44 a. Utara: Banjir kanal Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Tanah Abang.
b. Timur: Kali Ciliwung c. Selatan: Kotamadya Depok
d. Barat: Kecamatan Cileduk Kotamadya Tangerang. Wilayah Jakarta Selatan pada umumnya dapat dikategorikan
sebagai daerah perbukitan rendah dengan tingkat kemiringan 0,25. Ketinggian tanah rata-rata mencapai 5-50 M diatas permukaan laut. Pada
wilayah bagian Selatan banjir kanal relatif merupakan daerah perbukitan jika dibandingkan dengan wilayah bagian utara.
Jakarta Selatan beriklim panas dengan suhu rata-rata per tahun 27°C dengan tingkat kelembaban berkisar antara 80-90. Arah angin
dipengaruhi oleh angina muson barat. Keadaan suhu di wilayah Jakarta Selatan relatif lebih nyaman, tingkat curah hujan per tahun rata-rata
mencapai ketinggian 2.036.
3. Visi dan Misi
a. Visi Mewujudkan Jakarta Sebagai Ibukota Negara Republik
Indonesia yang sejajar dengan kota-kota besar Negara maju dunia, dihuni oleh masyarakat yang sejahtera dan berbudaya dalam
lingkungan kehidupan yang berkembang.
45 b. Misi
Mempertahankan wilayah bagian selatan Jakarta Selatan sebagai daerah resapan air serta memujudkan wilayah bagian utara
Jakarta Selatan sebagai pusat niaga terpadu.
4. Wilayah Jakarta Selatan
Wilayah Jakarta Selatan terdiri dari 10 kecamatan yang terbagi menjadi 65 kelurahan. Adapun pembagiannya sebagai berikut:
a. Kecamatan Kebayoran Lama, terbagi menjadi 6 kelurahan yang terdiri dari:
1 Kel. Kebayoran Lama Utara. 2 Kel. Kebayoran Lama Selatan.
3 Kel. Pondok Pinang. 4 Kel. Cipulir.
5 Kel. Grogol Selatan. 6 Kel. Grogol Utara.
b. Kecamatan Pesanggrahan, tebagi menjadi 5 kelurahan yang terdiri dari:
1 Kel. Pesanggrahan. 2 Kel. Bintaro.
3 Kel. Petukangan Utara. 4 Kel. Petukangan Selatan.
5 Kel. Ulujami.
46 c. Kecamatan Pasar Minggu, terbagi menjadi 7 kelurahan yang terdiri
dari: 1 Kel. Pasar Minggu.
2 Kel. Kebagusan. 3 Kel. Jati Padang.
4 Kel. Ragunan. 5 Kel. Cilandak Timur.
6 Kel. Pejaten Timur. 7 Kel. Pejaten Barat.
d. Kecamatan Jagakarsa, terbagi menjadi 6 kelurahan yang terdiri dari: 1 Kel. Ciganjur.
2 Kel. Srengseng Sawah. 3 Kel. Jagakarsa.
4 Kel. Lenteng Agung. 5 Kel. Tanjung Barat.
6 Kel. Cipedak. e. Kecamatan Mampang Prapatan, terbagi menjadi 5 kelurahan yang
terdiri dari: 1 Kel. Mampang Prapatan.
2 Kel. Bangka. 3 Kel. Tegal Parang.
4 Kel Pela Mampang. 5 Kel. Kuningan Barat.
47 f. Kecamatan Pancoran, terbagi menjadi 6 kelurahan yang terdiri dari:
1 Kel. Pancoran. 2 Kel. Kalibata.
3 Kel. Rawajati. 4 Kel. Duren Tiga.
5 Kel. Pengadegan. 6 Kel. Cikoko.
g. Kecamatan Kebayoran Baru, terbagi menjadi 10 kelurahan yang terdiri dari:
1 Kel. Gandaria Utara. 2 Kel. Cipete Utara.
3 Kel. Pulo. 4 Kel. Petogogan.
5 Kel. Kramat Pela. 6 Kel. Rawa Barat.
7 Kel. Gunung. 8 Kel. Selong.
9 Kel. Senayan 10 Kel. Melawai.
h. Kecamatan Tebet, terbagi menjadi 7 kelurahan yang terdiri dari: 1 Kel. Menteng Dalam.
2 Kel. Tebet Barat. 3 Kel. Tebet Timur.
48 4 Kel. Kebon Baru.
5 Kel. Bukit Duri. 6 Kel. Manggarai.
7 Kel. Manggarai Selatan. i. Kecamatan Setiabudi, terbagi menjadi 8 kelurahan yang terdiri dari:
1 Kel. Setiabudi. 2 Kel. Guntur.
3 Kel. Karet. 4 Kel. Karet Semanggi.
5 Kel. Karet Kuningan. 6 Kel. Kuningan Timur.
7 Kel. Menteng Atas. 8 Kel. Pasar Manggis.
j. Kecamatan Cilandak, terbagi menjadi 5 kelurahan yang terdiri dari: 1 Kel. Lebak Bulus.
2 Kel. Cipete Selatan. 3 Kel. Cilandak Barat.
4 Kel. Gandaria Selatan. 5 Kel. Pondok Labu.
Dalam penelitian ini sampel yang digunakan sebanyak sepuluh sampel dari populasi yang ada, tiap kecamatan diwakili oleh satu
kelurahan. Adapun sampel tersebut adalah sebagai berikut:
49
Tabel. 4.1 Sampel Penelitian
No Kecamatan
Kelurahan 1
Kebayoran Lama Cipulir
2 Pesanggrahan
Pesanggrahan 3
Pasar Minggu Pasar Minggu
4 Jagakarsa
Tanjung Barat 5
Mampang Prapatan Tegal Parang
6 Pancoran
Duren Tiga 7
Kebayoran Baru Cipete Utara
8 Tebet
Menteng Dalam 9
Setiabudi Karet Kuningan
10 Cilandak Cilandak Barat
Penelitian ini mempergunakan data UMP, jumlah penduduk dan penerimaan PBB, adapun data-data yang didapat sebagai berikut:
Tabel. 4.2 UMP
Tahun UMP
Sumber
2005 Rp 711.843
www.tempointeraktif.com 2006
Rp 819.100 www.detiknews.com
2007 Rp 900.560
www.jakarta.go.id 2008
Rp 972.604 www.jakarta.go.id
Dari table di atas dapat dilihat bahwa Upah Minimum Propinsi dalam
kurun waktu empat tahun yaitu dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2008 setiap tahunya mengalami peningkatan.
Tabel. 4.3 Jumlah Penduduk
Kelurahan 2005
2006 2007
2008 Rata-rata
Menteng Dalam 19.895
20.962 38.895
39.071 29.705
Pasar Minggu 29.073
29.347 29.531
29.647 29.390
Tegal Parang 24.751
24.957 26.371
29.871 26.487
Duren Tiga 22.984
24.473 25.891
28.075 25.080
Tanjung Barat 24.573
25.873 27.391
27.803 26.410
Cipulir 26.495
27.951 29.981
30.543 28742
Berlanjut ke halaman berikut.
50 Lanjutan tabel 4.2
Kelurahan 2005
2006 2007
2008 Rata-rata
Pesanggrahan 23.737
24.560 24.950
25.593 24.732
Cipete 22.981
23.151 23.954
24.073 23.539
Karet Kuningan 30.781
31.423 33.875
34.400 32.619
Cilandak Barat 22.791
22.974 23.809
24.632 23.551
Dari table 4.2 dapat dilihat dari sepuluh kelurahan yang masing- masing kelurahan mewakili tiap kecamatan yang ada, dalam kurun waktu
empat tahun yaitu pada tahun 2005 sampai dengan tahun 2008 terus mengalami peningkatan, dan jumlah penduduk rata-rata terendah terdapat di
kelurahan Cilandak Barat sebesar 23.551, dan tertinggi terdapat di kelurahan Karet Kuningan sebesar 32.619.
Tabel. 4.4 Penerimaan PBB
dalam ribuan rupiah
Kelurahan 2005
2006 2007
2008 Rata-rata
Menteng Dalam 1.897.388 2.347.863 2.145.938 2.554.730 2.236.480 Pasar Minggu
3.092.820 3.347.863 4.329.744 4.554.729 3.831.289 Tegal Parang
2.937.532 3.210.277 3.529.137 4.137.452 3.453.599 Duren Tiga
2.873.193 3.479.937 3.675.322 4.275.937 3.576.097 Tanjung Barat
3.121.573 3.683.123 4.273.541 4.564.125 3.910.590 Cipulir
3.911.573 4.159.174 4.873.562 5.731.984 4.669.073 Pesanggrahan
2.891.735 3.219.738 3.546.236 4.577.824 3.558.883 Cipete
3.475.193 3.817.852 4.425.789 5.001.239 4.180.018 Karet Kuningan 4.973.120 5.190.838 6.173.900 8.432.151 6.192.502
Cilandak Barat 2.743.125 2.984.171 3.541.938 4.015.712 3.321.236
Sumber: kelurahan terkait Dari table 4.3 dapat dilihat dalam kurun waktu empat tahun dari tahun
2005 sampai dengan tahun 2008 penerimaan PBB dari setiap kelurahan terus mengalami peningkatan dengan penerimaan rata-rata terendah di kelurahan
51 Meneng Dalam yaitu sebesar Rp 2.296.480, dan penerimaan rata-rata tertinggi
di elurahan Karet Kuningan yaitu sebesar Rp 6.192.502.
B. Deskripsi Variabel Penelitian