Uji Normalitas Uji Asumsi Klasik

Nilai koefisien regresi variabel PTBIt sebesar -0.070209 menunjukkan bahwa setiap kenaikan PTBIt akan diikuti oleh penurunan laba masa depan sebesar - 0.070209, dengan asumsi variable lain tetap. Nilai koefisien regresi variabel PTBItLPBTDt sebesar -0.105487 menunjukkan bahwa setiap kenaikan LPBTDt akan diikuti oleh penurunan laba masa depan sebesar -0.105487, dengan asumsi variable lain tetap. Nilai koefisien regresi variabel PTBItLNBTDt sebesar -0.199026 menunjukkan bahwa setiap kenaikan LNBTDt akan diikuti oleh penurunan laba masa depan sebesar -0.105487, dengan asumsi variable lain tetap. Nilai koefisien regresi sebesar 0.021918. Hal ini menunjukkan bahwa setiap peningkatan satu satuan akan meningkatkan relevansi nilai sebesar 0.021918.

4.2.5. Uji Asumsi Klasik

4.2.5.1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel pengganggu residual memiliki distribusi normal. Menurut Ghozali 2005 : 110 “dapat diketahui bahwa uji t dan uji F dengan mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal”. Salah satu uji statistik yang digunakan untuk menguji normalitas residual adalah uji statistik non – parametrik Kolmogorov – Smirnov K-S. uji K-S dilakukan dalam membuat hipotesis : H : Data residual berdistribusi normal H a : Data residual tidak berdistribusi normal Pengambilan keputusannya adalah : Signifikan K- S α maka terima H : Residual normal Signifikan K- S α maka terima H a : Residual tidak normal a. Pendekatan histogram Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat kurva normal. Kurva normal adalah kurva yang memiliki ciri khusus dimana mean, mode, dan mediannya berada ditempat yang sama. Maka jika terjadi kemencengan pada kurva skewness maka data tidak berdistribusi normal Sumber : Data Olahan Menggunakan SPSS Versi 21 2015 Gambar 4.1. Histogram Uji Normalitas Histogram Dependent Variabel : Persistensi Laba Fr e que nc y Regression Standardized Residual Mean = 1.54E-4 Std.Dev = 1 1 . . 7 7 5 5 7 7 9 9 3 3 4 4 4 4 5 5 Observed Cum Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 E xpect ed C um P rob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: Minat Beli Konsumen Persistensi Laba Berdasarkan Gambar 4.1 grafik histogram terlihat bahwa data variabel berdistribusi normal. Hal ini ditunjukkan oleh gambar histogram yang membentuk lonceng yang tidak melenceng baik ke kiri maupun ke kanan.

b. Pendekatan Grafik

Cara untuk melihat normalitas adalah dengan melakukan pendekatan grafik. Pendekatan ini dengan melihat titik-titik di sepanjang garis diagonal Sumber : Data diolah Menggunakan SPSS Versi 21 2015 Gambar 4.2. Graffik Uji Normalitas Berdasarkan Gambar 4.2 diatas dapat dilihat bahwa distribusi dari titik-titik data pengaruh book tax gap terhadapa persistensi laba menyebar disekitar garis diagonal, dimana dapat disimpulkan bahwa data yang disajikan bersifat normal. Maka model regresi layak dipakai untuk memprediksi persistensi laba perbankan di Indonesia berdasarkan Independent Variable.

c. Pendekatan Residual Data Tabel 4.12

Hasil Uji Normalitas Model Penelitian Jarque Bera Prob. Model Pembentukkan book tax gap 34.17618 0.0000 Model hubungan book tax gap dengan persistensi laba 10.06165 0.0065 Sumber : Data diolah menggunakna SPSS Versi 21 2015 Dari Tabel 4.12 di atas dapat dilihat bahwa residual data belum terdistribusi dengan normal dimana nilai Jarque-Bera model model pembentukkan book tax gap 34,17618 2 dan nilai Jarque-Bera model hubungan book tax gap dengan persistensi laba 10,06165 2, sedangkan nilai probabilitas model pembentukkan redi ct ed 2 Scatterplot Dependent Variable: Minat Beli Konsumen Persistensi Laba book tax gap yaitu 0.0000 0.05 dan nilai probabilitas model hubungan book tax gap dengan persistensi laba yaitu 0.0065 0.05 sehingga dianggap belum layak untuk dilakukan uji regresi berganda. Menurut Imam 75:2012 maka dilakukan regresi persamaan semilog yaitu variabel dependen dalam bentuk logaritma dan variabel independen biasa atau sebaliknya. Hasil yang diperoleh adalah residual sudah berdistribusi normal .

4.2.6. Uji Heterokedasitas

Dokumen yang terkait

The impact of macroeconomic variables toward credit default swap spreads in Asia and Europe

0 5 140

ANALISIS ESTIMASI MODEL REGRESI DATA PANEL DENGAN PENDEKATAN COMMON EFFECT MODEL (CEM), FIXED EFFECT MODEL (FEM), DAN RANDOM EFFECT MODEL (REM)

5 34 106

PENGARUH BOOK-TAX DIFFERENCES DAN TINGKAT HUTANG TERHADAP PERSISTENSI LABA Pengaruh Book-Tax Differences Dan Tingkat Hutang Terhadap Persistensi Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2012).

0 3 16

PENGARUH BOOK-TAX DIFFERENCES DAN TINGKAT HUTANG TERHADAP PERSISTENSI LABA Pengaruh Book-Tax Differences Dan Tingkat Hutang Terhadap Persistensi Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2012).

0 2 18

PENGARUH BOOK-TAX DIFFERENCES TERHADAP PERSISTENSI LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Pengaruh Book-Tax Differences Terhadap Persistensi Laba Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 14

PENGARUH BOOK-TAX DIFFERENCES TERHADAP PERSISTENSI LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Pengaruh Book-Tax Differences Terhadap Persistensi Laba Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 14

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BOOK TAX GAP DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERSISTENSI LABA

0 1 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Perbedaan Laporan Keuangan Akuntansi (Komersial) dengan Laporan Keuangan Fiskal - Pengaruh Book Tax Gap Terhadap Persistensi Laba Perbankan Di Indonesia Dengan Model Fixed Effect Dan Random Effect

0 0 23

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu isu yang menarik saat ini di Indonesia adalah book tax gap yaitu - Pengaruh Book Tax Gap Terhadap Persistensi Laba Perbankan Di Indonesia Dengan Model Fixed Effect Dan Random Effect

0 0 10

Pengaruh Book Tax Gap Terhadap Persistensi Laba Perbankan Di Indonesia Dengan Model Fixed Effect Dan Random Effect

0 1 11