Kesejajaran dalam Perincian Pilihan

Variasi sebuah kalimat menyangkut bentuk pengungkapan atau penyajian kalimat, sedangkan isi atau makna kalimat tetap utuh. Seperti pada contoh berikut. 1 Pemandangan di tepi danau itu sangat indah 1a Pemandangan di tepi danau itu menawan hati 1b Pemandangan di tepi danau itu sungguh mempesona. 1c Menarik sekali panorama di tepi danau itu. Pada contoh 1 makna yang dimaksud adalah pemandangan yang indah di tepi danau. Kalimat sederhana tersebut dapat divariasikan dengan menggunakan sinonim dari kata indah seperti pada contoh 1a, 1b dan 1c. Kevariasian dalam kalimat soal juga dilihat dari segi perincian di setiap options. “Agar siswa tidak terjadi kesalahpahaman dalam menjawab soal, bentuk pilihan yang disediakan harus bervariasi antara pilihan yang satu dan lain” Sumarni, 2004: 128.

d. Kesejajaran dalam Perincian Pilihan

“Soal yang baik memuat perincian pilihan yang sejajar sehingga memberi peluang yang sama untuk dipilih” Putrayasa 2009: 52. 1 Pemasangan telepon akan menyebabkan …. a melancarkan tugas b menambah wibawa c meningkatnya pengeluaran 2 Komunikasi adalah hubungan yang dilakukan …. a dengan telepon b untuk mendapatkan informasi c oleh dua pihak atau lebih Pada soal 1, jawaban yang diharapkan adalah a, akan tetapi kalimat Pemasangan telepon akan menyebabkan melancarkan tugas bukanlah kalimat yang baik. Pilihan b juga bukan pilihan yang baik. Kalimat yang memuat pilihan c paling baik, akan tetapi pilihan tersebut bukan pilihan yang diharapkan. Bentuk soal yang benar sebagai berikut. 1a Pemasangan telepon akan meningkatkan …. a. kelancaran b. wibawa c. pengeluaran Perincian 2 sejajar karena masing-masing jawaban merupakan keterangan, tetapi tidak sejenis karena dari segi makna, isi keterangan tersebut berbeda-beda. Kesejajaran ialah penggunaan bentuk bahasa yang sama atau kontruksi bahasa yang sama dipakai dalam susunan serial. Dari segi makna harus terdapat kesejajaran makna yang lazim. Yohanes 1991: 32 secara sederhana mengatakan bahwa kesejajaran adalah penggunaan bentuk gramatikal yang sejajar atau sama untuk unsur kalimat yang mempunyai bagian atau jabatan yang sama. Seperti pada contoh berikut. 3 Para peserta KK-PPL telah mendaftarkan diri, mencatat nama, dan penyerahan anggota tetap kepada pihak penyelenggara. 3a Para peserta KK-PPL telah mendaftarkan diri, mencatat nama, dan menyerahkan anggota tetapnya. Pada contoh 3 kalimat tidak sejajar karena antara kata mencatat, mendaftar kata penyerahan tidak sejajar dengan kedua kata yang mendahuluinya, Sebaliknya pada contoh 3a kalimat sejajar karena adanya kepararelan antara kata mendaftar, mencatat dan menyerahkan. Berdasarkan penjelasan di atas, kalimat sejajar adalah menggunakan bentuk- bentuk yang sama untuk menyatakan ide-ide sederajat yang terdapat dalam satu kalimat sehingga mendukung keefektifan kalimat.

2.4 Faktor Penyebab Kesalahan Penggunaan Bahasa Indonesia