Sulfida S Beberapa Parameter Limbah Cair

Margareth Elisa Karina Purba : Analisa Kadar Total Suspended Solid Tss, Amoniak Nh 3 , Sianida Cn - Dan Sulfida S 2- Pada Limbah Cair Bapedaldasu, 2009. akan diuraikan menjadi bahan yang tidak berbahaya oleh mikroorganisme atau akan membentuk senyawa kompleks dengan berbagai logam, seperti besi. Seperti halnya di air permukaan, sianida yang berada di tanah juga dapat mengalami proses evaporasi dan penguraian oleh mikroorganisme. Sekarang ini, bahkan telah dideteksi sianida di air tanah, tempat pembuangan limbah industri. Ditemukan pula sianida dalam konsentrasi tinggi di dalam buangan limbah industri, konsentrasi tinggi ini menjadi racun bagi mikroorganisme tanah. Dikarenakan tidak ada lagi mikroorganisme tanah yang dapat menguraikannya, sianida dapat memasuki air tanah di bawahnya. Sianida dapat dibuang dengan adanya : 1. Ikatan dengan endothelial-derived relaxing factor EDRF dalam hal ini adalah asam nitrit. 2. Bahan metal seperti emas, molibdenum atau komponen organik seperti hidrokobalamin sangat efektif mengeliminasi sianida dari dalam sel. 3. Albumin dapat merangsang kerja enzim dan menggunakan sulfur untuk mengikat sianida. http:klikharry.wordpress.com20061214sianida

2.4.4. Sulfida S

2- Sulfida merupakan gas asam belerang. Pada air limbah sulfida merupakan hasil pembusukan zat organik berupa hidrogen sulfida H 2 S. hidrogen sulfida yang diproduksi oleh mikroorganisme pembusuk dari zat-zat organik bersifat racun terhadap ganggang dan mikroorganisme lainnya, tetapi sebaliknya hidrogen sulfida dapat digunakan oleh bakteri fotosintetik sebagai donor elektronhidrogen untuk Margareth Elisa Karina Purba : Analisa Kadar Total Suspended Solid Tss, Amoniak Nh 3 , Sianida Cn - Dan Sulfida S 2- Pada Limbah Cair Bapedaldasu, 2009. mereduksi karbondioksida CO 2 . Hasil pembusukan zat-zat organik tersebut menimbulkan bau busuk yang tidak menyenangkan pada lingkungan sekitarnya. Dalam proses industri, keberadaan sulfida dalam bentuk hidrogen sulfida sangat menganggu karena dapat menyebabkan kerusakan pada beton-beton dan juga menyebabkan berkaratnya logam-logam pipa penyaluran. Penetapan sulfida bertujuan untuk menganalisa gas asam belerang dalam air limbah yang terjadi dari proses penguraian zat-zat organik senyawa belerang penyebab timbulnya bau busuk pada perairan. Mahida, 1984. Fosfor dan sulfur bergabung langsung di atas 100 o C memberikan beberapa sulfida, yang terpenting adalah P 4 S 3 , P 4 S 5 , P 4 S 7 , dan P 4 S 10. setiap senyawaan diperoleh dengan pemansan sejumlah stoikiometri P merah dan sulfur. P 4 S 3 digunakan dalam korek api. Ia larut dalam pelarut organik seperti karbon disulfide dan benzana. Antimon membentuk AS 4 S 3 , AS 4 S 4 dengan interaksi langsung. AS 2 S 3 tidak larut dalam air dan asam, namun larut sebagai asam dalam larutan alkali sulfida menghasilkan anion thio. Sulfur terdapat secara luar di alam sebagai unsur, sebagai H 2 S dan SO 2 , dalam bijih sulfida logam dan sebagai sulfat seperti gips dan anhidrit. Sulfur diperoleh dalam skala besar dari gas hidrokarbon alamiah seperti yang ada di Alberta, Kanada yang mengandung sampai 30 H 2 S, ini dihilangkan melalui interaksi dengan SO 2, yang diperoleh dari pembakaran sulfur dalam udara. Sulfurdioksida adalah gas dengan bau yang tajam. Molekulnya angular. Cairan SO 2 melarutkan banyak senyawa organik dan Margareth Elisa Karina Purba : Analisa Kadar Total Suspended Solid Tss, Amoniak Nh 3 , Sianida Cn - Dan Sulfida S 2- Pada Limbah Cair Bapedaldasu, 2009. anorganik dan digunakan sebagai pelarut dalam reaksi pembuatan. Cotton dan Wilkinson, 1989 Hidrogen Sulfida H 2 S adalah gas yang tidak berwarna, beracun, mudah terbakar dan berbau seperti telur busuk. Gas ini dapat timbul dari aktivitas biologis ketika bakteri mengurai bahan organik dalam keadaan oksigen aktivitas anaerobic, seperti dirawa dan saluran pembuangan kotoran. Gas ini juga muncul pada gas yang timbul dari aktivitas gunung berapi dan gas alam. Hidrogen sulfida juga dikenal dengan nama sulfana, gas limbah. IUPAC menerima penamaan hidrogen sulfida dan sulfana, kata terakhir digunakan lebih eksklusif ketika menamakan campuran yang lebih kompleks. Kimiawi hidrogen sulfida merupakan hidrida kovalen yang secara kimia terkait dengan air H 2 O karena oksigen dan sulfur berada dalam golongan yang sama. Hidrogen sulfida merupakan asam lemah, terpisah dalam larutan yang mengandung air menjadi kation hidrogen H +. H 2 S  HS - + H + Ka = 1.3 x 10-7 molL ; pKa = 6.89 Ion sulfida S 2- dikenal dalam bentuk padatan tetapi tidak didalam larutan oksida. Konstanta disosiasi kedua dari hidrogen sulfida sering dinyatakan sekitar 10 -13 . http:www.google.com

2.5. Analisis Spektrofotometer

Dokumen yang terkait

Analisis Total Zat Padat Terlarut (Total Dissolved Solid) Dan Total Zat Padat Trsuspensi (Total Suspended Solid) Pada Air Badan Air Khususnya Air Sungai

6 85 39

Analisa Kadar Fosfat Dan Tss (Total Suspended Solid) Pada Air Sungai Dengan Metode Spektrofotometri

23 164 47

Analisis Total Zat Padat Terlarut (Total Dissolved Solid) Dan Total Zat Padat Tersuspensi (Total Suspended Solid) Pada Air Limbah Industri

6 61 40

Penentuan Total Suspended Solid ( TSS ) Di Laboratorium Balai Riset Standardisasi Industri Medan

0 51 52

Penentuan Total Suspended Solid (TSS) Limbah Cair Pulp Di PT. Toba Pulp Lestari, Tbk Dengan Metode Gravimetri Sosor Ladang – Porsea

6 65 41

Analisis Kadar Amoniak, Nitrat, Tds Dan Tss Dari Limbah Cair Peternakan.

10 118 65

Penentuan Total Suspended Solid (TSS) Dalam Air Sungai Deli Dan Pengaruhnya Terhadap Waktu Penyimpanan

4 64 54

Analisis Kandungan Aluminium (Al), Sulfida, Bod, Cod, Total Padatan Tersuspensi (TSS) Dan pH Dari Air Sungai Kapal Keruk Di Desa Karang Anyer Kec. Secanggang Kab. Langkat

5 63 102

Keefektifan Penambahan Dosis Tawas dalam Menurunkan Kadar TSS (Total Suspended Solid) pada Limbah Cair Keefektifan Penambahan Dosis Tawas Dalam Menurunkan Kadar TSS (Total Suspended Solid) Pada Limbah Cair Rumah Makan.

0 2 13

KEEFEKTIFAN PENAMBAHAN DOSIS TAWAS DALAM MENURUNKAN KADAR TSS (TOTAL SUSPENDED SOLID) PADA Keefektifan Penambahan Dosis Tawas Dalam Menurunkan Kadar TSS (Total Suspended Solid) Pada Limbah Cair Rumah Makan.

0 2 18