book tax gap mengakibatkan persistensi laba semakin rendah. Penelitian ini juga menggunakan komponen akrual yang diduga akan menurunkan persistensi laba.
Berdasarkan uraian diatas saya tertarik untuk meneliti dengan judul “Pengaruh Book Tax Gap terhadap Persistensi Laba Perbankan di Indonesia dengan Model
Fixed Effect dan Random Effect”.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya maka peneliti
merumuskan masalah yang diteliti adalah “apakah book tax gap berpengaruh terhadap Persistensi Laba pada Perbankan di Indonesia dengan model
fixed effecti dan random effect ?”.
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk menganilisa pengaruh antara book tax gap terhadap persistensi laba
dengan metode fixed effect dan random effect. 2. Untuk menguji dan membuktikan empiris mengenai faktor-faktor yang
membentuk book tax gap di Perbankan Indonesia. 3. Untuk menguji dan mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh book tax gap
terhadap Persistensi Laba di Perbankan Indonesia.
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah : 1. Penelitian ini merupakan suatu kesempatan untuk menerapkan teori-teori dan
literatur yang penulis peroleh di bangku perkuliahan, dan mencoba membandingkan dengan yang ada di lapangan.
2. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan acuan dalam masalah penelitian yang sama tetapi dari dimensi yang berbeda.
3. Penelitian ini diharapakan sebagai suatu brenchmark atas perbedaan antara pendapatan sebelum pajak dalam laporan keuangan akuntansi dan penghasilan
kena pajak dalam laporan keuangan fiskal pada suatu perusahaan yang tergambar dalam book tax gap.
4. Untuk bidang keuangan di Perbankan Indonesia, penelitian ini diharapkan dapat menggambarkan book tax gap untuk manajemen laba oleh pihak Perbankan di
Indonesia. 5. Bagi fiskus, penelitian ini dapat memberikan pedoman dalam melakukan
pemeriksaan pajak. Dimana dapat membantu fiskus mengawasi sector-sektor kursial dalam akuntansi perpajakan.
1.5 Penelitian Terdahulu
Tabel 1.1. Tabel Penelitian Terdahulu
N o
Peneliti Judul
Variabel Penelitian
Kesimpulan Peneliti
1 Fakthur
Haris Irfan
2013 Pengaruh
Perbedaan Laba
Akuntansi dan Laba
Fiskal terhadap
Persistensi Laba dengan
Komponen Akrual dan
Aliran Kas sebagai
Variabel Moderasi
Studi Empiris pada
Perusahaan Manufaktur
yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia 2008-2011
Perubahan pendapatan,
Nilai aktiva tetap kotor,
Ukuran perusahaan,
Book tax difference,
Large positive book
tax difference,
Large negative
book tax difference,
Aliran kas operasi,
Komponen laba akrual,
Persistensi laba.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor – faktor
yang menyebabkan terjadinya perbedaan laba akuntansi dan
laba fiskal, kemudian menganalisis pengaruh
perbedaan laba akuntansi dan laba fiskal terhadap persistensi
laba, dan menganalisis kemampuan komponen akrual
dalam mempengaruhi persistensi laba pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama
tahun 2008-2011. Pada penelitian ini terdapat dua
variabel dependen, lima variabel independen, dan dua variabel
moderasi. Variabel dependen dalam penelitian ini terdiri dari
perbedaan laba akuntansi dan laba fiskal, dan persistensi laba.
Variabel independen penelitian ini terdiri dari perbedaan besar
laba akuntansi dan laba fiskal yang bernilai positif dan negatif.
perubahan pendapatan, nilai aktiva tetap kotor, dan ukuran
perusahaan. Variabel moderasi penelitian ini terdiri dari
komponen akrual dan aliran kas. Metode analisis statistik dalam
penelitian ini adalah analisis regresi berganda dengan
menggunakan program Eviews 6.0. Hasil penelitian ini
menunjukan bahwa perubahan pendapatan, dan nilai aktiva
tetap kotor berpengaruh positif terhadap perbedaan laba
akuntansi dan laba fiskal. Perbedaan besar laba akuntansi
dan laba fiskal yang bernilai positif dan moderasi komponen
akrual dengan perbedaan besar laba akuntansi dan laba fiskal
yang bernilai negatif mengakibatkan persistensi laba
rendah, dan moderasi komponen akrual dengan perbedaaan besar
laba akuntansi dan laba fiskal yang bernilai positif
mengakibatkan persistensi laba tinggi. Penelitian ini bertujuan
untuk bahan pembelajaran yang terkait dengan pebedaan laba
akuntansi dan laba fiskal, dan persistensi laba
Pada penelitian pertama adapun kelebihan yang terdapat pada penelitian pertama yaitu variabel independen penelitian ini terdiri dari perbedaan besar laba
akuntansi dan laba fiskal yang bernilai positif dan negatif. perubahan pendapatan, nilai aktiva tetap kotor, dan ukuran perusahaan.
Variabel moderasi penelitian ini terdiri dari komponen akrual dan aliran kas. Metode analisis statistik dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda dengan
menggunakan program Eviews 6.0. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perubahan pendapatan, dan nilai aktiva tetap kotor berpengaruh positif terhadap
perbedaan laba akuntansi dan laba fiskal. Perbedaan besar laba akuntansi dan laba fiskal yang bernilai positif dan
moderasi komponen akrual dengan perbedaan besar laba akuntansi dan laba fiskal yang bernilai negatif mengakibatkan persistensi laba rendah, dan moderasi
komponen akrual dengan perbedaaan besar laba akuntansi dan laba fiskal yang bernilai positif mengakibatkan persistensi laba tinggi.
Kekurangan pada penelitian yaitu penelitian ini hanya untuk bahan pembelajaran yang terkait dengan pebedaan laba akuntansi dan laba fiskal, dan
persistensi laba. Yang membedakan anatara peneliti pertama dan judul penelitian yang dibuat penulis yaitu hanya pengaruh pada perubahan pendapatan yang sangat
signifikan terhadap persistensi laba pada Perbankan di Indonesia.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Uraian Teoritis