tokoh masyarakat setempat sebagai landasan sistem ekonomi yang salaam:
keselamatan, keadilan, dan kesejahteraan.
35
Kehadiran BMT Ta’awun sebagai Lembaga keuangan Syari’ah yang berlokasi di Jl. Amsar No. 4 Cipulir Kebayoran Lama Jakarta Selatan. BMT
Ta’awun beroperasi pada bulan Mei 2004 yang dimotori oleh AMK Anak Muda Kreatif Cipulir. Adapun para pendiri dan pengagas serta pengurus
berdirinya BMT Ta’awun adalah dari unsur pemuda Cipulir yaitu Saifuddin SHI, Fajaruddin Malik, Subandikot Amd, Syahruddin S.Kom, Abdul Kodir
SHI dan Danang. Sedangkan dari unsur pengawas BMT Ta’awun yaitu Ir. Moch. Agus Tiono, Hilwin Manan, Ir. Edi Supriyanto, Abdul Khoir,
Masyhuri Husein S.Ag, dan Drs. Syafei dengan mendapat dukungan warga Jl. H.Amsar Cipulir.
Pada awal operasinya BMT Ta’awun Mei 2004 hanya memiliki modal sebesar Rp.100.000.000,- yang merupakan dana sosial pribadi dari
beberapa investor kita.
Pada saat itu BMT Ta’awun belum memiliki badan hukum yang resmi hanya berbentuk swadaya masyarakat yang ingin membantu masyarakat
miskin agar dapat lebih produktif dalam berusaha dan ingin memperkenalkan sistem penghimpunan dan penyaluran pembiayaan pola syariah. Perjalanan
BMT Ta’awun baru diresmikan pada tanggal 21 Juli 2005 dengan legal SIUP
35
M. Amin Aziz, Pedoman Pendiri BMT Baitul Maal wat Tamwil, Jakarta: Pinbuk Press,
2004, cet. ke1. h. 1.
No.016961.824.51, SK MENKOP dan UKM No. 0254BH-1.82VII2005, AKTA NOTARIS ARNASYAA PATTINAMA SH No.6 di Jakarta.
36
BMT Ta’awun telah beroperasi selama 6 tahun ini telah memberikan banyak harapan bagi rakyat kecil untuk mengembangkan dan meningkatkan
usaha kearah yang lebih baik. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa masih banyak masyarakat yang belum mengetahui lembaga BMT ini, begitu pula
kehadiran lembaga ini tidak akan berfungsi secara optimal bila tidak didukung oleh semua pihak.
B. Prinsip- prinsip BMT Ta’awun
1. Ahsan mutu hasil kerja terbaik, thayibban terindah ahsanu’amala
memuaskan semua pihak, dan sesuai dengan nilai-nilai salam: keselamatan, kedamaian dan kesejahteraan.
2. Barokah, artinya berdayaguna, berhasil guna, adanya penguatan jaringan,
transparan keterbukaan, dan bertanggung jawab sepenuhnya kepada masyarakat.
3. Spiritual communication penguatan nilai ruhiyah.
4. Demokratis, partisipatif, dan inklusif.
5. Keadilan sosial dan kesetaraan jender, non-diskriminatif.
6. Ramah lingkungan.
36
Company Profile BMT Ta’awun
7. Peka dan bijak terhadap pengetahuan dan budaya lokal, serta
keanekaragaman budaya. 8.
Keberlanjutan, memberdayakan masyarakat dengan meningkatkan kemampuan diri dan lembaga masyarakat lokal.
C. Visi dan Misi BMT Ta’awun
Dalam menjalankan usahanya BMT Ta’awun memiliki visi dan misi, agar kegiatan operasionalnya memiliki tujuan dan dalam perjalanan usahanya
tidak melenceng atau tidak keluar dari visi dan misi yang telah dibuat oleh BMT Ta’awun pada saat pendiriannya.
1. Visi BMT
a. Membangun perekonomian umat dengan pembinaan usaha mikro dan
pemberdayaan dhu’afa produktif secara amanah dan professional. b.
Meningkatkan profesionalisme dalam pengelolaan zakat. c.
Serta meningkatkan kesadaran berzakat bagi para Muzakki dan membangun kemandirian para Mustahiq.
2. Misi BMT
a. Membangun Lembaga Keuangan Mikro Syari’ah yang profesional dan
amanah. b.
Melayani dan membina masyarakat mikro dengan produk-produk perbankan syari’ah dalam pengembangan usaha.
c. Mengelolah zakat, infaq dan shodaqoh masyarakat secara profesional
dan amanah.
d. Melakukan pemberdayaan dan pembinaan terhadap mustahik untuk
menjadi muzaki.
D. Tujuan berdirinya BMT