26
Mika Vera Aritonang : Pengalaman Keluarga dengan Anak yang Menderita Penyakit Kronis, 2008. USU Repository © 2009
1. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif eksploratif dengan menggunakan metode kualitatif fenomenologi yang bertujuan
untuk mengidentifikasi pengalaman keluarga dengan anak yang menderita penyakit kronis. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk
memahami fenomena tentang hal yang dapat dialami subjek penelitian. Fenomenologi yang diteliti adalah pengalaman manusia melalui deskripsi dari
orang yang menjadi partisipan penelitian, sehingga peneliti dapat memahami pengalaman hidup partisipan Cresswell, 1994.
Dengan penelitian kualitatif, penelitian lebih ditekankan pada pengunaan diri peneliti sebagai alat. Peneliti harus mampu mengungkapkan gejala sosial yang
terdapat di lapangan dengan mengerahkan segenap fungsi inderawinya. Dengan demikian, peneliti harus dapat diterima oleh responden dan lingkungannya agar
mampu mengungkap bahasa tutur , bahasa prilaku maupun ungkapan-ungkapan yang berkembang dalam diri dan lingkungan responden Moleong, 2002.
2. Populasi dan Sampel 2.1. Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah anggota keluarga dari anak yang menderita penyakit kronis yang bertempat tinggal di Medan, Sumatera Utara.
Anggota keluarga yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah anggota keluarga inti yang memiliki hubungan darah yaitu: ayah, ibu, kakak dan adik. Penyakit
kronis menurut Vickers 2008, penyakit kronis didefenisikan sebagai suatu
27
Mika Vera Aritonang : Pengalaman Keluarga dengan Anak yang Menderita Penyakit Kronis, 2008. USU Repository © 2009
keadaan sakit, atau ketidakmampuan baik itu psikis, kognitif dan emosi, dan berlangsung minimal 6 bulan yang memerlukan intervensi medis terus-menerus
untuk merawat episode akut atau masalah kesehatan yang timbul berulang. Mengingat banyaknya jenis penyakit kronis, peneliti membatasinya pada
penyakit-penyakit yang bersifat hematologis seperti haemofili, leukemia, thallasemia, penyakit jantung kongenital, dan lain-lain.
2.2. Sampel
Pada penelitian ini jumlah sampel direncanakan 7 orang dengan harapan terjadi saturasi data dengan jumlah sampel tersebut. Saturasi data maksudnya,
kekhususan makna dari informasi yang diberikan oleh responden telah ditemukan. Pengambilan sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling, yaitu
menentukan sampel dengan pertimbangan tertentu yang dipandang dapat memberikan data secara maksimal Arikunto, 2006 . Peneliti melakukan kontak
yang informal dengan keluarga, berbincang-bincang dan menggunakan teknik snowball yaitu peneliti memilih responden secara berantai dalam mencari
responden berikutnyArikunto, 2006. Jika pengumpulan data dari responden ke-1 sudah selesai, peneliti meminta agar responden tersebut memberikan rekomendasi
untuk responden ke-2, dan begitu untuk seterusnya. Adapun kriteria sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Keluarga yang memiliki anggota keluarga yang menderita penyakit kronis dan pernah mengalami perawatan di rumah sakit
2. Bertempat tinggal di Medan, Sumatera Utara.
28
Mika Vera Aritonang : Pengalaman Keluarga dengan Anak yang Menderita Penyakit Kronis, 2008. USU Repository © 2009
3. Merupakan anggota keluarga yang bertanggungjawab secara langsung dalam perawatan penderita
4. Bersedia menjadi responden Penelitian ini juga mengikutsertakan beberapa anak yang menjalani
perawatan di rumah sakit di Medan. Usia anak dalam penelitian ini dibatasi dari 1- 18 tahun. Sedangkan usia orang tua dibatasi dari 22-50 tahun. Anggota keluarga
yang bertanggungjawab secara langsung dengan si penderita dianggap sebagai data utama, namun tidak menutup kemungkinan untuk memasukkan responden
yang merupakan anggota keluarga inti tetapi tidak bertanggungjwab secara langsung seperti adik, kakak atau abang sebagai data tambahan.
3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Medan, Sumatera Utara. Adapun alasan pemilihan lokasi adalah berdasarkan data di Rumah Sakit Adam Malik, insidensi
anak dengan penyakit kronis pada daerah ini sering ditemukan. Selain itu, karakteristik keluarga di daerah ini sangat beragam sehingga diharapkan
penelitian ini dapat mewakili pengalaman keluarga dengan anak yang menderita penyakit kronis dengan latar belakang budaya, agama, suku dan kehidupan sosial
yang berbeda. Penelitian ini akan dilakukan pada tanggal 10 November sampai 20 Desember 2008.
29
Mika Vera Aritonang : Pengalaman Keluarga dengan Anak yang Menderita Penyakit Kronis, 2008. USU Repository © 2009
4. Pertimbangan Etik
Dalam penelitian ini dilakukan pertimbangan etik, yaitu memberi penjelasan kepada calon responden penelitian tentang tujuan penelitian dan
prosedur pelaksanaan penelitian. Apabila calon responden bersedia berpartisipasi dalam penelitian, maka responden dipersilahkan untuk
menandatangani informed Consent. Jika responden menolak untuk diteliti, maka peneliti tidak akan memaksa dan menghormati hak-haknya.
Penelitian ini tidak menimbulkan resiko bagi individu yang menjadi responden, baik resiko fisik maupun psikis. Kerahasiaan catatan mengenai data
responden dijaga dengan cara tidak menuliskan nama responden pada instrument, tetapi hanya menggunakan inisial saja. Dan seluruh data-data yang
diperoleh dari responden juga hanya digunakan untuk kepentingan penelitian.
5. Pengumpulan Data