31
Tingkat interaksi dan kecepatan dalam menyampaikan pesan merupakan hal utama yang membedakan antara media dan jaringan global lainnya dari
teknologi komunikasi tradisional.
5. Internet sebagai Media Komunikasi Public Relations
Pemilihan media komunikasi yang sesuai dengan sasaran publik sangat penting dalam tahap persiapan dan penyebaran berita. Hal ini disesuaikan dengan
potensi yang dimiliki oleh media tersebut, sehingga benar-benar dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien. Salah satu media yang menjadi pilihan banyak perusahaan
atau organisasi dalam berkomunikasi kepada publiknya adalah media online. Dijelaskan oleh Simandjuntak, bahwa keberadaan dan pemanfaatan media online ini
menjadi penting Karena beberapa alasan, yaitu pertama, perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi dapat membuat industri media massa mengalami
perubahan-perubahan yang sangat cepat, sehingga komunikasi massa modern seperti radio, televisi, dan surat kabar menjadi ketinggalan jaman dan dianggap sebagai
media tradisional dan konvensional. Kedua, media online sebagai media baru memiliki kemampuan dan karakteristik yang berbeda dengan media konvensional
Simandjuntak dkk, 2003:144. Dari alasan yang dikemukakan oleh Simandjuntak di atas maka diuraikan
beberapa karakteristik media online, sebagai berikut: a.
Bersifat convergent, menyatukan media komunikasi dalam bentuk digital dan elektronik yang didorong oleh teknologi komputer dan diperkuat oleh
teknologi jaringan.
32
b. Pengiriman yang cepat karena terjadi proses digitalisasi.
c. Adanya interaktivitas yang merupakan komunikasi dua arah antara sumber
dengan penerima komunikasi banyak arah antar sejumlah sumber dan penerima.
d. Tidak terikat waktu terbit dapat di up-date setiap waktu dengan meng-
upload. e.
Ruang elektronik yang disediakan lebih luas dan hampir tak terbatas. f.
Berpusat pada pembaca reader centric, sehingga media interaktif memberi peluang bagi setiap pengguna untuk mengambil informasi
Simandjuntak dkk, 2003:145.
6. Press Release
Pada dasarnya press releasemerupakan berita tentang perusahaan individu, kegiatan, pelayanan atau produk. Berita tersebut dikirimkan atau disiarkan ke media
pers sehingga disebut juga siaran pers atau news release. Press release bisa disebut releaserilis adalah sebuah berita atau informasi yang disusun oleh sebuah organisasi
yang menggambarkan kegiatannya Kriyantono, 2008:138. Menurut Soemirat 2002:54, “Press Release adalah informasi dalam bentuk
berita yang dibuat oleh Public Relations Humas suatu organisasi atau perusahaan yang disampaikan kepada pengelola pers atau redaksi media massa TV, radio, surat
kabar, majalah untuk dipublikasikan dalam media massa tersebut. Dilihat dari jenis- jenisnya press release terdapat tiga jenis press release yang berdasarkan pada
33
penekanan topik atau key issue yang ditampilkan yaitu Basic Publicity Release, Product Release dan Financial Release Bivins, 2008:140.
Dengan kemajuan teknologi komunikasi, saat ini press release bisa ditulis pada media online website perusahaan. Perusahaan bisa membuat website tersendiri
yang berisi berbagai informasi, jadi bukan hanya press release tentang perusahaan yang bisa diakses semua orang termasuk media. Fenomena ini memungkinkan public
relations tidak mengirim press release ke media massa bahkan media mencarinya dengan cara mengakses situs perusahaan. Public relations pun dapat secara reguler
menulis release meskipun tidak semuanya mengandung nilai berita menonjol. Bukan berarti kehadiran website menggantikan media massa konvensional surat kabar,
televisi, atau radio, sifatnya hanya komplementer atau saling melengkapi. Public relations tetap harus megirim press release ke media massa meskipun dia sudah
mempunyai situs sendiri, dengan alasan: a.
Untuk tetap menjalin hubungan harmonis dengan media, dengan tetap berinisiatif mengirimkan informasi bagi media. Karena jika media
mengakses website untuk mencari release berarti media yang aktif mencari public relations hanya menunggu untuk diakses, tidak aktif
mengirim berita b.
Khalayak yang mengakses website tentu terbatas dibanding khalayak surat kabar, televisi atau radio. Untuk menjangkau khalayak yang lebih
luas, maka mengirim press release ke media konvesional tetap perlu dilakukan.
34
c. Media online berfungsi sebagai pelengkap atau kepanjangan tangan dari
media konvensional d.
Meskipun versi online memungkinkan PR menulis lebih detail, tetapi membaca tulisan di layar komputer lebih sulit dan tidak senantiasa jika
membaca tulisan di surat kabar. Karena itu usahakan membuat tulisan yang lebih singkat, jangan lebih antara 1-2 layar. Kriyantono, 2008:266
Berikut adalah persamaan dan perbedaan antara press release dengan berita. 1.
Persamaan Press release dan berita memiliki kesamaan dalam hal:
a. Sama-sama merupakan informasi yang ditujukan untuk khalayak
umum b.
Sama-sama harus mengandung news value yang dapat menarik perhatian khalayak
c. Sama-sama menuntut adanya teknik penulisan tertentu, seperti 5W +
1H 2.
Perbedaan a.
Press release 1
Penyampaian kegiatan organisasi, misalnya produsen kecap membuat kegiatan lomba memasak kemudian public relation
membuat press release yang berisi informasi tentang kegiatan ini ke media
35
2 Ssebagai bahan atau sumber berita bagi media. Sebuah press
release yang dikirim public relations setelah dianggap layak oleh media bisa dimuat dalam bentuk berita.
3 Untuk membina dan menumbuhkan sikap, pendapat atau citra
yang baik dari anggota masyarakat kepada organisasi membentuk opini positif.
4 Alat untuk mengalihkan perhatian publik dari fakta yang
merugikan organisasi dan emusatkan fakta yang menguntungkan organisasi.
5 Dibuat oleh organisasi atau perusahaan. Beritanya mencakup
yang direncanakan yaitu dari even yang dibuat perusahaan b.
Berita 1
Dibuat oleh wartawan. Wartawan mencari dan menulis berita untuk diedit redaksi
2 Melaporkan fakta sebagaimana adanya
3 Biasanya banyak untuk peristiwa yang nonrekayasa. Maksudnya
adalah peristiwa yang terjadi terjadi dengan sendirinya tanpa direncanakan manusia.
4 Dampak pemberitaan tidak selalu harus berkembang kepada
sikap atau pedapat yang baik terhadap apa yang disampaikan malah dapat terjadi yang sebaliknya.
36
7. Efektivitas Website