Kesalahan Errors Faktor-faktor Penyebab Kesalahan Penggunaan Bahasa Indonesia dalam

tahun pelajaran 20112012 di Kabupaten Situbondo. Faktor penyebab kesalahan tersebut dikategorikan dalam dua jenis yaitu kesalahan errors dan kekeliruan mistakes.

4.4.1. Kesalahan Errors

Pada penelitian ini, peneliti melakukan wawancara dengan seorang pengawas sekolah, dua orang koordinator penyusun soal bahasa Indonesia SD, salah satu guru SD yang membuat soal, dan salah satu pengetik soal UKK SD mata pelajaran bahasa Indonesia tahun pelajaran 20112012 di Kabupaten Situbondo. Setelah melakukan wawancara dengan narasumber tersebut, disimpulkan bahwa untuk menyusun kalimat dalam soal ulangan kenaikan kelas guru sekolah dasar di Kabupaten Situbondo kurang memahami tentang kaidah-kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Narasumber menjelaskan bahwa kurang memahami tentang bahasa yang baik dan benar terutama tentang penggunaan ejaan dan tanda baca, pemakaian dan penulisan kata serta penyusunan kalimat efektif. Pembuat soal yang sekaligus mengetik soal membenarkan bahwa kesalahan penggunaan bahasa Indonesia yang ditemukan dalam soal UKK karena pemahaman yang kurang dikuasai. Selain itu, kesalahan penggunaan bahasa Indonesia yang ditemukan dalam soal UKK mata pelajaran bahasa Indonesia disebabkan oleh kesengajaan guru untuk membuat soal dengan kalimat yang panjang dan berbelit-belit agar tampak lebih intelek. Alasan yang demikian merupakan salah satu bentuk kesalahan. Kalimat yang tidak efektif berpengaruh terhadap pemahaman siswa yang menjawab soal. Fakta lain yang ditemukan yang berdasar pada penuturan salah satu guru SD menyatakan bahwa, mereka sekadar membuat soal untuk menguji siswanya saja, berkaitan dengan penggunaan bahasa soal tidak begitu diperhatikan sebab guru tersebut beranggapan “yang penting soal yang dibuat berhubungan dengan materi dan kisi-kisi soal”. Faktor penyebab kesalahan yang ketiga yakni pengaruh bahasa daerah. Hal tersebut sesuai dengan hasil wawancara dengan salah satu narasumber, beliau menyatakan bahwa salah satu faktor dari kesalahan kalimat adalah pengaruh bahasa percakapan yang mayoritas penduduk Situbondo menggunakan bahasa daerah bahasa Madura. Hal tersebut berpengaruh terhadap struktur kalimat bahasa Indonesia. Hal tersebut menyebabkan kalimat dalam stem tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar karena cenderung menggunakan kata-kata yang tidak baku. Bentuk kesalahan yang dimaksud seperti pada stem di bawah ini. 58 Warga banyak yang tercengang begitu melihat hewan-hewan liar yang selama ini mereka yakini ganas, namun bisa bersahabat baik dengan manusia. Struktur kalimat di atas merupakan kesalahan yang disebabkan oleh pengaruh struktur kalimat dari bahasa percakapan. Penulisan kalimat seperti di atas dianggap sebuah kesalahan. Di bawah ini merupakan stem yang salah yang disebabkan oleh kurang memahami kaidah bahasa Indonesia yang benar. 59 Pemenggalan suku kata transmigrasi pada kalimat tersebut yang benar adalah …. 60 Setiap hari Lala selalu menyisihkan uang jajan untuk di tabung. Setelah 1 tahun uang Lala terkumpul banyak. Lala sangat senang. Pribahasa yang cocok untuk cerita di atas adalah …. a. hemat pangkal kaya b. sedikit demi sedikit akhirnya menjadi bukit c. siapa yang berbuat merekalah yang menanggung akibatnya d. berakit-rakit kehulu berenang-renang ketepian Penggunaan kata tersebut salah, karena dalam soal seharusnya kata tersebut digantikan dengan kata di atas, di samping, di bawah untuk mempertegas maksud dari soal. Pada data 60 merupakan salah satu wujud kesalahan penggunaan ejaan yakni penulisan huruf kapital yang tidak digunakan di awal huruf pada options yang berupa peribahasa, kalimat dan tema suatu bacaan. Pilihan jawaban berupa peribahasa, kalimat, judul bacaan harus diawali dengan huruf kapital. Kalimat pribahasa yang cocok kurang sesuai seharusnya Peribahasa yang tepat. Penulisan partikel lah seharusnya ditulis terpisah dengan kata mereka, sedangkan pada kalimat 60 tidak dipisah. Penulisan kata di tabung seharusnya ditulis serangkai sebab kata di diikuti dengan kata kerja. Kata sangat dan selalu yang digunakan dalam satu kalimat menyebabkan kalimat di atas tidak efektif. Kesalahan pemakaian kata tersebut, penulisan ejaan yang benar, serta penggunaan kalimat efektif dalam soal baru dipahami oleh beberapa guru setelah dilakukan wawancara berkaitan dengan kesalahan dalam penggunaan bahasa Indonesia dalam soal UKK tahun pelajaran 20112012. Bentuk kesalahan kalimat yang dipengaruhi oleh struktur kalimat bahasa Madura seperti pada data di bawah ini. 61 Malam itu Yayan dan Yuyun tidak dapat tidur nyenyak lagi, sebentar- bentar terjaga, khawatir gempa lagi. Bentuk kata tidak dapat, kata nyenyak dan terjaga merupakan bentuk kata yang dipengaruhi oleh bahasa sehari-hari yakni bahasa Madura.

4.4.2. Kekeliruan Mistakes