Pengaruh kenaikan Upah Minimum Propinsi Terhadap Penerimaan Pengaruh Kenaikan Upah Minium Propinsi UMP dan Jumlah

58 Tabel. 4.8 Uji Statistik F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 1.067E13 2 5.333E12 3.479 .041 a Residual 5.673E13 37 1.533E12 Total 6.739E13 39 a. Predictors: Constant, Penduduk, UMP b. Dependent Variable: PBB Dari uji ANOVA atau F test pada tabel di atas didapat nilai F hitung sebesar 3.479 dengan probabilitas 0,041 karena probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi pengungkapan penerimaan PBB atau dapat dikatakan bahwa Upah Minimum Propinsi UMP dan jumlah penduduk secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap penerimaan PBB. Dengan demikian Ha 3 diterima.

E. Pembahasan

1. Pengaruh kenaikan Upah Minimum Propinsi Terhadap Penerimaan

PBB Hasil uji hipotesis menunjukan bahwa kenaikan Upah Minimum Propinsi berpengaruh secara signifikan terhadap penerimaan PBB, dengan demikian kenaikan Upah Minimum Propinsi UMP dapat meningkatkan penerimaan PBB, karena dengan naiknya Upah Minimum Propinsi berarti pendapatan masyarakat meningkat, dengan 59 meningkatnya pendapatan masyarakat maka masyarakat akan berusaha memenuhi kewajibannya. Penelitian ini konsisten dengan penelitian Heriyanto 2001 Ari Budhiman 2003, I Nyoman Normal 2003, Tituk Diah Widajantie 2005, Mutia Amana Nasiti 2008. 2. Pengaruh Kenaikan Jumlah Penduduk Terhadap Penerimaan PBB Hasil uji hipotesis menunjukan bahwa kenaikan jumlah penduduk tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penerimaan PBB. Dengan demikian kenaikan jumlah penduduk bukanlah faktor yang dapat mempengaruhi peningkatan penerimaan PBB. penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Mutia Amana Nasiti 2008, dan tidak konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Ari Budhiharjo 2003.

3. Pengaruh Kenaikan Upah Minium Propinsi UMP dan Jumlah

Penduduk Terhadap Penerimaan PBB. Hasil uji hipotesis menunjukan bahwa kenaikan Upah Minimum Propinsi dan jumlah penduduk dapat mempengaruhi penerimaan PBB. Hal ini terjadi karena dengan meningkatnya UMP maka pendapatan masyarakat akan meningkat, dan dengan meningkatnya jumlah penduduk maka permintaan akan tanah akan meningkat, Apabila keduannya mengalami kenaikan secara bersamaan maka penduduk akan memenuhi kebutuhannya tanah yang memnyebabkan permintaan akan tanah akan naik sehingga NJOP tanah akan naik, dan dengan meningkatnya UMP yang menyebabkan kenaikan pendapatan penduduk 60 maka penduduk akan memenuhi kewajibannya membayar PBB sehingga dapat mempengaruhi penerimaan PBB. 61

BAB V KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa kenaikan Upah Minimum Propinsi UMP dan jumlah penduduk teradap penerimaan PBB. Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan yang telah dilakukan terhadap tiga hipotesa yang telah diuji menggunakan analisis regresi berganda, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Kenaikan Upah Minimum Propinsi berpengaruh signifikan terhadap penerimaan PBB. Penelitian ini didukung oleh penelitian Heriyanto 2001 Ari Budhiman 2003, I Nyoman Normal 2003, Tituk Diah Widajantie 2005, Mutia Amana Nasiti 2008. 2. Kenaikan jumlah penduduk tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penerimaan PBB. Penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Mutia Amana Nasiti 2008, dan tidak didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Ari Budhiharjo 2003. 3. Kenaikan UMP dan jumlah penduduk berpengaruh signifikan terhadap penerimaan PBB.

B. Implikasi

Implikasi untuk penelitian ini adalah bahwa besar kecilnya pendapatan masyarakat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penerimaan PBB, karena dengan meningkatnya pendapatan, maka