Metode Penulisan Sistematika Penulisan

Richad Sahat Silitonga : Mediasi Perbankan Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Antara Bank Dan Nasabah, 2007. USU Repository © 2009

F. Metode Penulisan

Suatu karya tulis ilmiah haruslah disusun berdasarkan data-data yang benar dan bersifat objektif sehingga dapat diuji kebenarannya. Data adalah kumpulan keterangan-keterangan baik lisan maupun tulisan untuk membantu dan menunjang penelitian. Jenis data yang dipergunakan dalam skripsi ini adalah data sekunder, dimana data diperoleh dari daftar kepustakaan yakni yurisprudensi, buku-buku ilmiah, bahan seminar, undang-undang, majalah, internet, dan lain-lain yang ada kaitannya dengan skripsi ini sebagai bahan acuan dalam pembahasan skripsi ini. Untuk itu digunakan metode library research penelitian pustaka yaitu dengan mengadakan penelitian terhadap data-data yang diperoleh dari yurisprudensi, buku-buku ilmiah, yang telah disebutkan sebelumnya itu. Setelah itu baru digunakan metode deskriptif analisis, yaitu penggunaan yang diawali dengan pemaparan data sebagaimana adanya yang kemudian dilanjutkan dengan analisa data berdasarkan kerangka acuan yang telah ditetapkan.

G. Sistematika Penulisan

Penulisan ini terbagi dalam bab-bab yang tersusun secara sistematis yang dapat diuraikan sebagai berikut : BAB I: PENDAHULUAN Pada bab ini menggambarkan latar belakang ditulisnya karya ilmiah berupa skripsi ini, permasalahannya, tujuannya, manfaatnya, Richad Sahat Silitonga : Mediasi Perbankan Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Antara Bank Dan Nasabah, 2007. USU Repository © 2009 keaslian penulisannya, tinjauan pustaka, metode dan sistematika penulisan BAB II: TINJAUAN UMUM TERHADAP PERBANKAN Pada bab ini akan diuraikan mengenai pengertian dan dasar hukum perbankan, kelembagaan perbankan, kegiatan usaha bank, dan perlindungan nasabah bank BAB III: TINJAUAN UMUM PENYELESAIAN SENGKETA ANTARA BANK DAN NASABAH Pada bab ini akan diuraikan mengenai arti penting penyelesaian sengketa alternatif, penyelesaian sengketa alternatif, dan penyelesaian sengketa alternatif di Indonesia. BAB IV: MEDIASI PERBANKAN SEBAGAI ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA ANTARA BANK DAN NASABAH Pada bab ini akan diuraikan mengenai aspek hukum mediasi perbankan, persyaratan pengajuan penyelesaian sengketa antara bank dan nasabah, peranan Bank Indonesia dan lembaga independen dalam pelaksanaan mediasi perbankan, dan penyelenggaraan mediasi perbankan di Indonesia. BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab terakhir ini merupakan kesimpulan Penulis atas masalah yang diangkat dalam skripsi ini, dan sekaligus memberikan saran terhadap masalah tersebut. Richad Sahat Silitonga : Mediasi Perbankan Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Antara Bank Dan Nasabah, 2007. USU Repository © 2009

BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP PERBANKAN

A. Pengertian dan Dasar Hukum Perbankan

Pertama sekali perlu diketahui apakah yang dimaksud dengan bank dan hukum perbankan. Pengertian bank menurut Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998 Tentang Perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Hukum perbankan banking law adalah sebagai sekumpulan peraturan hukum yang mengatur kegiatan lembaga keuangan bank yang meliputi segala aspek, dilihat dari segi esensi, dan eksistensinya, serta hubungannya dengan bidang kehidupan lain. 13 Pembangunan di bidang ekonomi sangat banyak dilakukan, namun sering tidak diiringi dengan pembangunan di bidang hukum. Liberalisasi perdagangan semakin mengembangkan globalisasi ekonomi. Implikasi globalisasi ekonomi terhadap hukum suatu negara tidak dapat dihindarkan. Globalisasi ekonomi telah menimbulkan akibat yang besar di bidang hukum suatu negara. Negara yang terlibat terpaksa harus membuat standardisasi hukum dalam kegiatan ekonominya. Maka sudah selayaknya dilakukan pembenahan untuk menghadapi pembangunan ekonomi yakni globalisasi hukum mengikuti globalisasi ekonomi. 14 13 Muhamad Djumhana, Hukum Perbankan Di Indonesia, Bandung: PT Citra Adityabakti, 1996, hal. 1 14 Kompas Cyber Media, http:bismarnasty.files.wordpress.com200705tdk-peduli- hukum-ekonomi_kompas_2007.pdf, hal. 1, diakses pada tanggal 7 Juni 2007