34
12. Model Penelitian
Dari uraian di atas, model penelitian dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar. 2.1 Model Penelitian
Kenaikan upah minimum propinsi UMP
X1 Kenaikan jumlah
penduduk X2
Penerimaan pajak Bumi dan Bangunan PBB Y
Analisis
Standar uji 1. Uji normalitas
2. Heterokedastisitas 3. Auto korelasi
4. Uji T dan F
Kesimpulan
35
13. Hipotesis Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris mengenai pengaruh kenaikan Upah Minimum Propinsi UMP dan jumlah
penduduk terhadap penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan PBB. Berdasarkan penelitian yang dilakuka oleh I Nyoman Normal 2003 yang
menyimpulkan pendapatan perkapita berpengaruh positif terhadap penerimaan PBB, Mutia Amana Nasiti 2008 yang menyimpulkan PDRB
perkapita berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerimaan PBB, dan Ari Bhudhiharjo yang menyimpulkan Jumlah penduduk secara
signifikan berpengaruh positif terhadap penerimaan PBB, maka hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
H
a
1 : kenaikan Upah Minimum propinsi UMP berpengaruh terhadap penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan PBB.
H
a
2 : Kenaikan jumlah penduduk berpengaruh terhadap penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan PBB.
H
a
3 : Kenaikan Upah Minimum propinsi UMP dan jumlah penduduk berpengaruh terhadap penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan
PBB.
36
BAB III METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian ini disusun berdasarkan karakteristik masalah yang menjelaskan struktur penelitian yang menggambarkan hubungan variabel
penelitian. Jenis penelitian ini adalah kausalitas yang melihat pengaruh variabel independen kenaikan Upah Minimum Propinsi dan jumlah
penduduk terhadap variabel dependen penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan di Jakarta Selatan.
B. Metode Pemilihan Sampel
Menurut Sugiyono 2005:55 “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.”
Sampel adalah sebagian dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Bila populasi besar dan penelitian tidak mungkin mempelajari semua yang ada
pada populasi, misalnya ada keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat mengambil sampel dari populasi tersebut.