Perumusan Masalah Keaslian Penulisan Tinjauan Kepustakaan

Richad Sahat Silitonga : Mediasi Perbankan Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Antara Bank Dan Nasabah, 2007. USU Repository © 2009 Pasal 6 disebutkan Mediasi perbankan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dilaksanakan untuk setiap Sengketa yang memiliki nilai tuntutan paling banyak Rp500.000.000,00 dan tidak termasuk kerugian immaterial. Pelaksanaan mediasi perbankan untuk sementara dilakukan oleh Bank Indonesia, menunggu pembentukan lembaga mediasi perbankan. Jadi inilah salah satu latar belakang bagi nasabah untuk mempergunakan mediasi perbankan sebagai salah satu alternatif penyelesaian sengketa antara bank dan nasabah.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan di atas, maka dirumuskan beberapa permasalahan yang penting untuk diajukan, yakni sebagai berikut: 1. Bagaimana proses terjadinya sengketa antara bank dan nasabah dalam hubungan hukum keduanya menurut sistem huku m perbankan Indonesia? 2. Bagaimana bentuk-bentuk alternatif penyelesaian sengketa yang dapat dipergunakan oleh bank dan nasabah ? 3. Bagaimana pelaksanaan mediasi perbankan sebagai alternatif penyelesaian sengketa antara bank dan nasabah melalui PBI 85PBI2006 tentang Mediasi Perbankan

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan 1. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan dari skripsi ini adalah agar memenuhi syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Richad Sahat Silitonga : Mediasi Perbankan Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Antara Bank Dan Nasabah, 2007. USU Repository © 2009 Sumatera Utara. Namun berdasarkan permasalahan yang dikemukakan di atas, maka tujuan yang ingin dicapai oleh penulisan ini adalah: 1. Untuk mengetahui proses terjadinya sengketa antara bank dan nasabah dalam hubungan hukum keduanya menurut sistem hukum perbankan Indonesia 2. Untuk mengetahui bentuk-bentuk alternatif penyelesaian sengketa yang dapat dipergunakan oleh bank dan nasabah. 3. Untuk mengetahui pelaksanaan mediasi perbankan sebagai alternatif penyelesaian sengketa antara bank dan nasabah melalui PBI 85PBI2006 tentang Mediasi Perbankan.

2. Manfaat Penulisan

Sedangkan manfaat skripsi ini adalah: a. Secara teoritis, penulisan ini dapat dijadikan sebagai masukan bagi ilmu pengetahuan khususnya mengenai perkembangan hukum perbankan dan alternatif penyelesaian sengketa. b. Secara praktis, memberikan sumbangan pemikiran terhadap praktisi-praktisi hukum mengenai pelaksanaan mediasi perbankan sebagai salah satu alternatif penyelesaian sengketa yang dapat dipergunakan oleh masyarakat dalam mengatasi sengketa antara bank dan nasabah

D. Keaslian Penulisan

Bahwa skripsi ini yang membahas tentang Mediasi Perbankan Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Antara Bank Dan Nasabah, merupakan hasil karya dan ide sendiri dari Penulis sesuai dengan asas-asas keilmuan yang jujur, rasional, objektif dan terbuka. Semua ini merupakan implikasi etis dari proses Richad Sahat Silitonga : Mediasi Perbankan Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Antara Bank Dan Nasabah, 2007. USU Repository © 2009 menemukan kebenaran ilmiah. Skripsi ini belum pernah dibahas oleh pihak manapun dan benar skripsi dibuat sebagaimana seharusnya dan tidak mengambil contoh atau merekayasa dan meniru dari skripsi yang telah ada. Penulisan ini berdasarkan literatur yang berkaitan dengan mediasi perbankan

E. Tinjauan Kepustakaan

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor 85PBI2006 tentang Mediasi Perbankan, dapat dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan mediasi perbankan adalah proses penyelesaian sengketa antara bank dan nasabah, melibatkan mediator yang tidak memihak dalam membantu pelaksanaan mediasi, untuk membantu para pihak yang bersengketa guna mencapai penyelesaian dalam bentuk kesepakatan sukarela terhadap sebagian ataupun seluruh permasalahan yang diajukan oleh nasabah atau perwakilan nasabah kepada penyelenggara mediasi perbankan, setelah melalui proses penyelesaian pengaduan oleh bank sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank Indonesia tentang Penyelesaian Pengaduan Nasabah. 9 9 Lihat Pasal 1 PBI No.85PBI2006 Tentang Mediasi Perbankan Mediasi perbankan dilaksanakan untuk setiap sengketa keperdataan yang memiliki nilai tuntutan finansial paling banyak lima ratus juta Rupiah, dan tidak dapat diajukan tuntutan finansial yang diakibatkan oleh kerugian immateriil. Mediasi perbankan dilaksanakan oleh Bank Indonesia, menunggu terbentuknya lembaga mediasi independen. Pengawasan terhadap pelaksanaan mediasi perbankan dilaksanakan oleh Bank Indonesia Richad Sahat Silitonga : Mediasi Perbankan Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Antara Bank Dan Nasabah, 2007. USU Repository © 2009 Alternatif penyelesaian sengketa adalah suatu bentuk penyelesaian sengketa di luar pengadilan berdasarkan kata sepakat konsensus yang dilakukan oleh para pihak yang bersengketa baik tanpa ataupun dengan bantuan pihak ketiga yang netral. 10 Menurut Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa, diuraikan bahwa alternatif penyelesaian sengketa adalah lembaga penyelesaian sengketa atau beda pendapat melalui prosedur yang disepakati para pihak, yakni penyelesaian di luar pengadilan dengan cara konsultasi, negosiasi, mediasi, konsiliasi, atau penilaian ahli. 11 Secara terminologi bank berasal dari bahasa Italia yaitu banca, artinya suatu bangku tempat duduk, karena pada zaman pertengahan, pihak bankir Italia memberikan pinjaman-pinjaman dengan duduk di bangku pada suatu pasar. 12 Berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, Pasal 1 angka 1 dinyatakan bahwa perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Dan pada Pasal 1 angka 2,bank didefenisikan sebagai badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. 10 Runtung Sitepu, Pidato Pengukuhan Guru Besar Tetap Dalam Bidang Ilmu Hukum Adat Pada Fakultas Hukum Dibacakan Di Hadapan Rapat terbuka USU, Medan: Penerbit USU, 2004, hal. 3 11 Lihat Pasal 1 angka 10 UU Nomor 30 tahun 1999 tentang Arbitrase Dan Alternatif Penyelesaian Sengketa 12 Munir Fuady, Hukum Perbankan Modern Berdasarkan Undang-Undang Tahun 1998, Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 1999, hal. 13 Richad Sahat Silitonga : Mediasi Perbankan Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Antara Bank Dan Nasabah, 2007. USU Repository © 2009

F. Metode Penulisan