Perpustakaan Perguruan Tinggi sebagai Penunjang Kegiatan Akademik

Secara rinci perpustakaan perguruan tinggi memiliki fungsi yang dilihat dari dua segi yaitu sebagai berikut: 20 a. Segi layanan 1. Pengumpulan informasi 2. Pengolahan informasi 3. Penelusuran informasi 4. Pemanfaatan informasi 5. Penyebarluasan informasi 6. Pemeliharaan dan pelestarian informasi b. Segi program kegiatan a. Sebagai pusat layanan informasi untuk program pendidikan dan pengajaran b. Sebagai pusat layanan informasi untuk program penelitian c. Sebagai pusat layanan informasi untuk program pengabdian pada masyarakat

3. Perpustakaan Perguruan Tinggi sebagai Penunjang Kegiatan Akademik

Perpustakaan memiliki sejarah panjang dalam perkembangan ilmu pengetahuan manusia, dan hingga kini masih menjadi salah satu fasilitas terpenting dari perguruan tinggi. Universitas yang berbasis riset dan bertaraf `internasional selalu menjadikan perpustakaannya sebagai sumber ilmu dan informasi. Karenanya di banyak universitas, upaya-upaya pencarian dana 20 Abdul Rahman Saleh, Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi, h. 18 untuk melengkapi dan meningkatkan kualitas perpustakaan menjadi krusial. Hal ini dikarenakan fungsi universitas bukan semata menjadi menara gading intelektual, tetapi harus melahirkan penelitian-penelitian di mana ilmu pengetahuan dijadikan alat untuk menjawab berbagai permasalahan riil kehidupan manusia. 21 Perpustakaan bertugas sebagai penyedia informasi untuk mendukung suatu penelitian. Dalam menunjang program penelitian ini perpustakaan bertugas menyediakan daftar buku, daftar artikel, majalah ilmiah, membuat atau menyusun abstrak tulisan-tulisan ilmiah seperti laporan penelitian, disertasi maupun artikel majalah dan sebagainya. Bahkan seringkali perpustakaan menyediakan daftar artikel terpilih menurut subyek atau pun topik penelitian yang sedang dikerjakan oleh seorang dosen atau peneliti. Oleh karena peran penting inilah maka keberadaan perpustakaan mutlak diperlukan di semua sektor kehidupan khususnya di perguruan tinggi dan lembaga- lembaga penelitian. 22 Bila melihat perpustakaan dari perkembangannya maka ada tiga tahap perkembangan yang dilalui yakni 1. Tahap gudang buku atau “store house period”. Dalam tahap ini, perpustakaan hanya berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan dan merawat buku, dengan tujuan utama menyelamatkan dari kerusakan. 2. Tahap layanan atau “service period”. Tahap ini ditandai dengan meningkatnya jumlah koleksi pustaka dan jumlah masyarakat pemakainya. 21 Rizki Amalia Affiat, ”Perputakaan Harvard Sebagai Contoh Kemajuan Universitas Berbasis Riset Dan Bertaraf Internasional: Sebuah Refleksi Bagi UI,” artikel diakses pada tanggal 25 Mei 2007 dari http:www.lib.ui.ac.idfilesRizki-Amalia-Affiat.pdf 22 Abdul Rahman Saleh dan Fahidin, Manajemen Perpustakaan Perguruan tinggi, h. 14 Bidang layanan perpustakaan mendapat tantangan dari masyarakat pengguna yang berharap dapat memperoleh layanan yang baik, yaitu cepat, tepat waktu, dan benar. 3. Tahap pendidikan dan penelitian atau ”educational and research period”. Perpustakaan perguruan tinggi di Indonesia seharusnya sudah memasuki tahap ini. Dimana perpustakaan yang berada pada tahap ini diharapkan dapat berfungsi sebagai tempat untuk mendidik dan mengembangkan masyarakat pemakainya 23 . Perpustakaan dituntut untuk mampu memberi kepuasan kepada masyarakat pemakainya dalam mengembangkan pengetahuan, terutama bagi mereka yang benar-benar menekuni bidang ilmunya. Perpustakaan bagi seorang pendidik atau peneliti, merupakan penyalur informasi, dan sekaligus dapat berfungsi sebagai sumber inspirasi. Selain itu hasil penelitian suatu perguruan tinggi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat merupakan salah satu wujud pengabdian perguruan tinggi kepada masyarakat.

B. Jurnal

Dokumen yang terkait

Persepsi Mahasiswa FISIP USU Terhadap Video Parodi Vicky Prasetyo dan Zaskia Ghotic Karya Eka Gustiwana di Youtube

4 62 66

Pola Penggunaan Twitter di Kalangan Mahasiswa FISIP USU” (Studi Deskriptif Kuantitatif Untuk Mengetahui Pola Penggunaan Twitter di Kalangan Mahasiswa FISIP USU).

1 41 110

Tindakan Mahasiswa FISIP USU Terhadap Cyberbullying yang Dialami Melalui Media Online

3 55 132

Persepsi Mahasiswa Komunikasi FISIP USU Terhadap Proses Komunikasi Dalam Bimbingan Skripsi (Studi Deskriptif Kuantitatif Mengenai Persepsi Mahasiswa Komunikasi FISIP USU Terhadap Proses Komunikasi Dalam Bimbingan Skripsi)

4 95 99

Persepsi Mahasiswa Terhadap Standar Jurnalistik Citizen Journalism (Studi Deskriptif Tentang Persepsi Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP USU Angkatan 2008, 2009, dan 2010 Terhadap Standar Jurnalistik Artikel Tentang Tewasnya Osama Bin Laden di WWW.K

6 41 112

Opini Mahasiswa FISIP USU terhadap Pernyataan Tokoh Agama” (Studi Deskriptif Opini Mahasiswa FISIP USU terhadap Pemberitaan Pernyataan Tokoh Agama tentang Kebohongan Pemerintahan SBY di Harian Kompas)

1 66 107

Persepsi Mahasiswa FISIP USU terhadap Berita Politik di Harian Analisa Medan (Studi Deskriptif mengenai Pemberitaan atas Perilaku dan Sikap Anggota Pansus Century Selaku Anggota DPR –RI Pada Harian Analisa)

0 64 102

Pemanfaatan Jurnal Online Proquest Medical Library Oleh Mahasiswa Kedokteran USU Pada Perpustakaan Universitas Sumatera Utara

0 27 51

Ketersediaan koleksi informasi primer pada perpustakaan Universitas Satyagama : analisis sitiran dalam skripsi dan tesis

2 58 95

Persepsi Mahasiswa Komunikasi FISIP USU Terhadap Proses Komunikasi Dalam Bimbingan Skripsi (Studi Deskriptif Kuantitatif Mengenai Persepsi Mahasiswa Komunikasi FISIP USU Terhadap Proses Komunikasi Dalam Bimbingan Skripsi)

0 1 14