Margareth Elisa Karina Purba : Analisa Kadar Total Suspended Solid Tss, Amoniak Nh
3
, Sianida Cn
-
Dan Sulfida S
2-
Pada Limbah Cair Bapedaldasu, 2009.
1.2. Permasalahan
Apakah kadar limbah yaitu kadar Total Suspended Solid TSS, Amoniak NH
3
, Sianida CN
-
dan Sulfida S
2-
yang akan disalurkan ke lingkungan memenuhi standard yang dikeluarkan oleh pemerintah.
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui kadar Total Suspended Solid TSS, Amoniak NH
3
, Sianida
CN
-
dan Sulfida S
2-
dalam limbah cair laboratorium BAPEDALDASU.
2. Membandingkan nilai kualitas limbah cair dengan baku mutu limbah industri
yang telah ditetapkan oleh Menteri Lingkungan Hidup.
1.4. Manfaat
Memantau kualitas air pada pembuangan limbah industri dan memberikan informasi kepada perusahaan tentang berapa besar kadar pencemar pada air limbah yang telah
dianalisa oleh Laboratorium Air BAPEDALDASU sehingga mutu limbah cair yang dibuang kedalam lingkungan tidak melampaui baku mutu limbah cair yang telah
ditetapkan Menteri Lingkungan Hidup.
Margareth Elisa Karina Purba : Analisa Kadar Total Suspended Solid Tss, Amoniak Nh
3
, Sianida Cn
-
Dan Sulfida S
2-
Pada Limbah Cair Bapedaldasu, 2009.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Air
Air adalah sumber kehidupan. Air merupakan senyawa sederhana H
2
O. Air bersih dan air murni merupakan bahan yang sangat penting dan juga langka dengan
berkembangnya IPTEK dan peradaban industri. Sebaliknya dengan berkembangnya IPTEK mutu air pun dapat diperbaiki. Air merupakan sumber daya alam yang
diperlukan untuk hajat hidup orang banyak, bahkan oleh semua makhluk hidup. Oleh karena itu sumber daya harus dilindungi agar tetap dimanfaatkan dengan baik oleh
manusia serta makhluk hidup yang lain.
Saat ini, masalah utama yang dihadapi oleh sumber daya air meliputi kuantitas air yang sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan yang terus meningkat dan kualitas
air untuk keperluan domestik yang semakin menurun. Kegiatan industri, domestik, dan kegiatan lain berdampak negatif terhadap sumber daya air, antara lain
menyebabkan penurunan kualitas air. Kondisi ini dapat menimbulkan gangguan,
Margareth Elisa Karina Purba : Analisa Kadar Total Suspended Solid Tss, Amoniak Nh
3
, Sianida Cn
-
Dan Sulfida S
2-
Pada Limbah Cair Bapedaldasu, 2009.
kerusakan dan bahaya bagi semua makhluk hidup yang bergantung pada sumber daya air. Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan dan perlindungan sumber daya air secara
seksama. Peraturan pemerintah No. 20 tahun 1990 mengelompokkan kualitas air
menjadi beberapa golongan menurut peruntukkannya. Adapun penggolongan air menurut peruntukkannya adalah sebagai berikut :
1. golongan A, yaitu air yang dapat digunakan sebagai air minum secara langsung,
tanpa pengolahan terlebih dahulu. 2.
golongan B, yaitu air yang dapat digunakan sebagai air baku minum. 3.
golongan C, yaitu air yang dapat digunakan untuk keperluan perikanan dan peternakan.
4. golongan D, yaitu air yang dapat digunakan untuk keperluan pertanian, usaha di
perkotaan, industri, dan pembangkit listrik tenaga air. Effendi, 2003.
2.1.1. Sifat Umum Air
Air memiliki sifat umum fisika juga sifat kimia 1. Sifat Fisika Air
- Titik beku 0
o
C - Massa jenis es 0
o
C 0,92 gcm
3
- Massa jenis air 0
o
C 1,00 gcm
3
- Panas lebur 80 kalg - Titik didih 100
o
C - Panas penguapan 540 kalg
2. Sifat Kimia Air
Margareth Elisa Karina Purba : Analisa Kadar Total Suspended Solid Tss, Amoniak Nh
3
, Sianida Cn
-
Dan Sulfida S
2-
Pada Limbah Cair Bapedaldasu, 2009.
- Air dapat terurai oleh pengaruh arus listrik - Air merupakan pelarut yang baik
- Air dapat bereaksi dengan basa kuat ataupun dengan asam kuat - Air bereaksi dengan berbagai substansi Gabriel,2001.
2.1.2. Sumber Air
Air merupakan salah satu dari ketiga komponen yang membentuk bumi. Bumi dilingkupi air sebanyak 70, sedangkan sisanya 30 berupa daratan. Udara
mengandung zat cair atau uap air sebanyak 15 dari tekanan atmosfer.
Secara garis besar dapat dikatakan air bersumber dari : 1. Laut : air laut
2. Darat : air tanah 3. Udara : air hujan
1.1. Air Laut
Air laut yang dijumpai di dalam alam berupa air laut sebanyak 80,Zsedangkan sisanya berupa air tanahdaratan, es, salju dan hujan. Air laut turut
menentukan iklim dan kehidupan di bumi. Kadar dan komponen unsur di dalam air laut ditentukan sejumlah reaksi kimia fisik dan biokimia yang terjadi di samudera.
Air laut mempunyai sifat asin, karena mengandung garam NaCl. Kadar garam NaCl dalam air laut sebanyak 3 dengan keadaan ini maka air laut tidak memenuhi syarat
sebagai air minum.
1.2. Air Tanah
Margareth Elisa Karina Purba : Analisa Kadar Total Suspended Solid Tss, Amoniak Nh
3
, Sianida Cn
-
Dan Sulfida S
2-
Pada Limbah Cair Bapedaldasu, 2009.
Air tanah disebut pula air tawar oleh karena tidak asin. Termasuk air permukaan tanah adalah sungai, rawa-rawa, danau, waduk. Air tanah sering dicemati
oleh sampah keluarga, kotoran hewan, limbah industri sehingga dalam mengkonsumsi air ini perlu ekstra hati-hati.
1.3. Air Hujan
Dalam keadaan murni air hujan sangat bersih, tetapi karena adanya pengotoran yang disebabkan oleh asap industri dan debu, sehingga air hujan dapat bersifat korosit
karat. Gabriel,2001
2.2. Pencemaran Air