Uji Signifikan Simultan Uji-F

b. Koefisien X 1 b 1 = 0,943 menunjukkan bahwa jika variabel independen lain nilainya tetap, maka variabel perubahan pendapatan mengalami kenaikan sebesar 0,943. c. Koefisien X 2 b 2 = 0,035 menunjukkan bahwa jika variabel independen lain nilainya tetap, maka variabel nilai aktiva tetap mengalami kenaikan sebesar 0,035. d. Koefesiesn X3 b3 = 0.012 menunjukan bahwa jika variable independen lain nilainya tetap, maka variable ukuran perusahaan mengalami kenaikan sebesar 0.012 e. Koefesiesn X4 b4 = 0.010 menujukkan bahwa jika variable independen lain nilainya tetap, maka variable large positive book tax gap mengalami kenaikan sebesar 0.010 f. Koefesien X5 b5 = 0.009 menunjukkan bahwa variable independen lain nilainya tetap, maka variable Large negative Book tax gap mengalami kenaikan sebesar 0.009

4.2.9. Uji Hipotesis

4.2.9.1. Uji Signifikan Simultan Uji-F

Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Kriteria pengujiannya adalah: H : β 1 = β 2 = 0 artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara serempak antara independent variable perubahan pendapatan, nilai aktiva tetap, ukuran perushaan, large negative book tax gap, large postove book tax gap terhadap dependent variable persistensi Laba. Hi : Minimal 1 ≠ 0 artinya adanya pengaruh yang signifikan secara serempak antara independent variable perubahan pendapatan, nilai aktiva tetap, ukuran perushaan, large negative book tax gap, large positive book tax gap terhadap dependent variable persistensi laba. Untuk menentukan nilai F, maka diperlukan adanya derajat bebas pembilang dan derajat bebas penyebut, dengan rumus sebagai berikut : df Pembilang = k – 1 df Penyebut = n – k Keterangan: n = jumlah sampel penelitian k = jumlah variabel bebas dan terikat Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel n 40 dan jumlah keseluruhan variabel k adalah 6, sehingga diperoleh : 1. df pembilang = 6 – 1 = 2. df penyebut = 40 – 6= 34 Nilai F hitung akan diperoleh dengan menggunakan bantuan SPSS 21 for windows, kemudian akan dibandingkan dengan F tabel pada tingkat α = 5, dengan kriteria uji sebagai berikut : Terima H , apabila F hitung F tabel atau signifikan F α. Tolak H H i terima, apabila F hitung F tabel atau signifikan F α. Tabel 4.16 Hasil Uji Signifikan Simultan Uji-F ANOVAb Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 1630.721 2 815.361 867.198 .000a Residual 58.294 62 .940 Total 1689.015 64 a Predictors: Constant, perubahan pendapatan, nilai aktiva tetap, ukuran perusahaan, large positive book tax gap, large negative book tax gap b Dependent Variable: Persistensi Laba Sumber : Output SPSS 21 Januari 2014 Berdasarkan Tabel 4.16 diatas bahwa uji Anova atau uji Statistik F menghasilkan nilai F hitung 867,198 F tabel 2.494 dan probabilitas signifikan jauh lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000 0,05 maka model regresi dapat dikatakan bahwa perubahan pendapatan, nilai aktiva tetap, ukuran perushaan, large negative book tax gap, large positive book tax gap secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap persistensi laba. Dengan demikian hipotesis sebelumnya diterima.

4.2.9.2. Pengujian Koefesien Determinasi R

Dokumen yang terkait

The impact of macroeconomic variables toward credit default swap spreads in Asia and Europe

0 5 140

ANALISIS ESTIMASI MODEL REGRESI DATA PANEL DENGAN PENDEKATAN COMMON EFFECT MODEL (CEM), FIXED EFFECT MODEL (FEM), DAN RANDOM EFFECT MODEL (REM)

5 34 106

PENGARUH BOOK-TAX DIFFERENCES DAN TINGKAT HUTANG TERHADAP PERSISTENSI LABA Pengaruh Book-Tax Differences Dan Tingkat Hutang Terhadap Persistensi Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2012).

0 3 16

PENGARUH BOOK-TAX DIFFERENCES DAN TINGKAT HUTANG TERHADAP PERSISTENSI LABA Pengaruh Book-Tax Differences Dan Tingkat Hutang Terhadap Persistensi Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2012).

0 2 18

PENGARUH BOOK-TAX DIFFERENCES TERHADAP PERSISTENSI LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Pengaruh Book-Tax Differences Terhadap Persistensi Laba Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 14

PENGARUH BOOK-TAX DIFFERENCES TERHADAP PERSISTENSI LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Pengaruh Book-Tax Differences Terhadap Persistensi Laba Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 14

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BOOK TAX GAP DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERSISTENSI LABA

0 1 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Perbedaan Laporan Keuangan Akuntansi (Komersial) dengan Laporan Keuangan Fiskal - Pengaruh Book Tax Gap Terhadap Persistensi Laba Perbankan Di Indonesia Dengan Model Fixed Effect Dan Random Effect

0 0 23

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu isu yang menarik saat ini di Indonesia adalah book tax gap yaitu - Pengaruh Book Tax Gap Terhadap Persistensi Laba Perbankan Di Indonesia Dengan Model Fixed Effect Dan Random Effect

0 0 10

Pengaruh Book Tax Gap Terhadap Persistensi Laba Perbankan Di Indonesia Dengan Model Fixed Effect Dan Random Effect

0 1 11