudah siswa dalam memahami maksud
pertanyaan, waktu yang digunakan juga tidak terbuang karena harus mencerna kalimat pertanyaan yang panjang. Di bawah ini contoh pertanyaan dengan kalimat
efektif .
1. Fakta adalah sesuatu yang bersifat nyata dan peristiwa yang benar-benar terjadi. Pernyataan fakta yang dapat dimasukkan dalam kalimat laporan
adalah . . . a. Saya memperkirakan masalah itu tidak akan berkepanjangan.
b. Siapakah yang membakar hutan kita? c. Semoga peserta seminar dapat memahami uraian saya.
d. Genangan air cukup tinggi, sehingga mempersulit evakuasi. 2. Pernyataan fakta yang dapat dimasukkan dalam kalimat laporan adalah…
a. Semoga peserta seminar dapat memahami uraian saya. b. Saya memperkirakan masalah itu tidak akan berkepanjangan.
c. Siapakah yang membakar hutan kita? d. Genangan air cukup tinggi, sehingga mempersulit evakuasi.
Kalimat pertanyaan nomor 1 merupakan contoh penulisan soal dengan kalimat yang tidak efektif, yakni kalimat Fakta adalah sesuatu yang bersifat nyata
dan peristiwa yang benar-benar terjadi, pernyataan tersebut seharusnya tidak perlu ditampilkan. Sedangkan pada nomor 2 pertanyaan dalam soal tidak menggunakan
kalimat yang berbelit-belit sehingga mudah dipahami. Penulisan soal sebagai salah satu bagian dari kegiatan pembelajaran,
disampaikan dalam suatu kalimat. Kalimat yang digunakan yakni kalimat yang efektif, kalimat efektif adalah kalimat yang susunannya mudah dipahami sehingga
tercapai informasi yang tepat dan baik. Apa yang disampaikan dan yang diterima tidak menimbulkan kesalahpahaman. Kalimat efektif mampu menyampaikan maksud
dan isi sesuai kepada pembaca dengan apa yang ada dalam pikiran penulis. Yohannes 1991:29 mengemukakan bahwa kalimat efektif adalah “kalimat yang dengan tepat
mewakili atau menggambarkan pikiran dan atau perasaan penulis sehingga menimbulkan gagasan yang sama tepatnya dalam pikiran pendengar atau perasaan
pembaca”. Dalam bahasa tertulis kalimat efektif perlu diperhatikan karena mampu membuat maksud atau isi yang disampaikan penulis tergambar lengkap dalam
pemikiran si pembaca sama persis seperti apa yang disampaikan. Hal tersebut terjadi jika kata-kata yang mendukung kalimat sanggup mengungkapkan gagasan. Sejalan
dengan pendapat tersebut, Putrayasa 2007:2 mengemukakan bahwa kalimat efektif selalu berterima secara tata bahasa dan makna.
Perhatikan contoh berikut. 1
Ibu mencuci baju. 2a Tentang permasalahan bahasa Indonesia di sekolah dewasa ini
banyak anggota masyarakat dan orang tua murid mengeluh. 2b Tentang pelajaran bahasa Indonesia di sekolah dewasa ini banyak
anggota masyarakat dan orang tua murid mengeluh. Contoh 1 termasuk contoh kalimat yang efektif, dalam kalimat jelas
menyatakan bahwa ibu sedang mencuci baju. Sedangkan pada contoh 2a merupakan contoh kalimat yang kurang efektif, penggunaan kata permasalahan yang menjadikan
kalimat di atas kurang efektif,kalimat pada nomor 2b dengan menggunakan kata pelajaran menjadikan kalimat tersebut lebih efektif.
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan para ahli, dapat disimpulkan bahwa kalimat efektif adalah kalimat yang mampu mengungkapkan
gagasan, pikiran, serta informasi dengan tepat tanpa menimbulkan kesalahpahaman.
2.3.2 Syarat dan Ciri-ciri Kalimat Efektif