11 e. Evaluasi Kinerja
Dalam tahap ini pemodal atau investor melakukan penilaian terhadap kinerja performance portofolio, baik dalam aspek tingkat
keuntungan yang diperoleh maupun risiko yang ditanggung. Tidak benar kalau portofolio yang memberikan keuntungan yang lebih tinggi mesti
lebih baik dari potofolio lainnya.
3. Tipe-tipe Investasi
Investasi ke dalam aktiva keuangan dapat berupa investasi langsung maupun tidak langsung.
a. Investasi Langsung Investasi langsung dapat dilakukan dengan membeli aktiva keuangan
yang dapat diperjualbelikan dipasar uangMoney Market. Macam-macam investasi langsung dapat disarikan sebgai berikut:
1 Invetasi langsung yang tidak dapat diperjualbelikantabungan, deposito 2 Investasi langsung dapat diperjualbelikaninvestai langsung dipasar uang,
investasi langsung di pasar modal, investasi langsung di pasar turunanJogiyanto, 2000:9
b. Investasi Tidak Langsung Investasi tidak langsung dilakukan dengan cara membeli suratsurat
berharga dari perusahaan investasi. Perusahaan Investasi adalah perusahaan yang menyediakan jasa keuangan dengan cara menjual sahamnya ke publik
12 dengan menggunakan dana yang diperoleh untuk diinvestasikan ke dalam
portofolio Jogiyanto, 2000:10.
B. Risiko
Menurut Ahmad 2003:100 risiko dapat didefinisikan sebagai kemungkinan untuk luka, rusak, atau hilang. Dalam investasi risiko selalu
dikaitkan dengan variabilitas return yang dapat diperoleh dengan surat berharga. Berkaitan dengan uraian diatas maka klasifikasi risiko total terdiri
dari: 1. Risiko Sistematik
Risiko sistematis atau risiko yang tidak dapat didiversifikasikan undiversifiable disebut pula risiko pasar yang berkaitan dengan
perekonomian secara makro, misalnya purchasing power risk, political risk, foreign exchange, dan risiko lainnya.
2. Risiko Tidak Sistematik Disebut juga risiko khusus yang terdapat pada masing-masing perusahaan,
seperti risiko kebangkrutan, risiko manajemen, dan risiko industri khusus perusahaan yang disebut juga risiko yang dapat didiversifikasikan atau
unsystematis risk.