36
7. Efektivitas Website
Secara berkala, public relations mesti memantau hasil yang diperoleh dari penggunaan media online sebaga i media komunikasi dengan publiknya. Beberapa hal
yang bisa dilakukan public relations untuk mengevaluasi aktivitas website adalah: a.
Menghitung jumlah orang yang mengunjungi dan memberikan informasi rinci mengenai dirinya pada website yang disediakan public relations
b. Mengukur tingkah laku khalayak. Pengukuran dapat dilakukan pada beberapa
banyak orang yang memberikan umpan balik melalui saluran yang tersedia dan berapa banyak yang menggunakan jasa perusahaan dan sebagainya
c. Memantau liputan media. Berapa banyak informasi yang tersedia di website
dijadikan sumber berita oleh media. Berkaitan dengan hal ini, public relations perlu mencatat berapa banyak wartawan yang memberikan alamat e-mail
untuk mendapatkan release atau informasi lainnya, jumlah wartawan yang berlangganan e-mail public relations, jumlah wartawan yang pernah
menggunakan hubungan lewat website dan situs public relations, seberapa lengkap informasi website yang ditulis wartawan, apakah wartawan merasa
jelas dan lengkap akan informasi website dan sebagainya. d.
Memantau penambahan database. Sifat interet yang one to one memungkinkan public relations mendapatkan informasi rinci tentang
khalayak sasaran yang tidak dapat diperoleh dari media konvensional. Informasi- informasi tentang khalayak tersebut akan masuk ke database
marketing. Penambahan database ini yang menjadi ukuran efektivitas public relations Kriyantono, 2008:267
37
8. Electronic Public Relations e-PR
E-PR merupakan salah satu cara yang dapat digunakan oleh banyak praktisi public relations dalam menjalin hubungan dengan khalayaknya. E-PR adalah
penerapan dari perangkat ICT Informations and Communications Technologies yang digunakan untuk keperluan tugas public relations. Tujuannya untuk
mempercepat penyampaian informasi dan untuk memberikan respon yang cepat terhadap permasalahan yang muncul. Fokus utama e-PR, menurut Onggo adalah
membidik media online dan mengadakan kerjasama dengan mereka untuk menyampaikan pesan-pesan public relations Darmastuti, 2007:145.
Keunggulan e-PR dibandingkan dengan PR konvensional: a.
Melalui teknologi internet, para praktisi public relations mampu langsung menjangkau audiens mereka tanpa harus diintervensi oleh
para penyunting naskah maupun para reporter yang bertindak sebagai penjaga pintu dan yang melakukan sensor terbitnya suatu informasi.
b. Membangun hubungan yang bersifat one to one secara cepat dan
interaktif. c.
Lebih flexibel ekonomis dari public relations yang dilakukan di dunia nyata.
d. Menyediakan informasi yang lengkap tentang institusi secara kontinyu
dan konstan. e.
Respon dengan cepat.
38
f. Public relations konvensional bergantung pada perantara reporter
atau wartawan, sedangkan e-PR pesan-pesan koorporat langsung disampaikan kepada target publik.
g. Membangun digital brand images.
h. Membina hubungan yang baik dengan berbagai media, melalui media
center online. i.
E-PR digunakan sebagai sarana komunikasi pasar global. j.
Dapat langsung memperoleh feedback dari publik serta mengetahui secara langsung keinginan-keinginan mereka.
k. Mendukung departemen pemasaran melaui 3 R; relations dengan
berbagai target audiens, reputations melalui penggunaan teknologi modern, relevations member informasi yang relevan dengan keinginan
target audiens http:dyahsuryani.blogsome.com, diakses tanggal 29 september, pukul 18.00.
Berdasarkan kelebihan diatas, ada beberapa hal yang dilakukan public relations melalui media internet adalah:
a. Publikasi. Public relations dapat melakukan publikasi tentang
perusahaan tempat public relations itu berkarya atau tentang produk dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan melalui medium internet.
b. Media relations. Hubungan dengan media dapat dilakukan melalui
internet bahkan dapat dikatakan internet sangat membantu dan mempermudah hubungan dengan media massa.
39
c. Mencari informasi yang up to date. Informasi tentang topik ataupun
dapat dicari dengan menggunakan internet. Informasi yang disediakan oleh internet adalah informasi sepanjang jaman dan informasi paling
up to date Darmastuti, 2007:149. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan public relations dalam rangka
membangun relasi dengan khalayak dengan menggunakan medium internet: a.
One-to-one communication Merupakan komunikasi antara satu individu dengan individu yang lain
secara face to face. One-to-one communication dapat dilakukan public relations melalui internet dengan beberapa cara:
1 E-mail. Merupakan media penyampaian pesan yang sangat efektif
dan efisien dengan biaya yang sangat murah dan dapat menjangkau khalayak pada level internasional. Prinsip kerja e-mail sama persis
dengan prinsip kerja surat yang dikirim melalui pos. 2
Chat. Merupakan layanan percakapan online yang biasa digunakan oleh pengguna internet lainnya melalui situs tertentu Darmastuti,
2007:150. b.
One-to-many communication Merupakan komunikasi yang dilakukan antara seorang komunikator
dengan komunikan yang jumlahnya lebih dari satu atau kelompok. One- to-many communication dapat dilakukan dalam bentuk :
40
1 Mailing list. Merupakan sebuah forum diskusi internet dengan
menggunakan e-mail. Satu pesan yang dikirim oleh seorang anggota akan diterima oleh semua anggota.
2 Newsgroup. Merupakan komunitas dunia maya yang bersifat
hierarki dan disusun berdasarkan kategori tertentu, seperti sains, kesehatan, bisnis, olahraga, musik dan lain sebagainya
Darmastuti, 2007:150. c.
Mass communication Merupakan kegiatan komunikasi yang dapat dilakukan oleh public
relations dengan menggunakan fasilitas yang disediakan oleh internet. Kegiatan komunikasi ini merupakan kegiatan yang dilakukan public
relations untuk menjangkau khalayak dalam jumlah yang besar massa. Layanan informasi yang dapat dilakukan untuk membantu pekerjaan E-
PR adalah : 1
www world wide web. Merupakan aplikasi yang paling menarik di internet. Setiap homepage mempunyai alamatnya sendiri-
sendiri. Informasi yang diletakkan di WWW disebut homepage. Informasi yang disajikan dalam WWW bukan hanya berupa teks,
tetapi juga berupa gambar image, bahkan multimedia. Ada beberapa fasilitas yang disajikan dalam aplikasi ini, yaitu
pengunjung dapat mengakses semua informasi dalam bentuk gambar, teks maupun multimedia. Selain itu, pengunjung juga
dapat memesan atau membeli barang secara on-line.
41
2 E-Newsletters Newsletter electronic. Merupakan media paling
baru yang dapat digunakan oleh public relations untuk membangun hubungan dengan khalayak, serta dapat digunakan
untuk menginformasikan produk-produk baru yang dihasilkan oleh perusahaan atau institusi tempet public relations itu berkarya.
Selain itu, informasi terbaru yang berhubungan dengan perusahaan dapat disampaikan melalui e-newsletter. Melalui media ini, public
relations dapat memposisikan perusahaanya sebagai perusahaan yang terdepan di bidangnya dibandingkan dengan perusahaan-
perusahaan lain. 3
Layanan jaringan internet. Yang termasuk layanan jaringan internet adalah
Publik Relations Newswire, Internetwire, Businesswire, dan sebagainya. Layanan ini dapat digunakan public
relations sebagai media untuk melakukan press release. 4
Media Relations. Adanya fasilitas ini akan membantu public relations untuk menjalin hubungan dengan institusi media yang
ada Darmastuti, 2007:155.
9. Hubungan antara Humas dengan Analisis Isi