Definisi menurut Institute of Public Relations IPR Definisi menurut kamus Fund and Wagnal, American Standard Desk Definisi menurut pertemuan Mexico,1978 Definisi public relations menurut Rhenald Kasali Karakteristik Public Relations

18

3. Public Relations a. Definisi Public Relations

Tersusun atas dua kata,yakni ”public” dan ”relations”, public relations telah menjadi sebuah konsep yang saat sekarang ini keberadaannya diperlukan oleh setiap organisasi baik pemerintah atau swasta, komersial ataupun sosial. Dalam konsep public relations, kata public diartikan sebagai sekelompok orang atau masyarakat tertentu yang memiliki kepentingan yang sama terhadap suatu hal. Sedangkan relations pada hakikatnya dimaksudkan dengan kegiatan membentuk suatu pertalian relasi atau menjalin hubungan satu sama lain Webster, 1956 dalam Suhandang,2004:34. Untuk lebih jelasnya mengenai konsep public relations, berikut ini beberapa definisi mengenai public relations yang telah dikutip dari beberapa sumber,yaitu: a. The British Institute of Public Relations mendefinisikan fungsi public relations sebagai berikut. ”The deliberate, planned and susiained effort to establish and maintain mutual understanding between an organization and its publics”.”Ketenangan, perencanaan dan upaya yang terus-menerus untuk menetapkan dan memelihara pemahaman bersama antara organisasi dan publiknya” Kusumastuti, 2004:34

b. Definisi menurut Institute of Public Relations IPR

Definisi public relations berdasarkan kamus terbitan Institute of Public Relations IPR yaitu sebagai keseluruhan upaya yang dilangsungkan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik dan saling pengertian antara suatu organisasi 19 dengan segenap khalayaknya. Jadi, public relations adalah suatu rangkaian kegiatan yang diorganisasikan sedemikian rupa sebagai suatu rangkaian kampanye atau program terpadu dan semuanya itu berlangsung secara berkesinambungan dan teratur. Anggoro, 2002:2

c. Definisi menurut kamus Fund and Wagnal, American Standard Desk

Dictionary terbitan 1994, istilah public relation diartikan sebagai segenap kegiatan dan teknik atau kiat yang digunakan oleh organisasi atau individu untuk menciptakan atau memelihara suatu sikap dan tanggapan yang baik dari pihak luar terhadap keberadaan dan sepak terjangnya. Kata ” kiat” dalam definisi ini mengindikasikan bahwa public relations harus menggunakan metode manajemen berdasarkan tujuan management by objectives. Anggoro,2002:2

d. Definisi menurut pertemuan Mexico,1978

Public relation didefinisikan sebagai seni sekaligus disiplin ilmu sosial yang menganalisis berbagai kecenderungan, memprediksi setiap kemungkinan konsekuensi dari setiap kegiatannya, memberi masukan dan saran-saran kepada para pemimpin organisasi dan mengimplementasikan program-program tindakan yang terencana untuk melayani kebutuhan organisasi dan atau kepentingan khalyaknya.Anggoro,2002:2

e. Definisi public relations menurut Rhenald Kasali

Public Relations merupakan suatu fungsi strategi dalam manajemen yang melakukan komunikasi untuk menimbulkan pemahaman dan penerimaan dari publik. Iriantara,2004:44. 20

b. Karakteristik Public Relations

Berlangsungnya fungsi humas dalam suatu organisasi dapat diketahui dari aktivitas komunikasi yang dijalankan menunjukkan karakteristik humas atau bukan. Karakteristiknya tersebut sebagai berikut: a. Adanya upaya komunikasi yang bersifat dua arah. Hakikat humas adalah komunikasi. Namun tidak semua komunikasi dapat dikatakan humas. Komunikasi yang menjdai cirri kehumasan adalah komunikasi dua arah yang memungkinkan terjadinya arus informasi timbal balik. Komunikasi timbal balik dalam praktik kehumasan bukan berarti komunikasi yang bersifat langsung,melainkan bersifat tertunda delayed. Oleh karena itu setiap upaya yang memungkinkan terjadinya arus timbal balik dapat disebut sebagai komunikasi kehumasan. Beberapa upaya tersebut, diantaranya adalah dengan menyediakan media komunikasi seperti kotak surat, bulletin atau media internal, forum dialog bagi karyawan, forum bebas, dan sebagainya. Pemanfaatan saranamedia komunikasi tersebut harus menjadi perhatian petugas public relations, dimana petugas public relations merupakan dinamisator dan pendorong bagi publik untuk memanfaatkan saranamedia komunikasi secara efektif. Petugas public relations haruslah membudayakan timbulnya komunikasi dua arah. b. Sifatnya yang terencana Humas adalah suatu kerja manajemen atau fungsi manajemen. Oleh karena itu, kerja humas haruslah menerapkan prinsip-prinsip manajemen, 21 supaya hasil kerjanya dapat diukur. Humas tidak beda dengan fungsi manajemn yang lain, yang memerlukan fact finding, perencanaan, pengorganisasian, aksi dan evaluasi. Artinya aktivitas humas perlu direncanakan, dirumuskan, tujuannya dan ditentukan ukuran keberhasilannya. Sifat humas yang terncana akhirnya mengandung pengertian bahwa kerja aktivitas humas merupakan kerja atau aktivitas yang berkesinambungan, memiliki metode, terintegrasi dengan bagian lain dan hasilnya tangible nyata. c. Berorientasi pada organisasi atau lembaga Syarat mutlak dalam kerja humas adalah pemaha man yang tinggi terhadap visi, misi dan budaya organisasi atau lembaga. Visi, misi dan budaya organisasi atau lembaga inilah yang menjadi materi utama humas, sehingga dapat mencapai tujuan humas marketing. Analisis sederhana untuk menjelaskan hubungan marketing dan humas adalah bila orang memahami dan percaya pada suatu perusahaan, maka orang akan percaya terhadap produk yang dihasilkan. d. Sasaranya adalah publik Sasaran public relations adalah publik, yakni suatu kelompok masyarakat yang memiliki karakteristik kepentingan yang sama. Dalam praktiknya, publik ini dikelompokan menjadi dua, yakni publik internal dan publik eksternal. Publik internal meliputi publik karyawan, yakni mereka yang bekerja dalam organisasi dengan karakteistik kepentingan berupa kesejahteraan penghasilan, promosi jabatan atau penghargaan prestasi 22 kerja; publik pemegang saham yang memiliki karakteristik kepentingan investasi yang aman, terjaganya asset: publik pengelola, yang memiliki kepentingan terhadap peningkatan kinerja organisasi atau lembaga. Sedangkan publik eksternal pada prinsipnya adalah publik yang berada di luar organisasi, yakni meliputi komunitas lokal tetangga yang memiliki karakteristik kepentingan rasa aman, rasa bangga, keindahan dan kesehatan lingkungan, kesempatan kerja, penambahan penghasilan; publik pers yang memiliki kepentingan terhadap peristiwa-peristiwa yang memiliki nilai berita dan sumber-sumber berita; publik pemerintah yang memilki kepentingan terhadap mitra pengelola sumber daya alam dan lingkungan, pemasukan pajak, penyerapan tenaga kerja, dan sebagainya. Kusumastuti, 2004:15-17

c. Fungsi dan Tugas Public Relations