Sistematika Penulisan STRATEGI PENANGGULANGAN PEMBIAYAAN MURABAHAH

seseorang yang tidak dipersiapkan terlebih dahulu mengenai suatu keadaan. 13 Metode deskriptif dengan pendekatan analitis komparatif. Metode deskriptif yaitu suatu metode dalam meneliti sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu pemikiran, atau suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Penelitian analitis merupakan penelitian yang ditujukan untuk meneliti secara teperinci suatu aktifitas atau kejadian dan hasil penelitian tersebut dapat memberikan rekomendasi untuk keperluan yang akan datang 3. Metode Penulisan Adapun pedoman dan teknik penulisan skripsi ini berpedoman kepada buku pedoman penulisan skripsi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2007 yang merupakan sandaran dari penulisan karya ilmiah mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada umumnya, khususnya mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum.

H. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan pembaca dalam mengikuti materi yang akan dibahas, maka penulis paparkan garis besar isi tiap-tiap bab dibawah ini: BAB I Pendahuluan, menjelaskan mengenai latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, kajian pustaka, kerangka teori dan kerangka konsep serta sistematika penulisan. 13 …ibid, h. 233 BAB II Landasan Teori, bab ini menjelaskan mengenai landasan teori yang digunakan dalam pembahasan permasalahan seputar penanggulangan pembiayaan bermasalah khususnya dalam pembiayaan murabahah pada BMT. BAB III Deskripsi objek penelitian, dalam bab ini akan dipaparkan tentang objek yang diteliti, sejarah perkembangan lembaga tersebut, profil, visi misi, struktur organisasi dan manajemennya, serta produk dan jasa yang disediakan oleh BMT. BAB IV Analisis pembahasan, bab ini mengupas tentang faktor-faktor yang menyebabkan pembiayaan bermasalah. Serta, membahas penanggulangan yang diakibatkan dari pembiayaan bermasalah. BAB V Penutup, bab terakhir merupakan kesimpulan serta saran yang dapat diambil dari hasil penelitian ini sehingga dapat dijadikan sebagai bahan yang bermanfaat untuk menambah pengetahuan tentang strategi penanggulangan pembiayaan bermasalah dan dapat digunakan sebagai bahan perbandingan bagi yang tertarik sehingga dapat dikembangkan lebih lanjut di kemudian hari.

BAB II KONSEP TENTANG STRATEGI PENANGGULANGAN PEMBIAYAAN

MURABAHAH BERMASALAH A. Konsep Murabahah

1. Pengertian Pembiayaan Murabahah

Seorang praktisi perbankan, Muhammad Syafi’i Antonio menjelaskan bahwa “murabahah adalah jual beli barang pada harga asal dengan tambahan keuntungan yang disepakati. Dalam murabahah penjual harus memberi tahu harga pokok yang ia beli dan menentukan suatu tingkat keuntungan sebagai tambahannya”. 14 Sedangkan secara sederhana Adiwarman A. Karim dalam bukunya mengartikan bahwa: Murabahah adalah “Suatu penjualan barang yang seharga barang tersebut di tambah keuntungan yang disepakati”. Misalnya seorang membeli barang kemudian menjualnya dengan keuntungan tertentu. Betapa besar keuntungan tersebut dapat dinyatakan dalam nominal rupiah atau dalam bentuk presentase dari harga pembeliannya, misalnya 10 atau 20. 15 14

M. Syafi’i Antonio, Bank Syari’ah dari Teori ke Praktik, Jakarta, Gema Insani Press,

2000, cet. ke2, h. 101. 15 Adiwarman A. Karim, Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan, Jakarta, PT Raja Grafindo Persada, 2007, cet. ke3,h. 255.