Pengertian Bushido Pujinono,SS. Hum NIP. 131763365

Anto Gultom : Etika Bushido Dalam Novel Shiosai Karya Yukio Mishima Yukio Mishima No Sakuhin No “Shiosai” No Shosetsu Ni Okeru Bushido No Doutoku, 2009. USU Repository © 2009 BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP LATAR BELAKANG BUSHIDO DAN NOVEL SHIOSAI

2.1. Pengertian Bushido

Pemunculan Jepang modern berakar pada masyarakat tradisional di zaman Tokugawa. Walaupun pembaharuan baru di mulai sejak resorasi meiji, namun dasar- dasar yang diletakkan pada zaman Tokugawa memberikan landasan yang penting bagi proses modernisasi Jepang sehingga dapat berlangsung dengan sangat pesat. Nilai- nilai yang berkembang pada zaman tersebut memberikan dasar untuk sebuah masyarakat yang disiplin dan teratur sebagai kekuatan yang mempunyai daya pendorong yang besar bagi dinamika perubahan menuju modernisasi. Bushi adalah golongan masyarakat yang tertinggi. Pada zaman Edo, bushi juga disebut sebagai guru masyarakat yang merupakan golongan yang menjadi teladan di masyarakat. Untuk menumbuhkan rasa kesetiaan yang kuat dari samurai terhadap penguasa, Tokugawa Ieyashu mewajibkan mereka mempelajari ajaran konfusius yang dianggap dapat memupuk ketaatan samurai terhadap pemerintah. Dalam ajaran konfusius dipaparkan tentang lima hubungan manusia,, yaitu hubungan antara atasan dan bawahan, suami dengan isteri, orang tua dengan anaknya, kakak dengan adiknya, serta hubungan antar teman, yang disebut juga dengan prisip gorin Benedict, 1982:120. Kelima macam hubungan itu didasari prinsip perbedaan antara atasan dengan bawahan, yang mana diatas harus jadi pelindung dan panutan, sedangkan yang Anto Gultom : Etika Bushido Dalam Novel Shiosai Karya Yukio Mishima Yukio Mishima No Sakuhin No “Shiosai” No Shosetsu Ni Okeru Bushido No Doutoku, 2009. USU Repository © 2009 dibawah tunduk dan taat terhadap atasan. Hubungan inilah yang meningkatkan rasa ikut memiliki dan kesetiaan. Bushido jalan prajurit sangatlah penting bagi setiap upaya mempelajari nilai- nilai dan etika masa Tokugawa dan masa Jepang modern. Bushido merupakan nilai- nilai dasar yang awalnya berkembang dari kebutuhan dasar prajurit. Istilah bushido yang digunakan untuk menggambarkan etika status kelas samurai atau bushi. Bushido lahir dari sentuhan Shinto, Zen Budhism dan ajaran konfusius yang menjadikannya menjadi suatu kode etik bagi samurai pada zaman feodalisme. Setiap samurai menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, kesetiaan, keberanian, kemurahan hati, kesopanan, kesungguhan, memelihara kehormatan serta pengendalian diri. Pada perwujudan etika bushido oleh para bushi pada zaman Tokugawa adalah adanya pengabdian diri secara mutlak kepada tuannya, gejalanya yang lebih jelas yaitu adanya perilaku junshi bunuh diri untuk mengikuti kematian tuannya dan perilaku adauchi mewujudkan dendam tuanStumorang, 1995:21.

2.2. Sejarah Bushido

Dokumen yang terkait

Analisis Psikologis Tokoh Utama Suguro Dalam Novel Skandal karya Shusaku Endo Endo Shusaku No Sakuhin No “Sukyandaru” No Shousetsu Ni Okeru Shujinkou No Shinrinteki No Bunseki

2 79 64

Konsep Ninjõ Dalam Novel“Totto-Chan’schildren” Karya Tetsuko Kuroyanagi Tetsuko Kuroyanagi No Sakuhin No “Totto-Chan’s Children” No Shosetsu Ni Okeru Ninjõ

8 123 98

Analisis Konsep Kazoku Dalam Novel “Kitchen” Karya Banana Yoshimoto (Banana Yoshimoto No Sakuhin Daidokoro No To Iu Shosetsu Ni Okeru Kazoku Ni Gainen No Bunseki)

7 71 54

Analisis Psikologis Tokoh Utama Dalam Novel “1 Liter Of Tears” Karya Aya Kito Aya Kito No Sakuhin No “1 Rittoru Namida” To Iu Shosetsu Ni Okeru Shujinko No Shinrigakutekina Bunseki

4 68 81

Analisis Aspek Sosiologis Tokoh Gals Dalam Komik “Gals!” Karya Mihona Fuji = Mihona Fuji No Sakuhin No “Gals!” To Iu Manga Ni Okeru Gyaru No Shujinkou No Shakaigakuteki No Bunseki Ni Tsuite

0 59 62

Analisis Peran Tokoh Ninja Dalam Komik Naruto Karya, Masashi Kishimoto Masashi Kishimoto No Sakuhin No “Naruto No Manga” Ni Okeru Ninja No Shujinkou No Yakusha No Bunseki Ni Tsuite

3 59 89

ANALISIS AMANAT MORAL INTERAKSI ANTAR TOKOH DALAM NOVEL SHIOSAI KARYA YUKIO MISHIMA (Melalui Pendekatan Psikologi Sosial)

4 29 27

ZEN PADA MASYARAKAT JEPANG DALAM NOVEL KINKAKUJI, KARYA YUKIO MISHIMA; TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA.

2 1 6

Perjuangan Seorang Nelayan Miskin Untuk Mendapatkan Cinta Sejatinya Dalam Novel Shiosai Karya Yukio Mishima ; Tinjauan Psikologi Sastra.

0 1 8

konsep etika stoic tokoh Ayakura Satoko dalam novel Haru no Yuki karya Mishima Yukio.

0 0 3